Sukses

Al Mujib Artinya Yang Maha Mengabulkan, Ketahui Cara Meneladaninya

Al-Mujib artinya Allah SWT adalah Yang Maha Menjawab doa-doa hamba-Nya yang tulus dan ikhlas.

Liputan6.com, Jakarta Al Mujib artinya adalah salah satu nama-nama baik atau sifat-sifat Allah SWT yang disebut dengan Asmaul Husna. Secara etimologi, kata al mujib berasal dari bahasa Arab yakni ajaba yang memiliki arti menjawab atau mengabulkan.

Asmaul Husna Al-Mujib artinya mengandung makna bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Menjawab doa-doa hamba-Nya yang tulus dan ikhlas. Allah adalah Yang Maha Mendengar semua permohonan, baik yang diucapkan secara terbuka maupun yang hanya terpendam dalam hati, dan Allah bersedia untuk mengabulkan doa yang sesuai dengan kebijakan-Nya.

Bagi umat Islam dapat mengamalkan ataupun meneladani Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan ini dengan cara membaca doa dzikir setiap hari dan melantunkan Yaa Mujib sebanyak 55 kali setelah salat fardhu.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti Al Mujib dan cara meneladaninya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (25/9/2023).

2 dari 4 halaman

Al Mujib Artinya

Dikutip dari buku Aqidah Akhlak (2021) karya Fitria Dwi Chahyani, menjelaskan Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan Doa. Al Mujib adalah nama Allah yang dengan sifat ini Dia mengabulkan atau memperkenankan semua permintaan atau permohonan hambaNya.  Dia mengabulkan doa orang-orang yang tunduk kepadaNya, doa orang-orang yang berharap dan takut kepadaNya, doa orang-orang yang dekat kepadaNya, serta doa orang-orang yang mengalami kesulitan.

Sedangkan menurut laman Al-Quran Indonesia, Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Mengabulkan, Yang Selalu Mendengar. Allah adalah Al-Mujiib, Dia sangat dekat kepada hambanya yang beriman dan selalu siap menjawab doa mereka yang meminta. Dia menjawab segala kebutuhan, permintaan dan doa. Barangsiapa membutuhkan bantuan atas kesulitan yang dihadapinya, mereka harus meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Secara etimologi, kata Al Mujib adalah akar kata j-w-b dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai menjawab, membalas, merespon, bersedia membantu, berbagi, bergabung, berdialog atau berdiskusi, memberikan apa yang diharapkan.

Menurut Imam Al-Ghazali, Al Mujib artinya yang menyambut permintaan para peminta dengan memberinya, menyambut doa yang berdoa dengan mengabulkannya, memberi sebelum dimintai dan melimpahkan anugerah sebelum dimohonkan. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh Allah SWT karena Dia lah yang mengetahui kebutuhan dan hajat setiap makhluk.

3 dari 4 halaman

Cara Meneladani Al Mujib

Umat Muslim wajib meneladani Asmaul Husna Al Mujib ini dengan cara membaca doa dzikir setiap hari dan melantunkan Yaa Mujib sebanyak 55 kali setelah salat fardhu. Seorang hamba yang meneladani Asmaul Husna Al Mujib, akan selalu memenuhi seruan-seruan Allah dan Rasulnya. Ia juga tak pernah bosan memohon kepada Allah SWT. Bahkan ia sadar bahwa doa merupakan ibadah. Doa merupakan titik temu terdekat antara hamba dengan Rabbnya. Doa adalah senjata, benteng, obat, dan pintu segala kebaikan.

Selain itu, cara meneladani Asmaul Husna Al Mujib yang lainnya adalah dengan berbuat baik da bermurah hati. kepada sesama manusia dan makhluk Allah lainnya. Berbuat baik dan bermurah hati kepada orang lain adalah cara untuk menunjukkan bahwa Anda mengikuti sifat-Nya yang penuh kasih dan penyayang.

4 dari 4 halaman

Dalil Tentang Al Mujib

Berikut ini ada beberapa surat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan, adalah:

1. Surat Hud Ayat 61

Berikut ini bacaan surat Al Hud ayat 61 dan artinya, yakni:

وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

Arab Latin: Wa ilaa Samuuda akhaahum Saalihaa, qoola yaa qawmi' budul laaha maa lakum min ilaahim ghairuhuu, Huwa ansha akum minal ardi wasta' marakum fiihaa fastaghfiruuhu summa tuubuuu ilaih, inna Rabbii Qariibum Mujiib.

Artinya: "Dan kepada kaum samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, 'Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya).'"

2. Surat Asy-Syura Ayat 26

Berikut ini bacaan surat Asy-Syura ayat 26 dan artinya, adalah:

وَيَسْتَجِيْبُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيْدُهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ

Arab Latin: Wa yastajībullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa yazīduhum min faḍlih, wal-kāfirụna lahum 'ażābun syadīd.

Artinya : "Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras."

3. Surat An-Naml Ayat 62

Berikut ini bacaan surat An-Naml Ayat 62 dan artinya, adalah:

اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ

Arab Latin: Ammany-yujeebul mud tarra izaa da'aahu wa yakshifussooo'a wa yaj'alukum khula faaa'al ardi 'a-ilaahum ma'al laahi qaleelam maa tazak karoon.

Artinya: "Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat."