Sukses

Fii Amanillah Dijawab Apa? Ketahui 2 Alternatifnya

fii amanillah dijawab ma’assalaamah atau jazakallah khairan.

Liputan6.com, Jakarta - Fii amanillah dijawab apa? Secara harfiah, ungkapan ini berarti "Semoga Engkau dalam perlindungan Allah SWT." Ucapan ini digunakan ketika seseorang akan melakukan perjalanan atau menghadapi situasi yang dapat membahayakan, bahkan hingga dalam momen mendengar kabar duka.

Penting untuk dipahami bahwa "fii amanillah" bukan hanya sekadar ucapan biasa. Ungkapan ini mengandung makna yang dalam, yaitu harapan agar seseorang selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya.

Ketika seseorang mendengar ucapan fii amanillah dijawab apa? Dalam literatur Islam, seperti buku "Sifat Shalat Nabi SAW" oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, jawaban yang tepat atas ucapan "fii amanillah" adalah "ma’assalaamah." Artinya, "semoga keselamatan selalu menyeratimu." Dalam bahasa Arab, jawaban ini dieja sebagai "مَعَ السَّلاَمَة."

"Menjawab salam hukumnya wajib karena kerumunan ayat di atas dan riwayat Ibnu Abbas RA yang menyebutkan bahwa barang siapa yang mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah meskipun ia seorang majusi (penganut agama lain)." (Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Asqalani)

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fii amanilah dijawab apa, Selasa (26/9/2023).

2 dari 3 halaman

Ada 2 Alternatif Jawaban

Ucapan "fii amanillah" juga memiliki makna yang mendalam dalam kamus bahasa Arab-Indonesia. Menurut kamus yang disusun oleh Alma’arif dan Umi Robiatin Musyafa’ah, "fii amanillah" diterjemahkan sebagai "semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT."

Ini menunjukkan bahwa ucapan ini tidak hanya terbatas pada individu yang mengucapkannya, tetapi juga mencakup doa untuk keselamatan dan perlindungan bagi semua orang.

Penting diketahui, memberikan ucapan "fii amanillah" dan menjawabnya dengan "ma’assalaamah" adalah bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Kedua ucapan ini memiliki makna mendoakan keselamatan yang diridai oleh Allah SWT. Bahkan, dalam Al-Qur'an surat an-Nisa ayat 86, Allah SWT menegaskan pentingnya membalas penghormatan dengan yang lebih baik:

وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

Artinya:

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu." (QS. An-Nisa ayat 86)

Alternatif Jawabannya

جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا

Jazakallah khairan

Artinya:

"Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan."

Selain "ma’assalaamah," jawaban lain yang dapat diberikan atas ucapan fii amanillah adalah "jazakallah khairan." Ini artinya "semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan." Rasulullah SAW juga mendorong umatnya untuk membalas kebaikan dengan baik, atau minimal dengan doa, seperti yang tercatat dalam hadis:

"Barang siapa yang berbuat baik kepada kalian, maka balaslah. Jika ia tidak mendapati sesuatu untuk membalasnya, maka doakanlah ia, sampai kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya." (HR Abu Daud)

3 dari 3 halaman

Tujuan Mengucapkankan dan Menjawabnya

Melalui pengucapan ini, umat Muslim menyampaikan doa, kepedulian, dan kasih sayang mereka kepada sesama Muslim. Liputan6.com mengutip dari berbagai sumber, ini tujuannya:

1. Mendoakan Keselamatan Saudara Muslim

Salah satu tujuan utama dari pengucapan "fii amanillah" adalah mendoakan keselamatan bagi saudara sesama Muslim. Ini adalah bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT, Sang Pencipta alam semesta. Dalam momen ini, umat Muslim berharap agar Allah melindungi dan menjaga saudara mereka dari segala bentuk bahaya dan kesulitan yang mungkin mereka hadapi dalam perjalanan hidup mereka.

Mengucapkan "fii amanillah" juga bertujuan untuk menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama Muslim. Ini adalah bentuk dukungan dan solidaritas antara anggota komunitas Muslim. Ketika seseorang mengucapkan "fii amanillah," mereka menyatakan bahwa mereka peduli dengan keselamatan dan kesejahteraan saudara mereka, baik dalam perjalanan hidup maupun dalam situasi tertentu.

3. Mewujudkan Perasaan Kasih Sayang kepada Saudara

Salah satu aspek penting dari pengucapan "fii amanillah" adalah ekspresi kasih sayang. Ketika seseorang mengucapkan ini, mereka ingin menyampaikan bahwa mereka memiliki perasaan kasih sayang yang mendalam kepada saudara sesama Muslim. Ini mencerminkan keinginan untuk melihat saudara mereka terlindungi, aman, dan bahagia, serta untuk menjauhkan mereka dari musibah dan kesulitan.

Waktu yang Tepat Mengucapkan dan Menjawabnya

Pengucapan "fii amanillah" dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ini beberapa waktu yang tepat untuk mengucapkannya:

1. Bertemu Sanak Saudara

Seseorang dapat mengucapkannya kepada pasangan, teman, saudara, atau orang lain yang sedang menjalankan pekerjaan atau tugas yang berisiko. Ini adalah cara untuk memberikan dukungan moral dan doa agar mereka selamat dan sukses dalam tugas mereka.

2. Ketika Bepergian

Pengucapan "fii amanillah" juga sesuai ketika seseorang akan bepergian, baik perjalanan dekat maupun jauh. Dalam konteks ini, pengucapan ini menyiratkan harapan untuk perjalanan yang aman dan lancar.

3. Setelah Bertemu Sanak Saudara

Setelah bertemu dengan teman atau saudara yang akan pulang. Dengan mengucapkan "fii amanillah," seseorang menyampaikan harapan agar perjalanan mereka kembali ke rumah berjalan dengan selamat.

4. Orang Tua kepada Anak

Orang tua bisa mengucapkannya kepada anak-anak mereka ketika mereka akan pergi sekolah. Ini adalah cara untuk mengungkapkan doa dan kepedulian terhadap keselamatan anak-anak mereka dalam perjalanan ke sekolah.