Sukses

Shalat Qabliyah Subuh, Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Shalat Qabliyah Subuh adalah shalat sunah yang dilaksanakan dua rakaat sebelum shalat fardu subuh.

Liputan6.com, Jakarta Shalat Qabliyah Subuh  adalah shalat sunah yang dilaksanakan dua rakaat sebelum shalat fardu subuh. Waktu shalat Qabliyah Subuh ini biasanya dilaksanakan setelah azan, sebelum melaksanakan shalat fardu Subuh.

Shalat ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam. Keutamaan ini dijelaskan pada sebuah hadis riwayat Imam Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan yang terkandung dalam shalat Qabliyah Subuh atau shalat Fajar.

"Dua rakaat shalat fajar (shalat Qabliyah Subuh) lebih baik dari dunia seisinya." (HR. Muslim)

Shalat Qabliyah Subuh atau shalat Fajar tentu perlu dikenali niat, tata cara, hingga doa yang dilafalkan setelahnya. Hal ini dilakukan agar kamu mendapatkan keutamaannya.  Hanya dengan dua rakaat shalat sunah, kamu bisa mendapatkan keutamaan yang begitu besar dari Qabliyah Subuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/9/2023) tentang shalat qabliyah Subuh.

2 dari 6 halaman

Niat Shalat Qabliyah Subuh

Niat shalat Qabliyah Subuh merupakan tata cara yang paling penting sebelum melaksanakannya. Niat menjadi landasan dasar dalam menjalankan berbagai aktivitas, begitu juga dengan shalat. Niat shalat Qabliyah Subuh bisa dilafalkan sebelum melaksanakan shalat. Berikut bacaan niat shalat Qabliyah Subuh yang bisa kamu lafalkan sebagai salah satu tata cara shalat sunah ini:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala."

Artinya:

"Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala."

 

Kamu juga bisa melafalkan niat shalat Qabliyah Subuh berikut:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatas shubhi rok'ataini lillaahi ta'aala."

Artinya:

"Saya niat shalat sunah Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."

3 dari 6 halaman

Tata Cara Shalat Qabliyah Subuh

Tata cara shalat Qabliyah Subuh tidak jauh berbeda langkah-langkahnya dengan shalat fardu. Namun yang perlu diperhatikan adalah shalat ini jangan sampai dikerjakan berlama-lama karena hukumnya sunah. Rasulullah SAW juga melaksanakan shalat sunah ini dengan singkat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tata cara shalat Qabliyah Subuh ini tidak jauh berbeda dengan shalat lainnya. Berikut tata cara shalat Qabliyah Subuh:

  1. Pertama, membaca niat shalat Qabliyah Subuh
  2. Kedua, Takbiratul Ihram
  3. Ketiga, membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surat dalam Al-Quran (Al-Kafiruun atau surat al-Baqarah Ayat 136)
  4. Keempat, rukuk.
  5. Kelima, iktidal.
  6. Keenam, sujud pertama.
  7. Ketujuh, duduk di antara dua sujud
  8. Kedelapan, sujud kedua rakaat pertama.
  9. Kesembilan, berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua. (Surat pendek pada rakaat kedua bisa membaca surat Al-Ikhlas atau surat Ali Imran Ayat 52)
  10. Kesepuluh, duduk tasyahud.
  11. Kesebelas, mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
4 dari 6 halaman

Bacaan Surat Pendek pada Qabliyah Subuh

Bacaan surat pendek pada shalat Qabliyah Subuh patut diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan bacaan surat Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah, dan juga doa setelah shalat. Berikut bacaan surat pendek Al-Quran yang dianjurkan dibaca setalah Al-Fatihah pada tata cara shalat Qabliyah Subuh atau shalat fajar:

Surat al-Kafirun dan Surat al-Ikhlas

Ketika menjalankan shalat qabliyah subuh, seorang muslim dapat membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat al-Ikhlas pada rakaat kedua. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pada shalat sunah sebelum subuh membaca surat al-Kafirun dan surat al-Ikhlas (H.R. Muslim 726).

Surat al-Baqarah Ayat 136 dan Surat Ali Imran Ayat 52

Selain itu, kamu juga dapat membaca surat al-Baqarah: 136 di rakaat pertama dan surat Ali Imran: 52 di rakaat kedua sesuai riwayat dari Said bin Yasar, Ibnu Abbas mengabarkan kepadanya,

"Sesungguhnya Rasulullah saat salat sunah sebelum subuh di rakaat pertama membaca "Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā ..." (Surat al-Baqarah:136) dan di rakaat keduanya membaca ".. āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn" (Surah Ali Imran:52) (H.R. Muslim727)

5 dari 6 halaman

Doa Setelah Shalat Qabliyah Subuh

Syeikh An Nawawi menganjurkan membaca bacaan zikir khusus setelah shalat Qabliyah Subuh sembari menunggu shalat fardu subuh. Hal ini salah satu doa yang perlu kamu kenali selain niat shalat Qabliyah Subuh. Berikut doa setelah shalat Qabliyah Subuh:

- Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)

- Al Ikhlas (11 kali)

- Al Falaq (1 kali)

- An Nas (1 kali)

- Ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)

Setelah melantukan doa dan zikir tersebut, dianjurkan untuk berbaring sejenak ke samping kanan menunggu shalat fardu Subuh. Sembari berbaring, kamu bisa membaca:

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”

Artinya:

“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

6 dari 6 halaman

Keutamaan Shalat Qabliyah Subuh

1. lebih Baik dari Dunia dan Segala Isinya

Keutamaan ini dijelaskan pada sebuah hadis riwayat Imam Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan yang terkandung dalam shalat Qabliyah Subuh atau shalat Fajar.

"Dua rakaat shalat fajar (shalat Qabliyah Subuh) lebih baik dari dunia seisinya." (HR. Muslim)

2. Shalat Sunah yang Paling Dijaga Rasulullah

"Dari semua sholat sunnah, tak ada sholat sunnah yang paling beliau jaga, seperti halnya Rasulullah SAW menjaga untuk tidak meninggalkan dua rakaat sholat fajar atau dua rakaat sholat sunah rawatib qobliyah subuh." (HR Bukhari dan Muslim)