Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Adaptasi? Pahami Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan adaptasi yaitu salah satu cara organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan adaptasi perlu kamu pahami. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan cara makhluk hidup bertahan di lingkungannya, dengan berbagai kemampuan masing-masing. Kemampuan makhluk hidup dalam beradaptasi tentunya berbeda-beda.

Hal ini tergantung pada kemampuannya dalam menghadapi situasi serta kondisi di lingkungan. Kemampuan adaptasi ini juga dipengaruhi oleh jenis dan fungsi tubuh yang dimiliki oleh makhluk hidup tersebut.

Apa yang dimaksud dengan adaptasi yaitu salah satu cara organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri berisiko mengalami kepunahan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/9/2023) tentang apa yang dimaksud dengan adaptasi.

2 dari 4 halaman

Apa yang Dimaksud dengan Adaptasi?

Dalam Biologi, apa yang dimaksud dengan adaptasi yaitu perubahan diri makhluk hidup (fungsi, atau struktur) agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya. Menurut Lamarch (1744-1829), apa yang dimaksud dengan adaptasi merupakan perubahan yang dilakukan oleh makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Di mana tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunanya.

Sementara itu, menurut Rohadi (2016), apa yang dimaksud dengan adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Penyesuaian ini berupa penyesuaian tingkah laku dan penyesuaian bentuk tubuh.

Jadi, apa yang dimaksud dengan adaptasi yaitu salah satu cara bagaimana makhluk hidup mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk memperoleh air, udara, dan nutrisi (makanan). Selanjutnya organisme akan mampu mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur dan cahaya. Organisme juga bisa mempertahankan hidup dari musuh alaminya serta bereproduksi.

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri berisiko mengalami kepunahan. apa yang dimaksud dengan adaptasi contohnya yaitu ikan yang dapat bernapas di dalam air karena memiliki insang, begitu juga dengan tumbuhan kaktus yang dapat bertahan hidup di suhu ekstrem.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Adaptasi

Dalam Biologi, apa yang dimaksud dengan adaptasi terdiri dari tiga jenis, yaitu adaptasi morfologi (bentuk tubuh), adaptasi fisiologi (proses metabolisme tubuh), serta adaptasi perilaku. Masing-masing proses adaptasi tersebut memiliki peranan penting dalam penyesuaian diri makhluk hidup dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi.

1. Adaptasi Morfologi

Jenis adaptasi yang pertama adalah adaptasi morfologi. Proses dari adaptasi ini membuat makhluk hidup menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Adapun bagian-bagian tubuh yang dapat diubah oleh makhluk hidup biasanya adalah alat gerak, bentuk mulut, maupun bentuk tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, penyesuaian ini dilakukan agar mendapatkan makanan serta bentuk tubuh yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Beberapa contoh adaptasi morfologi biasanya terjadi pada bentuk alat mulut serangga, bentuk daun tumbuhan, bentuk kaki burung, dan lain sebagainya.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi merupakan proses penyesuaian metabolisme atau fungsi kerja organ makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan sekitar. Jenis adaptasi ini menjadi salah satu penyesuaian diri yang cukup sulit diidentifikasi, sebab proses ini terjadi di dalam tubuh. Jadi, adaptasi ini tidak dapat dilihat dengan mata. Namun, biasanya adaptasi fisiologi ini meliputi organ pernapasan, organ sirkulasi darah, organ pencernaan, dan beberapa organ lainnya.

3. Adaptasi Perilaku

Adaptasi perilaku adalah jenis adaptasi yang menyesuaikan tingkah laku makhluk hidup terhadap situasi serta keadaan di lingkungan tempat tinggal. Secara umum, adaptasi perilaku selain untuk mendapatkan makanan, juga untuk melindungi diri dari predator.

Apa yang dimaksud dengan adaptasi perilaku ini banyak terjadi pada hewan, hal ini sebagai bentuk respons terhadap kondisi atau rangsangan dari luar. Adapun contoh dari jenis adaptasi ini ialah penyesuaian waktu makhluk hidup dalam melakukan aktivitasnya dan hibernasi penyamaran warna tubuh.

4 dari 4 halaman

Contoh Adaptasi Makhluk Hidup

Apa yang dimaksud dengan adaptasi bisa kamu kenali contohnya dari manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Berikut penjelasannya:

1. Contoh Adaptasi pada Manusia

Contoh adaptasi Morfologi pada Manusia yaitu kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas, rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah, serta rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.

Sementara itu, contoh adaptasi fisiologi pada Manusia yaitu jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal ini disebabkan karena tekanan parsial oksigen di daerah pantai lebih besar dibandingkan daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen.

Contoh adaptasi fisiologi lainnya adalah ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang kebanyakan. Selain itu, pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine juga merupakan contoh adaptasi fisiologi.

2. Contoh Adaptasi Hewan

Adaptasi pada hewan dapat mencakup ketiga jenis adaptasi, morfologi, fisiologi, dan perilaku. Adaptasi pada hewan ini dapat dilihat dari mulut serangga yang tidak sama serta bentuk kaki burung yang berbeda. Adapun contoh adaptasi fisiologi pada hewan ialah cara ikan saat menyeimbangkan kadar garam di dalam tubuhnya.

3. Contoh Adaptasi Tumbuhan

Lingkungan serta tanah yang ditumbuhi oleh suatu tanaman dapat memengaruhi proses adaptasi. Seperti halnya kaktus yang melakukan penyesuaian bentuk tubuh dengan mengubah daun lebih ramping dan menyimpan banyak air pada batangnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan yang terjadi akibat kondisi lingkungan dengan suhu ekstrem.

Â