Sukses

Apa yang Dimaksud Daftar Riwayat Hidup? Pahami Isi dan Fungsinya

Oleh sebab itu apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup perlu disusun dengan rapi, informatif, dan mudah dibaca.

Liputan6.com, Jakarta Keyword: apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup

Apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup menjadi salah satu dokumen yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Daftar riwayat hidup yang juga dikenal dengan istilah Curriculum Vitae (CV) menyajikan informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, prestasi, dan referensi seseorang. Tujuannya untuk memberikan gambaran komprehensif tentang latar belakang orang tersebut.

Oleh sebab itu apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup perlu disusun dengan rapi, informatif, dan mudah dibaca. Menulis daftar riwayat hidup menjadi salah satu keterampilan yang sebaiknya dikuasai oleh semua orang. Sebab, daftar riwayat hidup dapat menjadi penentu jalannya karir seseorang.

Berikut ulasan tentang apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2023).

2 dari 4 halaman

Pengertian Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup atau CV, adalah dokumen yang berisi deskripsi singkat mengenai pendidikan, kualifikasi, minat, dan pengalaman kerja seseorang sebelumnya. apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup adalah alat yang digunakan untuk mengenalkan diri dan memberikan gambaran lengkap tentang latar belakang seseorang kepada perusahaan atau lembaga yang memeriksa dokumen ini. 

CV juga berfungsi sebagai alat promosi diri yang biasanya disertakan dalam surat lamaran kerja. Dokumen ini bisa disusun dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan sebaiknya disusun dengan singkat, padat, dan tidak bertele-tele. Selain digunakan dalam proses melamar pekerjaan, CV juga dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

3 dari 4 halaman

Isi Daftar Riwayat Hidup

Isi daftar riwayat hidup mencakup beberapa komponen utama yang penting untuk memberikan gambaran lengkap tentang diri seseorang kepada pihak yang membaca CV. Berikut adalah isi daftar riwayat hidup.

1. Deskripsi Diri

Deskripsi ini adalah bagian pertama dari CV yang berisi deskripsi singkat diri Anda. Tujuannya adalah untuk mempersuasi pembaca tentang sifat dan kemampuan Anda. Biasanya, deskripsi ini terdiri dari 3-4 kalimat singkat yang merangkum karakteristik utama Anda sebagai kandidat. Deskripsi ini harus menarik perhatian dan memberikan gambaran positif tentang Anda.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Bagian ini mencakup riwayat pendidikan Anda, baik formal maupun pelatihan tambahan yang relevan dengan posisi atau tujuan Anda. Anda harus mencantumkan nama institusi pendidikan, jurusan, tingkat gelar yang diperoleh, dan tahun lulus. Hanya cantumkan informasi yang relevan dengan pekerjaan atau tujuan yang Anda kejar.

3. Pengalaman Organisasi atau Pengalaman Kerja

Bagian ini berisi detail tentang pengalaman kerja Anda, termasuk peran dan tanggung jawab Anda dalam berbagai posisi. Ini mencakup nama perusahaan atau organisasi, tanggal mulai dan berakhir, serta tugas-tugas yang Anda lakukan. Fokuskan pada pekerjaan atau pengalaman yang relevan dengan pekerjaan atau tujuan Anda.

4. Kemampuan Teknis atau Keahlian Khusus

Di sini, Anda harus mencantumkan keterampilan teknis atau keahlian khusus yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan yang Anda incar. Ini bisa mencakup penggunaan perangkat lunak tertentu, keterampilan analisis data, atau kemampuan manajemen dan strategi tertentu. Ini membantu pembaca melihat sejauh mana Anda memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

5. Pencapaian Profesional

Ini adalah bagian di mana Anda dapat menonjolkan prestasi profesional Anda yang paling berpengaruh. Misalnya, mencantumkan pencapaian khusus seperti mencapai target penjualan tertinggi dalam jangka waktu tertentu. Pencapaian ini harus signifikan dan memberikan gambaran tentang kemampuan Anda untuk berkontribusi pada posisi atau perusahaan yang Anda lamar.

4 dari 4 halaman

Fungsi Daftar RIwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup merupakan alat yang sangat penting dalam proses rekrutmen dan pemilihan karyawan. Ini tidak hanya membantu HRD untuk memilih calon yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tetapi juga membantu calon karyawan untuk mempromosikan diri mereka dengan efektif kepada perusahaan. Berikut fungsi dari daftar riwayat hidup.

1. Screening Calon Karyawan

Salah satu fungsi utama dari Daftar Riwayat Hidup adalah digunakan oleh departemen HRD (Sumber Daya Manusia) dalam proses rekrutmen pegawai. Dokumen ini membantu HRD untuk melakukan screening singkat terhadap kompetensi dan kualifikasi calon karyawan. 

HRD dapat dengan cepat mengevaluasi latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan untuk posisi yang sedang dibuka. Dengan demikian, Daftar Riwayat Hidup berperan sebagai alat pertama untuk menyaring kandidat yang memenuhi syarat.

2. Menjelaskan Identitas Diri:

CV memberikan gambaran singkat tentang identitas diri seseorang, termasuk sikap, keahlian, dan pendidikan. Ini membantu memahami karakter dan kompetensi seseorang dalam konteks pekerjaan atau posisi yang dilamar. Namun, sebaiknya informasi sensitif seperti tanggal lahir dan alamat tidak selalu harus disertakan, terutama untuk alasan keamanan data.

3. Deskripsi Kemampuan Profesional

CV juga berfungsi untuk memaparkan kemampuan profesional seseorang yang terkait dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Ini mencakup keterampilan "soft skill" seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, kepemimpinan, dan keterampilan teknis yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Informasi ini membantu perusahaan untuk memahami apakah kandidat memiliki kualitas yang sesuai dengan budaya perusahaan dan persyaratan pekerjaan.

4. Memaparkan Pengalaman Kerja dan Organisasi

Daftar Riwayat Hidup juga digunakan untuk menggambarkan pengalaman kerja dan pengalaman berorganisasi atau berkelompok seseorang. Ini memberikan bukti konkret tentang kemampuan bekerja dalam lingkungan yang berbeda, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari sebuah tim. Informasi ini penting karena membantu dalam menilai kemampuan calon karyawan untuk berkontribusi dalam lingkungan kerja yang beraneka ragam.