Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Gagasan Pendukung? Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Gagasan pendukung adalah kalimat atau paragraf yang melengkapi sebuah teks.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung merupakan materi yang sering dijumpai dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Secara umum, gagasan pendukung adalah kalimat atau paragraf yang melengkapi sebuah teks. 

Dalam sebuah bacaan, tentunya terdapat gagasan utama dan gagasan pendukung. Gagasan pendukung tersebut sama pentingnya dengan gagasan utama. Hal ini karena apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung adalah pengembangan gagasan utama yang sudah ada. 

Secara sederhana, peran gagasan pendukung bertindak sebagai penjelas, bukti, atau contoh yang membantu membujuk atau meyakinkan orang lain tentang kebenaran atau relevansi terkait pada bacaan tersebut.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung beserta ciri-ciri dan contohya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2023).

2 dari 5 halaman

Apa yang Dimaksud dengan Gagasan Pendukung

Dikutip dari e-modul yang berjudul Indahnya Kebersamaan Bahasa Indonesia yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung adalah  pengembangan gagasan utama yang sudah ada. Gagasan pendukung ini akan memberikan detail kepada pembaca untuk memahami ide utama.

Sedangkan mencau pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian gagasan pendukung adalah salah satu isi yang terkandung dalam sebuah paragraf. Secara umum, gagasan pendukung adalah hasil dari pengembangan gagasan pokok.

Sementara dalam buku yang berjudul Handbook of Wtiting: Panduan Lengkap Menulis (2022) karya Nurhadi, menjelaskan bahwa apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung adalah jabaran gagasan utama paragraf. Gagasan pendukung sangat menentukan baik tidaknya suatu paragraf. Melalui gagasan-gagasan pendukung itulah penulis berusaha memberikan argumen, dan fakta-fakta yang digunakan untuk memperkuat atau membuktikan kebenaran gagasan utama. Ada berbagai sumber argumen atau fakta yang dapat digunakan, misalnya dari penalaran yang logis, dari pendapat para pakar, kitab suci, hasil-hasil penelitian, atau yang lain.

Penulisan gagasan pendukung memiliki hubungan yang jelas dan langsung dengan ide-ide utama. Biasanya gagasan pendukung ditulis dengan bukti atau diilustrasikan sebagai contoh. Gagasan pendukung adalah argumen yang lebih terfokus yang mendukung gagasan utama. Gagasan ini berisi alasan, contoh, fakta, langkah, atau bukti lain yang menjelaskan gagasan utama. Gagasan pendukung mengembangkan ide utama yang disajikan dalam kalimat topik.

3 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Gagasan Pendukung

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, anda bisa mengenal ciri-cirinya dalam sebuah bacaan. Berikut ciri-ciri gagasan pendukung, yakni:

  1. Kalimat pertama biasanya menyajikan topik yang akan dibahas dalam paragraf.
  2. Kalimat topik harus menyajikan klaim, atau gagasan utama, yang akan dikembangkan dan dukung dalam sisa paragraf.
  3. Dalam beberapa kalimat, ada fakta mengenai topik dan penjelasan bagaimana informasi ini mendukung topik atau klaim.
  4. Setelah kalimat topik, ada fakta spesifik yang mendukung topik tersebut Jelaskan bagaimana setiap fakta secara logis mendukung klaim atau topik tersebut.
  5. Paragraf diakhiri dengan kalimat peralihan yang menunjukkan bagaimana gagasan utama paragraf ini berhubungan dengan gagasan utama paragraf berikutnya.
4 dari 5 halaman

Cara Menulis Gagasan Pendukung

Berikut ini ada beberapa cara menulis gagasan pendukung yang perlu diperhatikan oleh penulis, yakni:

  1. Saat menulis gagasan pendukung, penulis harus memberikan contoh, alasan, atau deskripsi untuk mendukung kalimat topik.
  2. Mulailah setiap paragraf pendukung dengan kalimat topik.
  3. Segala sesuatu dalam paragraf harus mendukung poin yang ditetapkan di kalimat awal.
  4. Gunakan fakta spesifik dari penelitian dan contoh spesifik untuk meningkatkan dan memperjelas poin yang dibuat. 
5 dari 5 halaman

Contoh Gagasan Pendukung dalam Sebuah Bacaan

Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, berikut ini contohnya dalam sebuah bacaan adalah:

1. Contoh Bacaan Pertama

Judul: Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh Melalui Olahraga Teratur

Gagasan Utama:

Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Terlibat dalam kegiatan fisik secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan stamina, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Tapi ada lebih banyak manfaat daripada yang terlihat di permukaan.

Gagasan Pendukung:

Olahraga adalah cara yang efektif untuk menjaga berat badan yang sehat. Ketika kita bergerak, tubuh membakar kalori, yang membantu mengendalikan berat badan. Ini juga meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas, yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

Selain manfaat fisiknya, olahraga juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, zat kimia otak yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Ini bisa membantu mengatasi kecemasan dan depresi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur cenderung tidur lebih nyenyak di malam hari. Ini karena aktivitas fisik membantu mengatur pola tidur, sehingga Anda bangun lebih segar dan bugar di pagi hari.

Sejumlah aktivitas fisik, seperti bermain tim dalam olahraga seperti sepak bola atau bola voli, juga dapat meningkatkan aspek sosial hidup seseorang. Bertemu dengan teman-teman atau bermain dalam kelompok dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dan membangun hubungan yang sehat.

2. Contoh Bacaan Kedua

Judul: Dampak Perubahan Iklim pada Ekosistem Laut

Gagasan Utama:

Lautan adalah salah satu komponen penting dari ekosistem bumi. Namun, perubahan iklim global telah mengancam keseimbangan ekosistem ini dan berdampak signifikan pada kehidupan laut dan manusia yang bergantung padanya.

Gagasan Pendukung:

Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut. Ini dapat mengganggu pola migrasi ikan dan organisme laut lainnya, yang pada gilirannya memengaruhi industri perikanan yang mengandalkan populasi ikan yang stabil.

Kenaikan karbon dioksida (CO2) di atmosfer juga telah menyebabkan peningkatan tingkat asam laut karena CO2 larut dalam air laut. Tingkat asam laut yang lebih tinggi dapat merusak terumbu karang dan makhluk laut yang memiliki kerangka kalsium.

Pemanasan global telah menyebabkan pelelehan es kutub dan peningkatan tingkat laut. Ini mengancam komunitas pesisir dan pulau-pulau kecil yang rentan terhadap banjir dan erosi pantai. Perubahan iklim juga telah menyebabkan peningkatan intensitas badai laut. Badai yang lebih kuat dapat merusak ekosistem pesisir dan meningkatkan risiko bencana alam bagi masyarakat pesisir.

Untuk mengatasi dampak perubahan iklim pada ekosistem laut, banyak negara telah mengadopsi kebijakan perlindungan lingkungan laut, seperti pembatasan penangkapan ikan, konservasi terumbu karang, dan pengurangan emisi karbon.