Sukses

Sembunyikan Perselingkuhan, Pria Ini Palsukan Penculikannya ke Pacar

Pria ini dijatuhi dakwaan tuduhan palsu.

Liputan6.com, Jakarta Menjalani sebuah hubungan asmara memang tak selamanya berjalan dengan mulus. Ada saja rintangan yang harus dihadapi untuk mempererat hubungan yang terjalin.

Bahkan, setiap pasangan pun memiliki permasalahannya tersendiri. Namun, salah satu permasalahan yang cukup sering dirasakan ialah mengenai kurangnya komunikasi. Jeleknya komunikasi antar pasangan pun bisa menyebabkan pertikaian. Tak sedikit pula yang justru memanfaatkanya untuk mengarang sebuah kebohongan.

Begitu pula yang dilakukan oleh seorang pria asal Australia. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (29/9/2023), seorang pria bernama Paul Lera memilih berbohong kepada kekasihnya yang berujung harus berurusan dengan pihak berwajib.

Paul diketahui menyembunyikan perselingkuhan dari pacarnya. Ia dilaporkan membuat pacarnya percaya jika ia telah diculik. Kepanikan karena Paul diculik membuat kekasihnya melaporkannya ke pihak berwajib.

2 dari 3 halaman

Pura-pura diculik untuk berselingkuh

Sebelum kejadian 'penculikan' terjadi, Paul diketahui menghubungi kekasihnya untuk bertemu dengan 'pria keuangan'. Meski pada kenyataannya, ia justru bertemu dengan selingkuhannya. Namun, untuk mengulur waktu agar kekasihnya tak lagi mencarinya, Paul justru mengirimkan pesan dari nomor berbeda dan berpura-pura menjadi penculiknya.

“Terima kasih telah mengirimkan Paul kepadaku, sekarang balasannya adalah ***** selamat tinggal. Kami akan menjaganya bersama kami sampai pagi hari ketika dia memberi kami sepedanya, kami mengembalikannya," tulis pesan 'penculik' tersebut.

Satu hal yang tidak diperhitungkan oleh Paul dan selingkuhannya ialah kepanikan kekasihnya usai membaca pesan tersebut. Khawatir akan nyawa Paul, wanita tersebut segera memberitahu polisi untuk melaporkan penculikannya, dan pasukan penyerang segera dibentuk untuk mencari dan menyelamatkan korban.

3 dari 3 halaman

Ditemukan di mobil bersama selingkuhannya

Mendapati adanya kabar penculikan, pihak kepolisian pun langsung melakukan pencarian. Bahkan, Kepolisian Distrik Lake Illawarra menghabiskan 200 jam kerja polisi, setara dengan lebih dari $25.000 atau sekitar Rp 250 juta uang pembayar pajak untuk mencoba menemukannya.

Namun, pada pagi harinya, mobil polisi tersebut menemukan kendaraan milik Paul dan langsung meminta untuk menepi. Saat ditemukan Paul pun dalam keadaan selamat dan ditemani selingkuhannya.

Dirinya juga sempat berujar ke petugas kepolisian jika telah diculik oleh beberapa orang Timur Tengah yang akhirnya melepaskannya. Akan tetapi cerita tersebut tidak konsisten, hingga dua minggu kemudian Paul diamankan dan didakwa membuat tuduhan palsu.

Paul Iera menghadapi hukuman tujuh tahun penjara karena penipuannya yang keji, namun setelah mengakui mengarang cerita penculikannya untuk menyembunyikan perselingkuhannya dari pacarnya di pengadilan, dia menghindari hukuman dan diperintahkan untuk membayar $AUD 16,218.11 atau sekitar Rp 162,4 juta kepada Pemerintah New South Wales sebagai kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh polisi. Tak hanya itu saja, dirinya juga dijatuhi hukuman 350 jam pelayanan masyarakat akibat tindakannya.