Liputan6.com, Jakarta Mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat merupakan pertanyaan dasar yang sering dijumpai dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Salat Jumat merupakan salat wajib yang hanya dilaksanakan oleh laki-laki.
Salat Jumat dilaksanakan secara berjamaah dan hanya wajib dikerjakan oleh laki-laki Muslim sedangkan untuk wanita tidaklah wajib. Untuk itu, tak heran jika banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat?
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai alasan mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/10/2023).
Advertisement
Mengapa Laki-Laki Diwajibkan Salat Jumat
Mungkin anda sering bertanya-tanya alasan mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat, hal ini sangat berkaitan dengan hukumnya dalam agama Islam. Salat Jumat ialah salat yang hukumnya fardu ain bagi laki-laki dan wajib dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Waktu pelaksanaan salat Jumat sendiri yakni pada waktu dzuhur.
Bahkan perintah untuk melaksanakan salat Jumat ini juga diterangkan dalam surat Al-Qur’an, yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ الله وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya, “Hai orang-orang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah. Tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (QS. Al-Jumu'ah: 9)
Selain alasan mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat terkait hukumnya dalam Islam, namun juga untuk menghindari fitnah, Apabila perempuan diwajibkan melaksanakan salat jumat, akan ditakutkan terjadinya fitnah bagi perempuan sehingga dianjurkan untuk menjalankan salat Dzuhur saja.
Tak hanya dalam Al-Qur'an, perintah melaksanakan salat Jumat bagi laki-laki juga dijelaskan dalam hadis. Berdasarkan hadist Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim artinya:
"Salat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit." (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim).
Dalam buku yang berjudul Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, menjelaskan bahwa salat Jumat wajib hukumnya bagi setiap Muslim laki-laki dewasa, berakal sehat, merdeka atau bukan budak, dan berstatus mukim atau menetap.
Kedua dalil di atas menunjukkan kewajiban melaksanakan salat Jumat bagi muslim laki-laki. Jadi, dasar hukum salat Jumat adalah wajib bagi laki-laki dan bagi mereka tidak diperkenankan meninggalkan salat Jumat selama tiga kali berturut-turut. Rasulullah SAW bersabda,
“Orang yang meninggalkan tiga kali salat Jumat karena lalai, Allah SWT akan menutup hatinya.” (HR. Abu Daud, Tirmizi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Advertisement
Ketentuan Salat Jumat
Setelah mengetahui alasan mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat, anda perlu mengetahui ketentuan-ketentuannya. Berikut ini penjelasannya:
a. Syarat wajib salat Jumat
Salat Jumat dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:
- Islam. Orang yang beragama non Islam tidak wajib untuk melaksanakan salat Jumat.
- Balig. Anak-anak tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat.
- Berakal. Orang gila tidak wajib untuk melaksanakan salat Jumat.
- Laki-laki. Perempuan tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat.
- Tidak sedang dalam keadaan sakit atau berhalangan melaksanakan salat jumat.
- Orang yang menetap (mukim). Musafir tidak wajib melaksanakan salat Jumat.
b. Syarat Sah Salat Jumat
Salat Jumat dianggap sah apabila memenuhi syarat berikut:
- Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan tempat bermukim oleh penduduknya, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Oleh sebab itu, salat Jumat tidak sah dilaksanakan di ladang-ladang yang penduduknya hanya singgah untuk sementara waktu.
- Dilaksanakan secara berjamaah. Salat Jumat tidak sah hukumnya apabila dilaksanakan sendiri-sendiri. Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah orang untuk mendirikan salat Jumat. Sebagian ulama mengatakan minimal 40 orang dan ada yang mengatakan minimal 2 orang.
- Dilaksanakan pada waktu dzuhur.
- Didahului oleh dua khutbah.
Sunah Salah Jumat
Ada beberapa sunah salat Jumat bagi laki-laki yang diajurkan untuk dilaksanakan agar mendapatkan pahal, yakni:
- Dianjurkan mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid.
- Memakai pakaian yang bagus dan dianjurkan berwarna putih.
- Memakai wangi-wangian.
- Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut.
- Segera pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
- Salat tahiyatul masjid (salat untuk menghormati masjid).
- Membaca Al-Qur’an atau zikir sebelum khutbah Jumat.
- Memperbanyak doa dan salawat atas Nabi Muhammad Saw. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis yang artinya:
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)
Advertisement
Adab Salat Jumat
Selain sunnah salat Jumat yang dianjurkan untuk dilaksanakan, berikut ini juga terdapat adab salat Jumat yang bisa anda laksanakan adalah:
- Meluruskan saf (barisan salat). Saf di depan yang masih kosong segera diisi. Salah satu kesempurnaan salat berjamaah adalah safnya lurus dan rapat.
- Ketika khatib sedang berkhutbah, jamaah tidak boleh berbicara meskipun satu kata. Berkata-kata saat khutbah berlangsung menjadikan salat Jumat sia-sia.
- Tidak duduk dengan memeluk lutut ketika khatib berkhotbah, hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis yang artinya:
“Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)