Sukses

Mengapa Manusia Perlu Aturan? Pahami Penjelasannya

Mengapa manusia perlu aturan tentunya agar kehidupan teratur, sehingga masyarakat akan hidup dengan baik dan harmonis.

Liputan6.com, Jakarta Mengapa manusia perlu aturan perlu dipahami oleh setiap orang. Hal ini berkaitan dengan norma, yaitu aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.

Norma berkaitan dengan sikap, perbuatan, serta tingkah laku yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. Biasanya norma berlaku dalam lingkungan masyarakat dengan aturan tak tertulis, tetapi secara sadar masyarakat mematuhinya.

Mengapa manusia perlu aturan tentunya agar kehidupan teratur, sehingga masyarakat akan hidup dengan baik dan harmonis. Aturan diciptakan agar manusia dapat menjalankan kehidupan dengan baik. Kamu tentunya perlu memahami tentang norma dan aturan ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/10/2023) tentang mengapa manusia perlu aturan.

2 dari 4 halaman

Mengapa Manusia Perlu Aturan?

Mengapa manusia perlu aturan mungkin masih belum dipahami oleh sebagian orang. Padahal, tanpa adanya aturan, hidup tentunya tidak akan aman. Mengapa manusia perlu aturan adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Mengapa manusia perlu aturan atau norma yaitu agar perbedaan kepentingan setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat tidak menimbulkan terjadinya perselisihan, konflik, maupun perpecahan dalam masyarakat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan aturan adalah hasil perbuatan mengatur, tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan, adat sopan santun, ketertiban, serta cara (ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yang telah ditetapkan supaya diturut.

Mengapa manusia perlu aturan tentunya agar tidak terjadi dampak-dampak negatif seperti hidup antara sesama makluk menjadi tidak harmonis, kejahatan merajalela, setiap saat terjadi perkelahian atau bahkan peperangan, serta hidup menjadi tidak tentram dan selalau berada dalam ketakutan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mengapa manusia perlu aturan berkaitan dengan norma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. Selain itu, norma bisa juga dimaknai sebagai aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.

Perbedaan dari aturan dan norma yaitu merupakan suatu bentuk aturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk mengatur perilaku individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Sementara itu, norma adalah suatu bentuk standar atau pedoman perilaku yang telah diakui dan diterima oleh masyarakat atau kelompok tertentu.

3 dari 4 halaman

Fungsi Norma dan Aturan

Mengapa manusia perlu aturan bisa juga kamu kenali dari fungsi norma. Berikut fungsi norma atau alasan mengapa manusia perlu aturan:

  1. Sebagai pedoman atau aturan hidup untuk seluruh masyarakat di wilayah tertentu.
  2. Dapat memberikan keteraturan dan stabilitas dalam kehidupan bermasyarakat.
  3. Dapat menciptakan suasana yang tertib.
  4. Merupakan wujud konkret terhadap berbagai nilai di masyarakat.
  5. Merupakan skala atau standar dari seluruh kategori tingkah laku masyarakat.
  6. Memberikan batasan yaitu berupa larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak.
  7. Mengikat seluruh warga masyarakat, hal ini karena norma disertai dengan adanya sanksi bagi yang melanggar.
  8. Memaksa individu dalam menyesuaikan dan beradaptasi dengan norma-norma yang berlaku yang ada dalam masyarakat serta menyerap nilai-nilai yang diharapkan.
4 dari 4 halaman

Macam-Macam Norma

Mengapa manusia perlu aturan berkaitan dengan norma, di mana norma terdiri dari beberapa macam. Berikut macam-macam norma yang perlu kamu ketahui:

1. Norma Agama

Norma agama adalah aturan-aturan hidup yang berupa perintah-perintah dan larangan-larangan, yang oleh pemeluknya diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma Agama mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan yang menjadi kepecayaannya.

Ini bisa berupa larangan dan anjuran bagi pemeluknya. Norma agama juga mengatur hubungan horizontal antara manusia dengan sesama manusia. Contoh norma agama seperti melaksanakan ketentuan agama, menjauhi larangan agama, dan menjalankan ibadah.

2. Norma Kesusilaan

Apa yang dimaksud dengan morma kesusilaan adalah aturan-aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk. Norma ini digambarkan sebagai 'bisikan' atau suara batin yang berasal dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia.

Norma kesusilaan berfungsi mengatur hubungan manusia dalam hidup sosial agar manusia bersusila sesuai dengan tingkah laku yang diinginkan masyarakat. Contoh norma kesusilaan di antaranya adalah berkata jujur, tidak berbohong, tidak membunuh, menghargai orang lain, dan bersikap adil.

3. Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik hingga patut dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat atau komunitas tertentu. Norma kesopanan mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya agar tingkah laku manusia itu teratur dalam hubungan sosial di masyarakat.

Landasan dari norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan, serta kepatuhan yang berlaku pada masyarakat tersebut. Macam-macam norma ini biasanya bersumber dari adat istiadat, budaya, atau nilai-nilai masyarakat. Contoh norma kesopanan seperti bertutur kata yang baik, menghormati orang yang lebih tua, tidak meludah sembarangan, atau mengucapkan salam ketika masuk rumah.

4. Norma Hukum

Apa yang dimaksud dengan norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang. Norma hukum bersifat mengikat dan memaksa demi terwujudnya ketertiban masyarakat. Norma hukum dibuat oleh pejabat pemerintah yang memiliki wewenang dengan tertulis serta sistematika tertentu.

Norma hukum berasal dari hukum positif yang ada di suatu negara atau territorial. Contoh norma hukum seperti hukum berlalu lintas, hukum jual beli, atau hukum hak asasi manusia. Dalam norma hukum ada sanksi yang tegas dan nyata dengan berbagai bentuk hukuman.