Liputan6.com, Jakarta An Nasr diturunkan di kota apa? An Nasr merupakan surat ke 110 dalam Al-Qur'an. Dalam bahasa Arab, An-Nasr artinya pertolongan. Surat An Nasr adalah menceritakan pertolongan Allah SWT dan kemenangan yang diberikan-Nya kepada Rasulullah SAW dan umat Islam dalam peristiwa Fathu Makkah.
Dalam peristiwa tersebut Rasulullah dan pasukannya berhasil menguasai kota Makkah tanpa pertumpahan darah. Kemenangan ini membawa banyak orang Arab untuk memeluk agama Islam. Tapi An Nasr diturunkan di kota apa?
Menurut Ibnu Abbas, surat An-Nasr juga merupakan isyarat akan ajal Rasulullah SAW. Allah SWT memberitahu Nabi Muhammad bahwa setelah kemenangan besar ini, saat Islam mulai menyebar dengan pesat, saat itulah waktunya bagi Nabi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ulasan tentang An Nasr diturunkan di kota apa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/10/2023).
Advertisement
Kisah Diturunkannya Surat An Nasr
Surat An-Nasr terdiri atas 3 ayat dan termasuk dalam golongan surat Madaniyah, maka dari itu An Nasr diturunkan di kota Madinah. Selain mengandung makna pertolongan Allah SWT kepada umat Islam, surat ini sekaligus menjadi pertanda wafatnya Rasulullah SAW.
Surat An Nasr turun pada waktu Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah). Delapan tahun setelah Rasulullah hijrah ke Madinah atau pada 630 Masehi, kota Makkah berhasil kembali ditaklukkan oleh kaum muslimin.
Fathu Makkah terjadi karena kaum kafir Quraisy melanggar isi perjanjian Hudaibiyah kaum Quraisy dengan umat Islam. Para pemuka Quraisy tidak ingin bekerja sama dalam perkara yang membawa pada kebaikan. Kaum Quraisy sebenarnya iri terhadap Rasulullah SAW dan pengikutnya yang semakin banyak beribadah Umrah.
Rasulullah pun memimpin 1000 pasukan untuk membebaskan Kota Makkah. Seperti sudah sempat dijelaskan, tidak ada korban jiwa pada penaklukan ini. Bahkan Rasulullah SAW sebagai panglima perang membebaskan seluruh penduduk Makkah yang dahulu memusuhinya. Penduduk Makkah yang merasa tersentuh oleh akhlak yang ditunjukan oleh Rasulullah pun memutuskan untuk berbondong-bondong masuk Islam.
Dalam surah ini Allah SWT pun mengingatkan kepada seluruh umat muslim agar tidak takabur saat meraih kesuksesan. Setiap kesuksesan yang berhasil diraih itu bukan murni kehebatan dari hasil kerja keras manusia semata, melainkan semua atas pertolongan dan izin Allah SWT. Atas pertolongan Allah SWT ini, sudah sepatutnya menjadikan setiap muslim senantiasa bertasbih dengan memuji Allah SWT.
Advertisement
Isyarat Ajal Nabi Muhammad
Seperti juga sudah dijelaskan, surat An Nasr menjadi isyarat datangnya ajal Rasulullah. Dalam sebuah riwayat dikisahkan,
قَالَ كَانَ عُمَرُ يُدْخِلُنِى مَعَ أَشْيَاخِ بَدْرٍ ، فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِمَ تُدْخِلُ هَذَا الْفَتَى مَعَنَا ، وَلَنَا أَبْنَاءٌ مِثْلُهُ فَقَالَ إِنَّهُ مِمَّنْ قَدْ عَلِمْتُمْ . قَالَ فَدَعَاهُمْ ذَاتَ يَوْمٍ ، وَدَعَانِى مَعَهُمْ قَالَ وَمَا رُئِيتُهُ دَعَانِى يَوْمَئِذٍ إِلاَّ لِيُرِيَهُمْ مِنِّى فَقَالَ مَا تَقُولُونَ ( إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ * وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ ) حَتَّى خَتَمَ السُّورَةَ ، فَقَالَ بَعْضُهُمْ أُمِرْنَا أَنْ نَحْمَدَ اللَّهَ وَنَسْتَغْفِرَهُ ، إِذَا نُصِرْنَا وَفُتِحَ عَلَيْنَا . وَقَالَ بَعْضُهُمْ لاَ نَدْرِى . أَوْ لَمْ يَقُلْ بَعْضُهُمْ شَيْئًا . فَقَالَ لِى يَا ابْنَ عَبَّاسٍ أَكَذَاكَ تَقُولُ قُلْتُ لاَ . قَالَ فَمَا تَقُولُ قُلْتُ هُوَ أَجَلُ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَعْلَمَهُ اللَّهُ لَهُ ( إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ ) فَتْحُ مَكَّةَ ، فَذَاكَ عَلاَمَةُ أَجَلِكَ ( فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا ) قَالَ عُمَرُ مَا أَعْلَمُ مِنْهَا إِلاَّ مَا تَعْلَمُ
Artinya: Ibn 'Abbas berkata, suatu kali 'Umar membawa serta aku bersama para tetua perang badar. Sebagian dari mereka lalu protes,"Mengapa engkau membawa serta anak muda ini bersama kami? Kami memiliki anak sepertinya." 'Umar lalu berkata, "Kalian sudah tahu siapa dia."
Suatu hari, 'Umar lalu memanggil mereka dan mengajak serta aku (Ibn 'Abbas berkata) dan sepertinya 'Umar memanggilku saat itu untuk menunjukkan sesuatu dariku pada mereka. 'Umar kemudian berkata, "Menurut kalian, apa isi dari ayat "Apabila telah datang pertolongan Allah dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat. (QS An-Nasr 13)?"
Sebagian dari mereka berkata, "Kita diperintah untuk memuji dan meminta ampun kepada Allah, ketika kita memperoleh pertolongan dan kemenangan". Sebagian lain menjawab,"kami Tidak tahu" atau tidak berkata apapun. 'Umar lalu bertanya kepadaku, "Hai Ibn 'Abbas, apa seperti itu juga yang akan engkau katakan?" Aku menjawab,"Tidak"."Lalu bagaimana menurutmu?" tanya 'Umar. "Itu adalah isyarat ajal Rasulullah SAW.
Allah memberi tahu Nabi Muhammad, ketika telah datang pertolongan Allah dan terbukanya kota yaitu kota Makkah, maka itu tanda ajalmu sudah dekat. Maka bertasbihlah dengan memuji kepada allah serta memintalah ampun. Sesungguhnya Allah maha menerima taubat" jawabku. 'Umar lalu berkata, "Tidak ada yang aku ketahui dari surat tersebut kecuali yang engkau ketahui." (HR Bukhari).
Bacaan dan Arti Surat An Nasr
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ
Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
Advertisement