Liputan6.com, Jakarta Apa itu kaidah perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, kata kaidah ini biasanya digunakan dalam membahas tentang teks pada pembelajaran bahasa Indonesia. Kamu tentunya sudah kerap mendengar tentang kaidah kebahasaan teks prosedur, eksplanasi, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Apa itu kaidah berkaitan dengan patokan atau pedoman bagi manusia dalam bertindak. Pengertian secara umum ini juga berlaku dalam kebahasaan, di mana kaidah kebahasaan menjadi patokan dalam pemahaman bahasa.
Advertisement
Kaidah kebahasaan biasanya digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan suatu teks. Kaidah kebahasaan dalam membuat setiap jenis teks berbeda-beda. Kamu perlu memahami tentang kaidah terlebih dahulu.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/10/2023) tentang apa itu kaidah.
Apa Itu Kaidah?
Apa itu kaidah dikenal juga sebagai patokan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu kaidah yaitu rumusan asas yang menjadi hukum. Apa itu kaidah disebut juga sebagai aturan yang sudah pasti. Apa itu kaidah yaitu pedoman atau patokan atau aturan yang telah dibuat untuk mengatur perilaku, tindakan manusia dalam berkehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, apa itu kaidah kebahasaan merujuk pada aturan-aturan yang berlaku untuk membangun unsur-unsur kebahasaan seperti kata, kalimat, paragraf, maupun teks. Setiap teks memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda-beda karena juga memiliki fungsi yang berbeda. Apa itu kaidah kebahasaan adalah kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.
Jadi, apa itu kaidah kebahasaan yaitu aturan yang dijadikan pedoman dalam suatu bahasa, termasuk dalam pembuatan suatu teks. Apa itu kaidah kebahasaan adalah suatu aturan dalam penggunaan suatu bahasa untuk membentuk tata bahasa yang baik. Apa itu kaidah kebahasaan berguna untuk memahami bagaimana ketentuan mengatur tata cara berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Apa itu kaidah kebahasaan berguna untuk mengenali ciri-ciri sebuah teks dan membedakannya dengan jenis teks lainnya.
Advertisement
Kaidah Kebahasaan dalam Teks
Contoh kaidah kebahasaan yang biasanya terdapat dalam teks yaitu sebagai berikut:
- Penggunaan bahasa bersifat standar (baku).
- Penggunaan konjungsi.
- Penggunaan kata kerja.
- Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat yang mencakup unsur kapan dan di mana.
- Penggunaan kata benda.
- Penggunaan kata ganti orang.
- Penggunaan kata umum dan kata khusus.
- Penggunaan majas.
- Penggunaan sinonim dan antonim.
Contoh Kaidah Kebahasaan
1. Kata Ganti Orang (Pronomina)
Orang pertama tunggal = Saya dan Aku.
Orang pertama jamak = Kami dan Kita.
Orang kedua tunggal = Kamu, Anda, dan Kau.
Orang kedua jamak = Kalian.
Orang ketiga tunggal = Dia dan Beliau.
Orang ketiga jamak = Mereka.
2. Kata Penghubung (Konjungsi)
Konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Konjungsi waktu = Sebelum, sesudah, setelah, dan ketika.
Konjungsi sebab-akibat = Karena, oleh sebab itu, maka, dan sehingga.
3. Kata Kerja (Verba)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Verba atau kerja adalah suatu kata yang menjelaskan suatu proses atau aktivitas yang dilakukan oleh suatu objek. Contohnya yaitu: membaca, menulis, memasak, mencuci, menjemur, berlari, dan berenang.
4. Kata Sifat (Adjektiva)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adjektiva adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata “lebih” dan “sangat”. Adjektiva atau kata sifat merupakan jenis kata yang menggambarkan ciri-ciri atau karakteristik dari suatu objek. Contohnya yaitu: besar, kecil, pintar, bodoh, dan tinggi.
5. Kelompok Kata (Frase)
Frasa merupakan istilah yang terbentuk dari gabungan beberapa kata yang dapat berperan sebagai subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Subjek = Aku, kamu, kita, dia, tikus, dan buku.
Predikat = membaca, menulis, berlari, dan memancing.
Objek = Hutan, buku, ikan, dan pensil.
Keterangan = di depan, di rumah, kemarin, pagi, dan minggu.
Pelengkap = warna dan ukuran.
6. Kata Depan (Preposisi)
Kata depan atau preposisi adalah jenis kata yang berguna untuk merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Di sekolah, di rumah, di depan, di atas, ke rumah, ke sana, dan ke sini.
7. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia. Jadi, kata baku meruapakan kata yang sesuai dengan ketentuan pedoman kebahasaan yang telah ditetapkan, seperti PUEBI. Kata baku dalam bahasa Indonesia telah termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contohnya yaitu: aktivitas dan apotek.
8. Adverbia (Kata Keterangan)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Adverbia atau yang sering disebut kata keterangan. Contohnya yaitu: sangat, lebih, tidak, dan lain-lain.
Advertisement