Sukses

Alat Musik Biola Dimainkan dengan Cara Apa? Lengkap dengan Sejarahnya

Alat musik biola dimainkan dengan cara digesek untuk menghasilkan suara.

Liputan6.com, Jakarta Alat musik biola dimainkan dengan cara digesek untuk menghasilkan suara. Biola adalah alat musik dawai yang memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima.

Alat musik biola dimainkan dengan cara digesek ini merupakan alat musik yang berbentuk hampir sama dengan gitar, perbedaannya terletak dari cara memainkannya yakni menggunakan busur agar dapat membunyikan dawai atau senarnya.

Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik biola dimainkan dengan cara digesek memiliki ciri khas yang bernuansa emosi dan perasaan. Untuk menghasilkan nada yang harmonis, seorang pemain biola arus memiliki kemampuan untuk membaca partitur, memahami dinamika dan ritme, serta menguasai teknik memainkan busur dan menggerakkan jari-jari di atas senar.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai alat musil biola dimainkan dengan cara apa dan sejarahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/10/2023).

2 dari 3 halaman

Sejarah Biola

Dalam sejarah tercatat bahwa alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kota Turin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar.

Kemudian sejak tahun 1540 biola dibuat yang mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian utara. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari.

Seketika biola menjadi populer, baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan. Hal ini terbukti dengan raja Prancis Charles IX menyuruh Amati untuk membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560. Kemudian setelahnya terjadi perubahan yang cukup besar pada pembuatan biola pada abad ke-18, terutama dalam hal panjang dan sudut leher biola. Mayoritas alat musik lama telah diperbarui sesuai standar baru tersebut, sehingga menjadi berbeda dari keadaan ketika alat musik tersebut diselesaikan oleh seniman pembuat biola, termasuk perbedaan dalam hal suara dan respons.

Namun, kondisi alat-alat musik tersebut saat ini menjadi standar kesempurnaan pada seni pembuatan biola dan suara biola, sehingga pembuat biola di seluruh dunia berusaha untuk mendekati ideal tersebut sedapat mungkin.

3 dari 3 halaman

Alat Musik Biola Dimainkan dengan Cara

Biola adalah alat musik yang mempunyai 4 buah senar yaitu senar G, D, A, E. Alat musik biola dimainkan dengan cara digesek untuk menghasilkan suara. Tangan kanan untuk menggerakkan bow dan tangan kiri untuk menekan senar sesuai nada yang kita inginkan. Pemain biola harus tahu di mana menempatkan jarinya, karena bila menempatkan jari yang salah di setiap senar maka itu akan menghasilkan nada yang berbeda.

Alat musik biola dimainkan dengan cara digesek ini merupakan alat musik yang berbentuk hampir sama dengan gitar, perbedaannya terletak dari cara memainkannya yakni menggunakan busur agar dapat membunyikan dawai atau senarnya.

Berikut ini terdapat beberapa cara memainkan alat musik biola bagi pemula yang bisa dipraktikan, yakni:

1. Kencangkan bow / busur (alat penggesek senar biola)

  1. Rambut (bulu) pada bow biasanya dibiarkan lemas jika tidak dipakai. Karena itu, anda harus mengencangkannya terlebih dahulu sebelum dipakai. Caranya adalah dengan memutar skrup yang ada pada bagian ujung bow. Putar hingga tercipta jarak antara rambut dengan tangkai bow kira-kira selebar lingkaran pensil.
  2. Jangan gunakan jari kelingking anda untuk mengukur, karena minyak alami pada kulit jari bisa berpindah ke rambut bow. Rambut bow harus tetap kering bebas minyak untuk menghasilkan suara yang baik.

2. Gosok rambut bow dengan rosin (damar)

  1. Rosin biasa terdiri dari dua jenis, yaitu yang berwarna gelap dan berwarna cerah. Dua-duanya sama saja dan bisa digunakan. Tujuan menggosok rambut bow dengan rosin ini adalah agar rambut bow menjadi sedikit lengket dan dapat mencengkeram senar biola saat digesekan.
  2. Gosok rambut bow dengan rosin secara lembut dari ujung ke ujung. Cukup lakukan 3 sampai 4 kali saja, karena jika terlalu banyak, maka rambut bow bisa menjadi sangat lengket dan terlalu kuat mencengkeram senar biola. Ini akan menghasilkan suara yang terlalu nyaring dan menusuk telinga.

3. Menyetem senar biola

  1. Setiap akan memainkan biola, anda perlu menyetem senar biola agar menghasilkan nada yang benar dan sesuai. Urutan nada pada senar biola mulai dari nada terendah hingga yang tertinggi adalah G-D-A-E.
  2. Anda dapat menggunakan tuner listrik ataupun peluit nada untuk membantu menyetem senar biola. Putar pasak tuning yang berada pada ujung leher biola hingga anda mendapatkan nada yang tepat.

4. Cara memegang bow (tongkat gesek)

  1. Letakan bagian tengah jari telunjuk pada pegangan tongkat (pada bagian yang sedikit empuk) dan jari jempol untuk menahannya pada arah yang berlawanan. Sedangkan posisi jari tengah hingga kelingking adalah sejajar dengan jari telunjuk, dengan posisi jari kelingking agak sedikit melengkung.
  2. Pegang bow dengan santai sehingga sedikit fleksibel ketika digunakan untuk menggesek senar biola. Jangan terlalu ketat dan kaku.

5. Cara memegang biola

  1. Berdiri atau duduklah dengan posisi punggung lurus. Pegang leher biola dengan tangan kiri dan letakkan pantat biola pada tulang bahu dan menempel ke leher anda.
  2. Jepit biola dengan tulang rahang anda (bukan tulang dagu). Fungsinya agar posisi biola bisa stabil dan tidak meleset.

6. Sempurnakan posisi tangan

  1. Untuk tangan kiri yang memegang biola, anda harus memposisikan telapak tangan sedikit dibawah dagu, sehingga posisi biola lurus dan sejajar.
  2. Untuk tangan kanan yang memegang bow, sebagai pemula anda harus memulai dengan mengangkat tangan setinggi mungkin untuk memudahkan anda menggesek senar biola dari yang nada terendah hingga senar dengan nada tertinggi. Dengan berjalannya waktu, anda akan mendapatkan posisi tangan yang benar-benar nyaman.

7. Mulailah belajar menggesek senar biola

  1. Mulai dengan menggesek senar dalam keadaan loss (tidak dipencet). Gesek panjang, kemudian pendek. Gesek dengan tekanan, kemudian dengan lembut. Ini akan membiasakan telinga dan tangan anda untuk mendapatkan tekanan suara yang sesuai.
  2. Setelah itu anda dapat melatih memainkan nada do-re-mi-fa-sol-la-si pada setiap senar maupun antara senar.