Sukses

Sayyidul Istighfar Arab dan Artinya, Pahami 8 Keutamaannya

Sayyidul istighfar Arab dan artinya merupakan sebuah doa dalam agama Islam yang dipanjatkan untuk memohon ampun kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta Sayyidul istighfar Arab dan artinya merupakan sebuah doa dalam agama Islam yang dipanjatkan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Sayyidul istighfar Arab dan artinya memiliki arti dan makna penting dalam Islam karena menjadi salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam.

Sayyidul istighfar Arab dan artinya mengandung permohonan ampun kepada Allah SWT, pengakuan dosa, dan pengakuan atas nikmat-nikmat yang Allah berikan. Banyak umat Islam yang membaca doa ini secara rutin sebagai bentuk introspeksi diri dan peningkatan kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan, serta sebagai sarana untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Bukan tanpa alasan mengapa sayyidul istighfar Arab dan artinya sering diamalkan rutin oleh umat Islam. Ini karena sayyidul istighfar Arab dan artinya memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa bagi orang yang membaca sayyidul istighfar Arab dan artinya.

Lalu bagaimana bacaan sayyidul istighfar Arab dan artinya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/10/2023).

2 dari 3 halaman

Bacaan Sayyidul Istighfar Arab dan Artinya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sayyidul istighfar Arab dan artinya merupakan sebuah bacaan doa yang biasa diamalkan dalam rangka untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Adapun bacaan sayyidul istighfar Arab dan artinya adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab-latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari, no. 6306)

3 dari 3 halaman

Memahami Keutamaan Bacaan Sayyidul Istighfar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada sejumlah keutamaan yang luar biasa bagi orang yang membaca sayyidul istighfar Arab dan artinya. Keutamaan dan manfaat dari sayyidul istighfar telah dijelaskan dalam sebuah hadits, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»

Artinya: “Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari, no. 6306)

Berikut adalah beberapa keutamaan dari sayyidul istighfar:

1. Merupakan Sikap Patuh kepada Allah SWT

Dengan mengucapkan Sayyidul Istighfar, seseorang menunjukkan sikap patuh dan ketaatan kepada Allah SWT. Doa ini mencerminkan kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan keinginan untuk memohon ampunan dari Allah.

2. Menjadi Jalan bagi Datangnya Ampunan

Salah satu keutamaan utama dari Sayyidul Istighfar adalah bahwa doa ini menjadi jalan untuk mendapatkan ampunan Allah SWT. Ketika seseorang dengan tulus memohon ampun dan mengakui dosa-dosanya, Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang akan mengampuni dosa-dosa tersebut.

3. Menjadi Jalan bagi Turunnya Banyak Hujan

Dalam konteks alam, mengucapkan Sayyidul Istighfar juga diyakini dapat membawa berkah dan turunnya hujan. Hujan adalah salah satu karunia Allah yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

4. Mendatangkan Karunia Berupa Harta Benda dan Anak-Anak

Doa Sayyidul Istighfar juga diyakini dapat membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal rezeki dan keturunan. Doa ini dianggap sebagai sarana untuk memohon karunia Allah dalam aspek-aspek kehidupan ini.

5. Menjadi Jalan untuk Masuk Surga

Salah satu keutamaan penting dari Sayyidul Istighfar adalah bahwa doa ini dianggap sebagai salah satu jalan menuju surga. Dengan memohon ampun dan bertaubat kepada Allah dengan tulus, seseorang dapat mendapatkan pengampunan-Nya dan akhirnya memasuki surga sebagai balasan atas kebaikan dan kepatuhan kepada Allah.

6. Menjadi Jalan bagi Bertambahnya Kekuatan

Sayyidul Istighfar juga dianggap sebagai sumber kekuatan dan ketenangan bagi individu. Dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidup, doa ini bisa membantu seseorang untuk mendapatkan kekuatan dan keyakinan.

7. Membuka Jalan Datangnya Kesenangan yang Baik

Mengucapkan Sayyidul Istighfar juga diyakini membuka pintu bagi datangnya kesenangan yang baik dalam hidup. Doa ini dianggap sebagai cara untuk memohon berkah dan kebahagiaan dari Allah.

8. Menjadi Doa Penolak Bala'

Sayyidul Istighfar juga dianggap sebagai doa yang bisa melindungi seseorang dari bencana dan bahaya. Dengan mengucapkan doa ini, seseorang memohon perlindungan Allah dari segala bentuk malapetaka dan bala yang mungkin datang.

Penting untuk diingat bahwa doa Sayyidul Istighfar bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi harus diucapkan dengan sungguh-sungguh dan tulus dari dalam hati. Selain itu, tindakan nyata untuk memperbaiki diri dan menjauhi dosa juga merupakan bagian penting dari proses bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.