Liputan6.com, Jakarta Perjalanan sejarah sering kali meninggalkan julukan kepada kota-kota terkenal di seluruh dunia. Dari gemerlap New York City hingga pesona Sydney di pantai Australia, setiap kota memiliki julukan unik yang mencerminkan karakter, sejarah, atau reputasinya.
Julukan-julukan ini menceritakan cerita menarik tentang bagaimana sebuah kota memahami dirinya sendiri dan bagaimana citra tersebut dilihat oleh dunia luar. Mulai dari "The Big Apple" di New York hingga "Kota Cinta" di Paris. Mari kita selami kisah menarik di balik nama-nama yang melekat erat pada kota-kota ini.
Berikut asal usul julukan 8 kota besar di dunia yang Liputan6.com rangkum dari laman britannica.com, Jumat (6/10/2023).
Advertisement
1. New York City: The Big Apple
New York City dikenal dengan banyak julukan, seperti "Kota yang Tak Pernah Tidur" atau "Gotham," tetapi yang paling populer adalah "The Big Apple". Dari mana julukan ini berasal? Meskipun penggunaan frasa ini terdokumentasi pada awal abad ke-20.
Istilah ini pertama kali menjadi populer pada tahun 1920-an ketika John J. Fitz Gerald, seorang penulis olahraga, menulis di sebuah kolom tentang balap kuda yang disebut "Around the Big Apple”. Baru pada kampanye pariwisata pada tahun 1970-an julukan ini menjadi sinonim bagi New York City.
2. Jenewa: Ibukota Perdamaian
Jenewa, kota terbesar kedua di Swiss, adalah sebuah kota yang dikenal karena diplomasi. Tidak hanya menjadi markas besar Eropa untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, kota ini juga merupakan tempat di mana organisasi internasional seperti Palang Merah didirikan.
Konvensi Jenewa yang merupakan serangkaian perjanjian untuk memperbaiki efek perang terhadap tentara dan warga sipil juga ditandatangani di sini. Oleh karena itu, julukan “Ibukota Perdamaian” rasanya sangat tepat untuk Jenewa.
Advertisement
3. Toronto: Muddy York
"Muddy York" terdengar seperti julukan yang lebih cocok untuk New York saat hujan. Tetapi sebenarnya, ini adalah julukan untuk kota Toronto di Kanada. Julukan "Muddy York" memang tidak sepopuler dulu, tetapi nama ini mengacu pada masa sejarah Toronto ketika tidak ada sistem drainase atau saluran pembuangan di kota ini.
Julukan muddy untuk kota ini memang memiliki makna yang cukup literal. Sedangkan york merujuk pada masa Toronto pertama kali di jajah. Pada masa itu kota ini disebut sebagai “Town of York” untuk menghormati Pangeran Frederick, adipati York. seiring berjalannya waktu, julukan "Muddy York" identik dengan Kota Toronto di tahun-tahun awal kemerdekaannya.
4. Ushuaia: Akhir Dunia
Bagian paling selatan bumi adalah Antartika di kutub selatan. Tapi sebelum sampai di antartika das sebuah kota bernama Ushuaia yang merupakan wilayah Patagonia Argentina. Kota ini dianggap sebagai kota paling selatan di dunia sehingga mendapatkan julukan "El Fin del Mundo" atau "Akhir Dunia".
Tapi sebenarnya ada Puerto Williams, permukiman kecil Chili yang letaknya secara teknis lebih jauh ke selatan. Namun, julukan ini masih digunakan sebagai slogan oleh pemerintah Argentina untuk kota ini di ujung Amerika Selatan.
5. Mumbai: Kota Impian
Dengan perkiraan populasi 18,4 juta orang, Mumbai adalah salah satu kota paling padat penduduk di India. Mumbai bukan hanya pusat keuangan India tetapi juga rumah bagi Bollywood, salah satu industri film India yang paling populer, sehingga menjadikan kota ini tempat yang sangat menarik untuk pindah. Peluang di sini tidak terbatas, itulah mengapa Mumbai sering disebut sebagai "Kota Impian."
6. Sydney: Kota Pelabuhan
Terletak di pantai tenggara Australia, Sydney adalah kota yang memanfaatkan lokasinya dengan baik. Sudah menjadi kota pelabuhan utama sejak lama, Sydney disebut "Kota Pelabuhan" untuk menghormati properti berharga ini. Tidak hanya sebagai sarana transportasi, pelabuhan di Sydney juga menjadi sarana rekreasi yang menarik wisatawan. Orang-orang menikmati berlayar atau snorkeling di pantai. Salah satu bangunan yang paling dikenal, Opera Sydney, juga tepat berada di pelabuhan!
Advertisement
7. Cairo: Kota Seribu Menara
Cairo bukan hanya kota terbesar di Mesir tetapi juga salah satu yang terbesar di Timur Tengah. Kota ini dikenal karena sejarahnya yang kaya dan perannya sebagai pusat industri film dan musik di Timur Tengah.
Cairo juga dikenal memiliki banyak bengunan dengan arsitektur Islam. Bangunan-bangunan ini lah yang membuatnya mendapat julukan "Kota Seribu Menara". Sebelum ada teknologi pengeras suara seperti saat ini, menara-menara berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan, atau penanda masuknya waktu salat. M
8. Paris: Kota Cinta
Entah karena bahasa Prancis dianggap sebagai "bahasa cinta" atau karena jalan-jalan romantis di sepanjang Sungai Seine, Paris telah sejak lama mendapat julukan "Kota Cinta". Kota ini sejak dulu seakan memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang memiliki profesi yang identik dengan hal romantis dan sentimentil, seperti penulis dan seniman. Cinta dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari kafe-kafe yang nyaman hingga jembatan Seni, di mana banyak pasangan pada awal tahun 2000-an menambahkan gembok untuk menunjukkan komitmen mereka satu sama lain.