Sukses

Cara Jualan Online bagi Pemula, Cuan Tanpa Modal dan Stok Barang

Cara jualan online bagi pemula direkomendasikan menjadi dropshipping.

Liputan6.com, Jakarta - Cara jualan online bagi pemula, salah satu rekomendasi yang sangat dianjurkan adalah menjadi seorang dropshipper. Alasannya cukup sederhana, yaitu dengan hanya berbekal smartphone dan koneksi internet, seorang dropshipper memiliki potensi untuk mendapatkan penghasilan yang sama seperti pebisnis bermodal besar.

Jualan online bisa dilakukan tanpa modal dan tanpa stok barang. Terlebih lagi, ini era digital yang akan terus berkembang. Nantinya sistem dropshipping juga akan semakin mengalami perkembangan pesat yang pasti menguntungkan.

Menurut buku berjudul "Buku Sakti Membuat Toko Online dengan Blogger + CD" oleh Fathul Husnan dan lainnya, dropshipping adalah sistem berjualan di internet ketika seorang pengguna meminta supplier untuk mengirimkan produk kepada pelanggan atas nama dirinya sebagai pengirim.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang cara jualan online bagi pemula tanpa modal dan tanpa stok barang, Jumat (6/10/2023).

2 dari 4 halaman

Rekomendasi bagi Pemula

Orang yang bertindak sebagai perantara dalam menjalankan sistem dropshipping disebut sebagai dropshipper. Peran utama dari seorang dropshipper adalah menghubungkan produsen atau supplier barang dengan konsumen. Kata lainnya, dropshipper berperan sebagai pihak ketiga dalam ekosistem bisnis ini.

e-Commerce Shopee, melalui laman resminya, juga menjelaskan bahwa dropshipper adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk dan menjualnya kembali atas nama penjual yang menggunakan fitur dropshipper. Ini memberikan kesempatan bagi individu untuk memulai bisnis online tanpa harus menyimpan stok barang di gudang mereka sendiri.

Dalam buku berjudul "Terbongkar Cara Gila Meledakkan Bisnis Online: Lewat 9 Jalan Pintas" oleh Victa Etriany menguraikan beberapa keuntungan menjadi seorang dropshipper yang cocok untuk jualan online bagi pemula, antara lain:

  1. Praktis tanpa perlu membungkus dan mengirimkan paket: Anda tidak perlu repot memikirkan proses pengemasan dan pengiriman produk karena itu menjadi tanggung jawab supplier.
  2. Efisien dalam penggunaan waktu senggang: Anda dapat menjalankan bisnis dropshipping pada waktu senggang Anda, tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama Anda.
  3. Tidak perlu stok barang: Anda dapat mulai berjualan tanpa harus menyimpan stok barang di rumah atau gudang Anda sendiri.
  4. Mudah mendapatkan foto produk: Supplier atau penyuplai seringkali menyediakan foto-foto produk yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan barang.
  5. Hemat biaya: Hanya dengan bermodalkan smartphone dan akses internet, Anda sudah bisa memulai bisnis, sehingga biaya modal awal sangat terjangkau.

 

3 dari 4 halaman

Cara Jualan Online

Begini cara jualan online bagi pemula yang bisa dilakukan tanpa modal dan tanpa stok barang dikutip dari buku berjudul "Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller" karya Ahmad Syafii:

1. Mulai Memilih Produk yang Akan Dijual

Memilih produk yang akan Anda jual adalah langkah pertama cara jualan online bagi pemula yang krusial. Penting untuk memahami pasar dan mengidentifikasi produk yang memiliki potensi tinggi. Sebagai contoh, Anda mungkin memutuskan untuk menjual produk pakaian dengan fokus pada gaya busana yang sedang tren. Misalnya, Anda bisa memilih untuk menjual pakaian atasan yang cocok dengan tren fashion musim ini.

2. Melakukan Riset Produk yang Akan Dijual

Riset produk adalah tahap penting untuk memahami pasar. Sebagai seorang dropshipper atau reseller, Anda perlu mengevaluasi kualitas produk, harga, dan permintaan konsumen. Misalnya, jika memilih untuk menjual smartphone, Anda perlu membandingkan berbagai merek dan model yang tersedia, serta mengidentifikasi produk-produk dengan ulasan positif dari konsumen.

3. Mulai Riset Kompetitor dan Pasar

Memahami kompetisi dan kondisi pasar adalah cara jualan online bagi pemula berikutnya. Anda perlu mengetahui harga yang ditawarkan oleh pesaing Anda untuk produk serupa dan bagaimana pasar bereaksi terhadap produk tersebut. Contohnya, jika Anda ingin menjadi reseller produk kecantikan, perlu untuk meneliti merek-merek yang sudah ada di pasar dan menemukan cara unik untuk bersaing.

4. Jangan Ragu Mencari Supplier

Memilih supplier yang andal adalah kunci keberhasilan dalam bisnis dropshipping atau cara jualan online bagi pemula tanpa modal dan tanpa stok barang. Cari supplier yang menyediakan produk dengan kualitas baik dan memiliki reputasi yang baik di pasar. Sebagai ilustrasi, jika Anda memilih untuk menjual aksesori elektronik, pastikan untuk bekerja sama dengan supplier yang menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dan memiliki pelayanan pengiriman yang cepat.

5. Promosikan Produk

Setelah Anda memiliki produk dan supplier, saatnya memasarkannya. Pilih platform yang paling sesuai dengan target pasar Anda. Contoh, jika Anda menargetkan generasi muda yang aktif di media sosial, Anda bisa memanfaatkan Instagram atau TikTok untuk mempromosikan produk Anda dengan konten kreatif.

6. Pastikan Selalu Perbarui Produk

Agar bisnis tetap segar dan menarik, penting untuk secara berkala memperbarui produk yang ditawarkan. Anda dapat menambahkan variasi produk baru, menyesuaikan harga, atau memberikan deskripsi produk yang lebih lengkap. Misalnya, jika Anda menjual produk aksesoris fashion, Anda dapat mengikuti tren terbaru dalam dunia fashion dan menambahkan produk-produk yang sesuai.

7. Rutinkan Evaluasi Kinerja

Terakhir, cara jualan online bagi pemula adalah rutinkan evaluasi kinerja bisnis Anda secara berkala. Tinjau metrik seperti penjualan, keuntungan, dan retensi pelanggan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mencari cara untuk terus meningkatkan bisnis Anda. Sebagai contoh, Anda dapat melihat data penjualan produk tertentu dan menentukan apakah perlu strategi promosi tambahan atau perubahan dalam penawaran produk.

 

4 dari 4 halaman

Contoh Jualan di Shopee

Bagi pemula yang ingin memulai bisnis online di platform Shopee dengan metode dropshipping, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memulai dan menjalankan bisnis melansir dari situs website resminya:

  1. Siapkan Toko Shopee yang Menarik: Pertama-tama, buat satu toko Shopee yang menarik dengan berbagai produk yang akan dijual. Pastikan bahwa deskripsi produk dan foto-foto yang Anda gunakan menarik perhatian calon pembeli. Jangan lupakan untuk mengatur harga yang kompetitif.
  2. Tunggu Pembeli Datang dan Catat Informasi: Setelah toko Anda aktif, tunggu hingga pembeli datang. Ketika ada pembeli yang tertarik dengan produk Anda, segera catat nama, alamat, dan nomor ponsel pembeli yang tertera di aplikasi Shopee. Informasi ini akan digunakan untuk proses pengiriman.
  3. Pesan Produk dari Supplier: Setelah menerima pesanan dari pembeli, selanjutnya Anda perlu memesan produk yang diinginkan oleh pembeli dari toko supplier yang sudah Anda kerja sama. Pastikan supplier Anda memiliki stok produk yang sesuai dengan pesanan.
  4. Checkout Produk yang Diinginkan: Saat memesan produk dari supplier, lakukan proses checkout dengan memasukkan produk yang diinginkan oleh pembeli ke dalam keranjang belanja.
  5. Isi Informasi Pembeli di Akun Shopee: Setelah selesai checkout, isi informasi pembeli yang mencakup nama, nomor ponsel, dan alamat pembeli. Pastikan Anda telah menambahkan alamat pembeli baru di akun Shopee Anda untuk memudahkan proses pengiriman.
  6. Periksa Kesesuaian Pesanan: Sebelum mengkonfirmasi pesanan, cek sekali lagi apakah alamat pengiriman dan produk yang Anda pesan sudah sesuai dengan pesanan pembeli. Pastikan tidak ada kesalahan dalam proses ini untuk menghindari masalah pengiriman.
  7. Kirim Sebagai Dropshipper: Jika semua informasi sudah benar dan sesuai dengan pesanan pembeli, centang kotak yang menunjukkan "Kirim Sebagai Dropshipper." Hal ini akan memastikan bahwa pengiriman dilakukan atas nama Anda sebagai dropshipper.
  8. Isi Informasi Pengirim: Terakhir, isi nama dan nomor telepon Anda sebagai pengirim di bagian yang sesuai dalam proses pengiriman. Ini akan menjadi identitas pengirim saat produk dikirimkan kepada pembeli.

Â