Liputan6.com, Jakarta Gelar Al Amin artinya suatu gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam bahasa Arab, gelar Al Amin artinya dapat dipercaya atau terpercaya. Nabi Muhammad diberi gelar ini oleh masyarakat di Mekkah karena karakternya yang jujur, amanah, dan terpercaya.
Pemberian gelar Al Amin ini mencerminkan reputasi Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang dapat dipercaya, baik dalam urusan sehari-hari maupun dalam peranannya sebagai pembawa wahyu dari Allah SWT.
Gelar Al Amin artinya menunjukkan karakter atau sifat baik Rasulullah, bahkan sebelum masa kenabiannya. Gelar Al Amin artinya merupakan gambaran perilaku Nabi Muhammad SAW selama hidup.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti gelar Al Amin dan keteladan Nabi Muhammad SAW yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/10/2023).
Gelar Al Amin Artinya
Gelar Al Amin artinya suatu gelar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW yang bermakna yang dipercaya atau dapat dipercaya atau terpercaya. Nabi Muhammad diberi gelar ini oleh masyarakat di Mekkah karena karakternya yang jujur, amanah, dan terpercaya.
Pemberian gelar Al Amin ini mencerminkan reputasi Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang dapat dipercaya, baik dalam urusan sehari-hari maupun dalam peranannya sebagai pembawa wahyu dari Allah SWT. Bahkan pemberian gelar Al Amin artinya dapat terpercaya oleh penduduk Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul.
Selama hidupnya, Nabi Muhammad SAW dikenal dengan kejujuran dan sifat amanahnya yang luar biasa. Al Amin artinya adalah tanda bahwa sifat Rasulullah bisa dijadikan teladan baik untuk seluruh umat. Dari julukan Al Amin ini, Nabi Muhammad SAW menjadi model teladan dan utusan bagi seluruh umat manusia.
Advertisement
Keteladanan Nabi Muhammad SAW
1. Shidiq
Shidiq artinya selalu benar. Seorang rasul selalu berkata yang benar, baik benar dalam menyampaikan wahyu yang bersumber dari Allah SWT, maupun benar dalam perkataan-perkataan yang berhubungan dengan persoalan keduniaan.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul senantiasa menjalankan tugas kenabiannya sesuai dengan tugas yang diberikan Allah SWT kepadanya. Demi terlaksananya tugas itu, mereka selalu menjaga jiwa dan raganya dari perbuatan-perbuatan dosa sehingga kepercayaan umat manusia terhadap dirinya senantiasa terjaga.
3. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan perintah dan larangan, yaitu seorang rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw dan tidak disampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an, Ali pun menegaskan yang termaktub dalam ayat berikut:
Yaaa ayyuhar Rasuulu balligh maaa unzila ilaika mir Rabbika wa il lam taf'al famaaa ballaghta Risaalatah, wallaahu ya'simuka minan naas, innal laaha laa yahdil qawmal kaafiriin
Artinya: "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir". (QS. Al-Maidah: 67)
4. Fathonah
Fathonah artinya cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan yang memiliki kecerdasan yang tinggi. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas dari Allah SWT. Sebagai utusan Allah, Rasulullah harus mampu menjawab semua persoalan kehidupan umatnya. Sehingga hadis-hadis yang beliau ucapkan tentu dapat dijelaskan sedemikian rupa, sehingga umatnya bisa tercerahkan.
Bahkan, Rasulullah SAW menyampaikan ribuan ayat Al-Quran, menjelaskan dalam puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman Allah, sehingga dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan cara sebaik mungkin.
5. Tawadhu
Arti tawadhu adalah rendah hati. Secara umum, tawadhu adalah sikap rendah hati, namun tidak serta merta merendahkan diri. Sifat ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah orang yang tidak sombong, namun tetap optimis dan percaya diri dalam hidupnya.
6. Zuhud
Arti kata zuhud adalah tidak bersifat duniawi. Orang yang bersikap zuhud adalah mereka yang hanya fokus pada kepentingan akhirat atau surgawinya. Sifat ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah sosok yang sederhana. Hingga akhir hayatnya Rasulullah hampir tidak meninggalkan harta benda.
Nama atau Gelar Nabi Muhammad SAW Lainnya
Nabi yang paling banyak memiliki nama atau gelar adalah Nabi Muhammad SAW, hal ini sesuai dengan tugasnya yang paling banyak di antara para Nabi lainnya. Adapun nama-nama Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut ini:
- Ahmad artinya terpuji. Hal ini tercatat dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaff ayat 6.
- Mahi artinya penghapus, karena Rasulullah diberi tugas untuk menghapus kesyirikan dan kekufuran.
- Hasyir artinya pengumpul, karena manusia dikumpulkan di atas kaki beliau.
- ‘Aqib artinya terakhir, karena tidak ada Nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW.
- Rauf wa Rahim artinya kasih sayang, karena Nabi lain tidak ada yang setara kasih sayangnya seperti Nabi Muhammad SAW.
- Al-Mutawakkil artinya pelurus, pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan.
- Al-Muqaffi artinya pengikut, karena inti ajarannya mengikuti ajaran para Nabi sebelumnya.
- Nabiyuttaubah artinya Nabi yang selalu bertaubat.
- Nabiyurrahmah artinya Nabi yang memiliki kasih sayang.
- Nabiyyulmalhamah artinya Nabi yang diutus untuk berjihad menghadapi musuh Allah SWT.
- Al Amin artinya dapat dipercaya.
- Al Basyir artinya pemberi kabar gembira.
- Al Munir artinya penerang.
Advertisement