Liputan6.com, Jakarta QS Al Alaq merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki nomor urut ke 96. Surat ini terdiri atas 19 ayat dan termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Penamaan QS Al Alaq sendiri diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dalam bahasa Arab, Al Alaq berarti segumpalan darah. Selain itu, QS Al Alaq juga disebut sebagai iqra’ yang artinya bacalah atau Al Qalam yang artinya pena.
Isi kandungan dari QS Al Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan QS Al Alaq ayat 1 sampai 19 beserta terjemahan dan maknanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/10/2023).
QS Al Alaq Ayat 1 Sampai 19 dan Artinya
Berikut ini bacaan QS Al Alaq ayat 1-19 dan artinya, yakni:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Arab Latin: Iqra bismi rab bikal lazii khalaq
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,”
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
Arab Latin: Khalaqal insaana min 'alaq
Artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
Arab Latin: Iqra wa rab bukal akram
Artinya: “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,”
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
Arab Latin: Al lazii 'allama bil qalam
Artinya: “Yang mengajar (manusia) dengan pena.”
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
Arab Latin: 'Al lamal insaana ma lam y'alam
Artinya: “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ
Arab Latin: Kallaa innal insaana layatghaa
Artinya: “Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,”
اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ
Arab Latin: Ar-ra aahus taghnaa
Artinya: “Apabila melihat dirinya serba cukup.”
اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ
Arab Latin: Innna ilaa rabbikar ruj'aa
Artinya: “Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).”
اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ
Arab Latin: Ara-aital lazii yanhaa
Artinya: “Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?”
عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ
Arab Latin: 'Abdan iza sallaa
Artinya: “Seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,”
اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ
Arab Latin: Ara-aita in kana 'alal hudaa
Artinya: “Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),”
اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ
Arab Latin: Au amara bit taqwaa
Artinya: “Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?”
اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ
Arab Latin: Ara-aita in kaz zaba wa ta walla
Artinya: “Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?”
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ
Arab Latin: Alam y'alam bi-an nal lahaa yaraa
Artinya: “Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?”
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ
Arab Latin: Kalla la illam yantahi la nasfa'am bin nasiyah
Artinya: “Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),”
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ
Arab Latin: Nasiyatin kazi batin khaatiyah
Artinya: “(Yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.”
فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ
Arab Latin: Fal yad'u naadiyah
Artinya: “Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),”
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ
Arab Latin: Sanad 'uz zabaaniyah
Artinya: “Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),”
كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
Arab Latin: Kalla; la tuti'hu wasjud waqtarib
Artinya: “Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).”
Advertisement
Makna QS Al Alaq Ayat 1 Sampai 19
Dalam bahasa Arab, Al Alaq artinya adalah segumpalan darah. Surat ini merupakan surat pertama kali diturunkan oleh Allah SWT, terutama ayat 1 sampai dengan 5 ketika Nabi Muhammad bertafakur di gua Hira. Berikut ini makna yang terkandung dalam QS Al Alaq ayat 1-19, yakni:
1. Ketundukan Manusia kepada Allah
Surat Al-Alaq dimulai dengan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca (mengingat) dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan. Hal ini menekankan pentingnya ketundukan manusia kepada Allah sebagai pencipta mereka.
2. Proses Penciptaan Manusia
Surat ini menggambarkan proses penciptaan manusia, dari awalnya sebagai "sebuku darah beku" (sel telur yang terbuahi) hingga menjadi makhluk yang memiliki pengetahuan dan kemampuan intelektual. Ini adalah pengingat tentang kebesaran Allah sebagai Pencipta yang Mahakuasa.
3. Pentingnya Ilmu dan Pendidikan
Ayat-ayat 3 dan 4 menekankan pentingnya ilmu dan pendidikan. Allah adalah Yang Maha Pemurah yang mengajarkan manusia melalui pena (ilmu tulis-menulis). Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya belajar, mengembangkan pengetahuan, dan berusaha untuk terus meningkatkan pemahaman kita.
4. Perintah Belajar
Surat Al-Alaq juga menunjukkan bahwa pengetahuan itu dimulai dari membaca dan belajar, dan bukan dari pandangan kita sendiri yang terbatas.
5. Tanggung Jawab Akhirat
Surat Al-Alaq juga mengingatkan kita tentang akhirat, yaitu hari ketika semua manusia akan kembali kepada Tuhan. Tindakan dan keputusan kita dalam hidup ini akan memengaruhi nasib kita di akhirat.
6. Balasan dan Imbalan
Surat ini menyatakan bahwa balasan dan imbalan di akhirat akan sesuai dengan perbuatan kita di dunia. Orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah dan berbuat baik akan mendapatkan kenikmatan surga, sementara orang-orang yang mendustakan dan melakukan kejahatan akan mendapat hukuman di Jahannam.