Liputan6.com, Jakarta Sumur kering selama musim kemarau bukan hanya disebabkan oleh faktor cuaca kering semata. Ada banyak faktor yang membuat sumur jadi mudah kering, salah satunya adalah penggalian di awal. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggali sumur yang baik dan benar, beserta doa menggali sumur.
Baca Juga
Advertisement
Membaca doa menggali sumur ini penting untuk dilakukan. Tujuannya agar pada saat musim kemarau sumur tidak kering dan masih bisa mencukupi kebutuhan air di dalamnya.
Meskipun tidak ada pedoman pasti tentang bagaimana membuat sumur yang tahan selama musim kemarau, dengan mengikuti prosedur yang benar dan disertai dengan doa menggali sumur, insyaallah, air yang mengalir dari sumber sumur akan melimpah. Selain itu, jika musim kemarau tidak terlalu panjang, sumur akan lebih mungkin tetap memiliki pasokan air.
Dalam pembuatan sumur, tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terkadang, ada banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah potensi kekeringan air dalam sumur selama musim kemarau. Selain itu, memulihkan sumur yang sudah kering juga bisa menjadi tugas yang sulit jika tidak segera ditangani.
Lalu bagaimana cara menggali sumur yang tepat, dan bagaimana bacaan doa menggali sumur sesuai ajaran Islam untuk mengharapkan sumur yang tidak mudah kering? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (9/10/2023).
Menentukan Lokasi Pembuatan Sumur
Menentukan lokasi pembuatan sumur adalah langkah krusial dalam penggalian sumur untuk mendapatkan akses ke sumber air yang memadai. Kesalahan dalam pemilihan lokasi dapat mengakibatkan kegagalan dalam menemukan sumber air yang memadai, sehingga pemahaman yang tepat tentang teknik pemilihan lokasi sangat penting.
Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan adalah menjauhkan sumur dari sumber-sumber kontaminasi potensial seperti wc, toilet, kamar mandi, atau saluran air kotor. Hal ini untuk mencegah kontaminasi air sumur oleh limbah domestik yang dapat membahayakan kualitas air minum. Selain itu, penting untuk memastikan jarak yang cukup dari lubang resapan toilet terdekat, dengan minimal 5 meter untuk tanah liat dan 7,5 meter untuk tanah berpasir.
Pemasangan pipa casing dari permukaan tanah hingga kedalaman air juga menjadi pertimbangan penting. Pipa casing ini membantu menghindari resapan air permukaan yang dapat merusak kualitas air sumur.
Dalam menentukan titik sumber air tanah, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan. Salah satu teknik melibatkan penggunaan garam dapur yang diletakkan di lokasi tanah yang akan dibor pada malam hari. Setelah beberapa jam, pengamatan dilakukan pada garam untuk mengidentifikasi lokasi potensial dengan jumlah garam yang tersisa atau habis.
Teknik lainnya melibatkan daun pisang yang ditempatkan pada titik-titik yang akan dibor pada malam hari. Pagi harinya, embun yang menempel pada bagian bawah daun pisang diamati. Semakin banyak embun yang terbentuk, semakin besar debit air bawah tanah di lokasi tersebut.
Meskipun teknik-teknik ini tidak memberikan kepastian mutlak, penggunaannya telah terbukti efektif oleh tukang sumur bor berpengalaman. Namun, konsultasi dengan ahli sumur atau tukang sumur berpengalaman tetap dianjurkan untuk memastikan pemilihan lokasi yang optimal.
Advertisement
Ketentuan dalam Menggali Sumur
Membuat sumur gali yang baik dan efektif memerlukan pemenuhan beberapa syarat dan kriteria tertentu guna menjaga kualitas air serta menjaga agar sumur tetap bersih dan bebas dari kontaminan seperti kotoran dan bakteri. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam membuat sumur gali:
1. Kedalaman Sumur
Sumur gali harus memiliki kedalaman minimal sekitar 3 meter dari permukaan lantai atau tanah yang digali. Dinding sumur sepanjang kedalaman ini harus terbuat dari bahan yang tidak tembus air, kuat, dan tidak mudah retak. Hal ini penting untuk mencegah perembesan air yang tercemar masuk ke dalam sumur.
2. Penyangga Tanah
Dinding sumur pada kedalaman sekitar 1,5 meter di bawah permukaan harus diperkuat untuk mencegah runtuhnya tanah sebagai penyangga di atasnya. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kestabilan dan keamanan sumur.
3. Bibir Sumur
Pada bagian permukaan sumur, harus dibuat bibir sumur dengan tinggi sekitar 1 meter dari lantai. Bibir sumur ini juga harus terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air. Fungsi utama bibir sumur adalah untuk mencegah air di sekitar sumur masuk ke dalam sumur, serta memberikan perlindungan keselamatan.
4. Lantai Sumur
Lantai sumur, terutama pada bagian sekitar permukaan, harus terbuat dari semen yang kedap air. Lantai ini harus memiliki lebar sekitar 1,5 meter dari tepi bibir sumur. Tujuannya adalah agar air permukaan tidak dapat masuk ke dalam sumur. Lantai sumur juga harus dirancang agar tidak mudah retak atau bocor, dan mudah dibersihkan.
5. Penutup Atas Sumur
Sumur sebaiknya diberi penutup atau atap pada bagian atasnya. Ini bertujuan agar air hujan dan kotoran lainnya tidak mudah masuk ke dalam sumur, yang dapat mengancam kualitas air. Penting untuk tidak menaruh ember atau wadah di bawah lantai sumur, tetapi sebaiknya digantung di sampingnya untuk menghindari kontaminasi.
6. Pembuangan Air Limbah
Sarana pembuangan air limbah yang kedap air harus dibuat, minimal dengan kemiringan sekitar 2%, agar air limbah tidak langsung mengendap di sekitar sumur. Ini membantu mencegah kontaminasi air sumur dengan air limbah.
7. Menggunakan Pompa Air
Lebih baik menggunakan mesin pompa air untuk mengambil air dari sumur. Ini akan memudahkan pengambilan air dan menghemat energi pengguna.
Memperhatikan langkah-langkah ini dalam pembuatan sumur gali akan membantu menjaga kualitas air sumur dan menjadikannya sumber air yang bersih dan aman untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, perlu konsultasi dengan ahli sumur atau tukang sumur berpengalaman untuk memastikan semua aspek teknis dipenuhi dengan benar.
Doa agar Air Sumur Tidak Mudah Mengering
Membaca doa saat membuat atau menggunakan sumur adalah Dalam Islam, membaca doa saat menggunakan air sumur atau saat membuat sumur adalah tindakan yang sangat dianjurkan.
Doa dalam Islam bukan hanya bentuk permohonan kepada Allah, tetapi juga merupakan ungkapan syukur atas segala karunia-Nya, termasuk air yang merupakan salah satu karunia paling mendasar bagi kehidupan manusia.
Berikut doa agar air sumur melimpah yang pertama sebagaimana dikutip dari pembukaan khotbah Sholat Istisqa Rasulullah:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan,” (HR Abu Dawud)
Di samping doa yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW untuk memohon kelimpahan air dalam sumur saat beliau memberikan khotbah Jumat.
Pada suatu kesempatan, seorang sahabat menceritakan masalah kekeringan yang mereka alami dan memohon Rasulullah untuk berdoa kepada Allah. Inilah doa yang Rasulullah bacakan dalam kesempatan tersebut:
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā.
Artinya: “Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami,” (HR Muttafaq Alaih)
Selain itu, ada bacaan doa lainnya, yang bisa dibaca agar air sumur melimpah. Doa agar air sumur melimpah yang ketiga juga dibaca oleh Rasulullah SAW saat sholat istisqa. Berikut bunyi doanya:
اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا, كَثِيفًا, قَصِيفًا, دَلُوقًا, ضَحُوكًا, تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا, قِطْقِطًا, سَجْلًا, يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām.
Artinya: “Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia.” (HR Abu Awanah)
Advertisement
Cara agar Air Sumur Menjadi Jernih
Cara menjernihkan air sumur adalah langkah penting jika Anda menghadapi masalah dengan kualitas air yang buruk. Beberapa saran untuk memperbaiki kualitas air sumur yang keruh atau berbau adalah sebagai berikut:
1. Buatlah Saringan Air
Anda dapat menggunakan saringan air, baik secara manual atau terpasang pada pipa yang terhubung dengan pompa sumur. Meskipun saringan air membantu menghilangkan partikel kasar, perlu diingat bahwa proses ini tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam atau zat kimia lain dalam air sumur.
2. Penjernihan
Gunakan zat-zat kimia seperti tawas dan bahan kimia lainnya yang direkomendasikan untuk air sumur Anda. Ini akan membantu mengendapkan partikel-partikel yang mengganggu dalam air sehingga membuatnya lebih jernih.
3. Destilasi atau Penyulingan
Jika Anda memiliki akses ke alat penyulingan atau destilasi, ini dapat menjadi metode yang efektif untuk menjernihkan air sumur. Namun, perlu diingat bahwa proses ini mungkin memakan waktu.
4. Konsultasi dengan Profesional
Jika semua upaya Anda tidak berhasil, sebaiknya bawa sampel air sumur Anda ke laboratorium terdekat. Mereka akan menganalisis sampel air Anda dan memberikan saran tentang tindakan yang perlu diambil.
Selain itu, semakin sering air sumur digunakan, semakin jernih air tersebut. Jadi, meskipun air sumur Anda awalnya berkualitas buruk, penggunaan yang rutin dapat membantu memperbaiki kualitas air seiring waktu. Pastikan air sumur Anda tidak terkontaminasi oleh zat berbahaya atau limbah industri yang dapat membahayakan kesehatan Anda.