Sukses

12 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Kenali Penyebab dan Solusinya

Cara mengatasi laptop lemot menjadi hal yang seharusnya diketahui para penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta Laptop menjadi salah satu perangkat esensial dalam berbagai jenis pekerjaan di era yang serba digital seperti sekarang. Perangkat ini digunakan untuk mengolah data, mengakses informasi, dan menyimpan berkas digital. Fungsinya sama dengan komputer desktop tapi dalam bentuk yang lebih ringkas serta harganya juga lebih murah. Sehingga laptop lebih banyak dipilih dibandingkan perangkat komputer yang kompleks.

Cara mengatasi laptop lemot menjadi hal yang seharusnya diketahui para penggunanya. Ketika kinerja laptop memburuk atau menjadi lambat, hal ini dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari. Namun, sebagai perangkat elektronik, performa laptop memang akan menurun seiring pemakaiannya. Hasilnya laptop lemot atau lambat saat digunakan, oleh sebab itu cara mengatasi laptop lemot perlu dikuasai.

Ada beberapa penyebab laptop lemot, seperti RAM yang tidak lagi cukup, terlalu banyak aplikasi yang berjalan bersamaan, kapasitas penyimpanan yang mulai penuh, dan masih banyak lagi. Berikut cara mengatasi laptop lemot  yangLiputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/10/2023).

2 dari 4 halaman

1. Bersihkan Laptop dari Debu:

Laptop yang terlalu berdebu dapat menghambat kipas pendingin dan membuat laptop menjadi panas, yang dapat memperlambat kinerja.Bersihkan laptop secara berkala dari debu dengan membersihkannya menggunakan alat pembersih debu atau kompresor udara. Perhatikan apakah ada benda-benda lain yang juga dapat menyumbat kipas atau ventilasi, dan pastikan untuk membersihkannya.

2. Menggunakan Cooling Pad

Untuk mengatasi overheating yang dapat mempengaruhi kinerja laptop, pengguna juga dapat menginstal cooling pad. Beberapa laptop keluaran terbaru memang sudah dilengkapi dengan fitur pendingin, namun untuk laptop keluaran lama cooling pad atau kipas tambahan dapat menjadi solusi overheting. 

3. Bersihkan Cache

Cache atau temporary files dapat mengambil ruang penyimpanan dan mempengaruhi kinerja laptop. Hapus cache dengan mengikuti langkah-langkah berikut,

  1. Buka File Manager.
  2. Klik kanan pada harddisk pengguna.
  3. Pilih Properties.
  4. Klik Disk Clean Up.
  5. Tunggu hingga proses pembersihan selesai.

4. Mematikan Program Otomatis

Beberapa aplikasi dapat secara otomatis berjalan saat laptop dinyalakan dan menguras daya yang diperlukan untuk startup. Nonaktifkan program-program tersebut di pengaturan atau Settings agar laptop tidak berupaya keras saat startup.

3 dari 4 halaman

5. Hapus Program yang Tidak Lagi Digunakan

Program yang tidak lagi digunakan dapat membebani ruang penyimpanan dan mempengaruhi kinerja laptop. Hapus aplikasi yang tidak digunakan dan juga file-file yang berkaitan dengan aplikasi tersebut.

6. Gunakan Aplikasi yang Lebih Ringan

Gunakan aplikasi alternatif yang lebih ringan dan sesuai dengan spesifikasi laptop. Hindari aplikasi yang memiliki fitur yang tidak digunakan, karena fitur-fitur tersebut hanya memperlambat kinerja.

Cara mengatasi laptop lemot ini tidak hanya membuat laptop menjadi lebih kencang tetapi juga menghemat ruang penyimpanan. Pengguna pun memperoleh dua keuntungan sekaligus dan kinerja pun semakin efektif.

7. Gunakan Anti Virus

Serangan virus juga dapat menjadi penyebab kinerja laptop melambat. Install antivirus yang ringan dan rutin lakukan pembersihan dan pemindaian laptop untuk mencegah dan mengatasi infeksi virus.

8. Rutin Melakukan Disk Defragmenter

Disk defragmenter merupakan cara mengatasi laptop keluaran lama yang kinerjanya menurun. Proses ini memerlukan waktu yang lama sehingga lebih baik jalankan pada waktu malam hari. Selain itu pengguna dianjurkan melakukan Disk Defragmenter dalam kondisi charger laptop terpasang. Hal ini untuk mencegah laptop mati saat proses berlangsung.

4 dari 4 halaman

9. Gunakan Fitur MsConfig

Pengguna perangkat laptop Microsoft dapat menggunakan fitur MsConfig untuk mengatasi laptop lemot. Cara mengatasi laptop lemot dengan fitur MsConfig berikut ini dapat membuat laptop bekerja lebih efisien. 

  1. Buka Start Menu 
  2. Ketik Run 
  3. Kemudian ketik Ms
  4. Config di kolom yang tertera pada bagian bawah kiri layar
  5. Berikutnya akan muncul berbagai program. Pengguna dapat mematikan program-program yang tidak terpakai.

10. Ganti SSD

Apabila laptop masih menggunakan Hard Disk Drive (HDD) sebaiknya ganti dengan Solid State Drive (SSD). SSD adalah perangkat penyimpanan terbaru yang dinilai lebih cepat dalam memproses data. Selain itu, SSD juga memiliki kapasitas yang lebih baik untuk mengolah data dari aplikasi-aplikasi terbaru. Harganya memang relatif lebih mahal dibanding HDD, tapi sebadan dengan kinerja laptop yang lebih cepat.

11. Reset Windows

Cara ini dilakukan jika laptop sudah berusia tua. Prosesor laptop keluaran lama umumnya sudah usang dan ukuran RAM nya relatif kecil untuk aplikasi-aplikasi terbaru. Oleh sebab itu kinerja laptop lama kerap lambat ketika menjalankan aplikasi saat ini.

Sebelum melakukan reset Windows, pastikan sudah melakukan back up data terlebih dahulu. Hal ini agar seluruh data dan file yang tersimpan di laptop tetap aman.

12. Sesuaikan Penggunaan dengan Spesifikasi Laptop

Laptop yang dijual di pasaran memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, pengguna perlu menyesuaikan spesifikasi ini dengan pemakaiannya. Misalnya jika ingin menggunakan laptop untuk aktifitas gaming, pilih laptop dengan spesifikasi RAM dan Prosesor untuk gaming. Laptop di bawah spesifikasi ini tidak akan sanggup mengampu kebutuhan gaming.Â