Liputan6.com, Jakarta Misteri wajah patung Mesir kuno yang tak terduga dengan kemiripan mencolok terhadap ikon musik pop, Michael Jackson, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan ahli sejarah. Ditemukan di museum, patung yang diperkirakan berusia lebih dari 3000 tahun itu menimbulkan pertanyaan serius: apakah Raja Pop seorang penjelajah waktu?
Sejumlah spekulasi dan teori konspirasi pun berkembang pesat, memicu kehebohan di kalangan pengunjung museum dan penggemar Michael Jackson. Namun, di balik kehebohan ini, terdapat juga penjelasan sederhana yang mengungkapkan bahwa kemiripan tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor lain yang lebih realistis dan masuk akal.
Dilansir dari Daily Star, berikut ini telah Liputan6.com rangkum, informasi dan teori-teori kemiripan wajah patung Mesir kuno dengan Michael Jackson, pada Selasa (10/10/2023).
Advertisement
Misteri Wajah Patung Mesir Kuno yang Mirip Michael Jackson
Sebuah patung Mesir kuno yang ditemukan di sebuah museum telah mengejutkan banyak orang karena kemiripannya yang mencolok dengan legenda musik pop, Michael Jackson.
Patung tersebut, yang diperkirakan berusia antara 3000 hingga 3500 tahun, telah memicu berbagai spekulasi dan teori konspirasi yang menganggap bahwa Raja Pop mungkin adalah seorang penjelajah waktu. Namun, apakah ini benar-benar mungkin atau ada penjelasan sederhana di balik kemiripan tersebut?
Patung tersebut, yang diperkirakan diukir pada masa Kerajaan Baru Mesir antara tahun 1550 SM hingga 1050 SM, jauh sebelum kelahiran Michael Jackson pada tahun 1958, telah menjadi pusat perhatian para penggemar penyanyi tersebut.
Bahkan, beberapa penggemar Michael Jackson mendatangi Chicago Field Museum di Amerika Serikat, tempat patung itu disimpan, untuk melihat sendiri kemiripannya dengan wajah Mesir kuno. Pengamatan aneh tentang kemiripan ini tidak hanya muncul dari para penggemar.
Beberapa orang bahkan mencoba membuat lelucon dengan menyebut patung itu sebagai "Neferteehee," merujuk pada suara ikonik "hee hee" yang sering dibuat oleh Michael Jackson dalam lagu-lagunya. Ada juga yang merujuk pada kemungkinan Michael Jackson berjalan di Mesir kuno, menyebutnya "Berjalan di bulan seperti orang Mesir."
Advertisement
Penjelasan Rasional di Balik Kemiripan Patung Mesir Kuno
Meskipun teori konspirasi tentang Michael Jackson sebagai penjelajah waktu mungkin terdengar menarik, ada penjelasan yang lebih sederhana untuk kemiripan patung tersebut. Seorang kurator di museum mengungkapkan bahwa sebagian besar patung dan patung Mesir kuno dinajiskan oleh umat Kristen dan Muslim awal karena digunakan sebagai berhala.
Hidung yang rusak pada patung tersebut adalah hasil pemusnahan yang sengaja dilakukan pada masa itu sebagai tanda bahwa patung tersebut bukanlah objek penyembahan manusia. Selain itu, patung tersebut menggambarkan seorang wanita, yang menunjukkan bahwa patung itu tidak bisa menggambarkan Michael Jackson. Kemiripan wajah mungkin disebabkan oleh bentuk umum dari seni patung Mesir kuno pada masa itu.
Patung ini terus menjadi misteri karena tidak ada hieroglif, simbol Mesir kuno yang digunakan untuk menulis, yang ditemukan di permukaannya. Para arkeolog masih berusaha mencari tahu alasan di balik pembuatan patung kecil yang menarik perhatian dunia ini. Sehingga, meskipun teori konspirasi menarik, patung tersebut mungkin hanyalah salah satu dari banyak misteri yang masih menyelimuti peradaban Mesir kuno.