Sukses

1 Dinar Berapa Gram? Simak Penjelasannya dalam Beberapa Periode

Saat ini, satu keping koin dinar memiliki berat 4,25 gram emas dan terbuat dari emas 22 atau 24 karat.

Liputan6.com, Jakarta 1 dinar berapa gram? Dinar adalah sebuah unit mata uang yang berasal dari sejarah dan budaya Islam. Mata uang ini pertama kali diperkenalkan oleh Kekhalifahan Umayyah pada abad ke-7 Masehi. Dinar adalah salah satu bentuk mata uang yang terbuat dari emas, atau memiliki nilai tukar dengan emas.

1 dinar berapa gram? Dalam konteks sejarah, dinar emas memiliki berat yang standar biasanya sekitar 4.25 gram. Ini memungkinkan dinar untuk digunakan dalam perdagangan, dan transaksi ekonomi karena memiliki nilai intrinsik yang terkait dengan emas.

Dinar adalah mata uang yang sangat dihormati dalam sejarah dunia Islam dan digunakan dalam berbagai transaksi ekonomi, perdagangan, dan penyimpanan nilai. 1 dinar berapa gram? Berat 1 dinar bisa bervariasi tergantung pada konteks sejarah dan wilayahnya. 

Berikut ini penjelasan tentang 1 dinar berapa gram yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/10/2023). 

2 dari 4 halaman

Mengenal Mata Uang Dinar

Dinar pertama kali muncul selama masa Kekaisaran Bizantium, pada abad ke-7 Masehi. Sejak itu, mata uang dinar telah digunakan oleh berbagai kerajaan dan negara, seperti Kekhalifahan Umayyah, Kekaisaran Abbasiyah, dan Al-Andalus. Dalam berbagai periode waktu, dinar umumnya terbuat dari logam mulia, terutama emas atau perak.

Dinar adalah mata uang yang digunakan oleh beberapa negara di Timur Tengah dan negara-negara berbahasa Arab, termasuk Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Tunisia, Yordania, Libya, Serbia, dan Republik Makedonia. Penting untuk memahami, bahwa dinar dapat memiliki dua bentuk yaitu dinar konvensional, sebagai mata uang biasa dan dinar emas dalam bentuk koin, dengan kadar emas murni yang tinggi. 

Dinar memiliki nilai yang tinggi dan dalam beberapa kasus, dapat memiliki nilai tukar yang lebih kuat daripada dolar AS. Oleh karena itu, dinar sering dijadikan investasi valuta asing oleh banyak orang, termasuk di Indonesia. 1 dinar berapa gram? Berat 1 dinar pada dasarnya bergantung pada periode waktu dan lokasi tertentu. Sebagai contoh, dalam masa Kekaisaran Bizantium, berat 1 dinar emas sekitar 4,5 gram.

Namun, dalam konteks yang berbeda seperti dinar Umayyah, beratnya bisa mencapai sekitar 4,25 gram. Dalam penggunaan kontemporer, 1 dinar setara dengan 4,25 gram emas, yang mungkin terbuat dari emas 22 karat atau 24 karat. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan dinar sebagai mata uang utama mulai menghilang, dan digantikan oleh sistem mata uang yang lebih modern. Namun, beberapa negara seperti Kuwait, Irak, dan Libya tetap menggunakan dinar sebagai mata uang resmi mereka.

3 dari 4 halaman

1 Dinar Berapa Gram?

1 dinar berapa gram?  Saat ini, koin dinar memiliki berat sekitar 4,25 gram emas dan terbuat dari emas 22 atau 24 karat, sesuai dengan syariat Islam. Dalam bentuk 1 dinar (4,25 gram), tersedia juga koin dinar dengan ukuran setengah dan seperempat dinar. Dinar memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan logam emas biasa, karena mengandung emas 24 karat. Sebagai contoh pada tanggal 29 April 2023, harga beli dinar adalah Rp3.657.646, sementara harga jualnya adalah Rp3.511.340.

Cara berinvestasi dalam dinar mirip dengan investasi dalam instrumen emas. Anda membeli sejumlah dinar dan menyimpannya, lalu menjualnya kembali ketika selisih harga telah menghasilkan keuntungan. Penting untuk membeli dinar dari perusahaan tambang yang tepercaya, agar menghasilkan ROI maksimal dalam kurun waktu 5 tahun atau lebih.

Dinar emas berdasarkan Hukum Syari’ah Islam memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce, sehingga beratnya adalah sekitar 4,45 gram. Ada juga pendapat yang mengikuti berat 1 dinar sekitar 4,25 gram. Khalifah Umar bin Khattab menentukan standar pertukaran antara dinar dan dirham berdasarkan berat masing-masing, yaitu "7 dinar harus setara dengan 10 dirham."

 

4 dari 4 halaman

Berat Dinar dalam Beberapa Periode

1 dinar berapa gram? Meskipun sejarah dinar telah mengalami banyak perubahan, standar beratnya yang mendekati 4.25 gram tetap menjadi patokan yang penting, dalam sejarah mata uang ini. Dalam banyak budaya dan komunitas, dinar emas memiliki nilai simbolis dan historis yang kuat, dan beratnya menjadi bagian integral dari identitas dan signifikansi mata uang ini.

Dinar Umayyah

Dinar pertama yang dikeluarkan oleh Kekhalifahan Umayyah pada abad ke-7 Masehi memiliki berat sekitar 4.25 gram. Dinar Umayyah ini terbuat dari emas murni, dan beratnya yang relatif stabil memudahkan penggunaannya dalam perdagangan dan transaksi ekonomi di seluruh wilayah, yang dikuasai oleh kekhalifahan tersebut. Berat yang konsisten ini membantu mendefinisikan standar untuk dinar dalam sejarah Islam.

Dinar Abbasi

Selama masa pemerintahan Kekhalifahan Abbasi yang berlangsung sekitar abad ke-8 hingga ke-13 Masehi, berat dinar emas umumnya berkisar antara 4 hingga 4.25 gram. Meskipun berat dinar Abbasi mirip dengan dinar Umayyah, variasi mungkin terjadi tergantung pada wilayah tempat dinar tersebut dikeluarkan. Dinar Abbasi terkenal karena kemegahan, dan seni kaligrafinya yang indah.

Dinar Ottoman

Dinasti Ottoman yang memerintah selama berabad-abad di wilayah yang sekarang menjadi Turki, juga menerbitkan dinar dengan berat sekitar 3.5 hingga 3.75 gram. Dinar Ottoman merupakan salah satu versi dinar yang lebih ringan, dibandingkan dengan standar sebelumnya. Namun, ini adalah variasi yang diterima di wilayah yang dikuasai oleh Ottoman.

Dinar Modern

Beberapa negara atau komunitas yang masih menggunakan dinar dalam konteks modern, mungkin mengacu pada berat tradisional sekitar 4.25 gram sebagai pedoman. Namun, perlu diingat bahwa berat dinar modern bisa bervariasi tergantung pada standar yang diterapkan oleh penerbitnya. Ada juga versi dinar modern yang mungkin terbuat dari logam lain selain emas, seperti perak atau paduan logam.