Liputan6.com, Jakarta Alex Dacy, yang dikenal lewat akun Instagramnya @wheelchair_rapunzel, adalah seorang perempuan yang lahir dengan disabilitas genetik langka yang disebut spinal muscular atrophy (SMA). SMA adalah kelainan genetik berupa kelainan neuromuscular langka yang menyebabkan hilangnya neuron motorik dan pengecilan otot secara progresif.
Baca Juga
Advertisement
Sejak lahir, Alex telah hidup dengan tantangan yang mungkin sulit dibayangkan oleh orang lain. Alih-alih menyerah dengan kondisi fisiknya, Alex telah memilih untuk menjadi orang yang bersuara lantang untuk orang-orang yang memiliki kondisi istimewa sepertinya. Kisah perempuan ini pun telah berhasil menggetarkan hati banyak orang dan menjadi inspirasi.
Salah satu hal yang sangat penting bagi Alex adalah mengakhiri stigma yang mengelilingi orang-orang difabel sepertinya. Alex memutuskan untuk mendokumentasikan perjalanan kehamilannya sebagai langkah konkret untuk mengakhiri stigma ini.
Berikut kisah inspiratif Alex Dacy yang mendokumentasikan perjalanan kehamilannya sebagai seorang difabel yang Liputan6.com rangkum dari laman brightside.me, Kamis (12/11/2023).
Lewati Berbagai Tantangan Hidup
Sejak lulus dari perguruan tinggi, Alex menghadapi banyak penolakan dalam mencari pekerjaan. Seperti kebanyakan orang pada umumnya, Alex pun sempat merasa terpuruk ketika mendapatkan penolakan yang terus menerus. Ia pun mulai membagikan kisahnya di Instagram.
"Saya merasa down dan ingin menyerah. Itulah saat saya mulai membagikan kisah saya di Instagram untuk memiliki wadah, merasa menjadi bagian dari masyarakat, dan memberikan kontribusi, meskipun tidak ada yang mempekerjakan saya," jelasnya.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh Alex adalah mempromosikan body positivity dan penerimaan diri bagi orang-orang dengan disabilitas. Ia ingin mengubah stigma bahwa tubuh seorang difabel itu “rusak” dan pantas diapresiasi layaknya tubuh orang lain.
Advertisement
Melawan Diskriminasi di Media Sosial
Alex dan pasangannya, Noah, adalah pasangan interabled, yang berarti satu dari mereka memiliki disabilitas sedangkan yang lain tidak. Meskipun cinta mereka kuat, mereka menghadapi banyak kritik dalam kehidupan sehari-hari dan di media sosial. Mereka sering kali menjadi pusat perhatian ketika berjalan bersama di luar, dan bahkan ketika mengumumkan berita tentang kehamilan mereka, pasangan ini mendapatkan banyak tanggapan negatif.
Alex telah menghadapi berbagai pertanyaan dan komentar yang diskriminatif di media sosial, terutama setelah mengumumkan kehamilannya. Dia mengakui bahwa tidak pernah merencanakan untuk melahirkan anak dengan tubuhnya sendiri. Namun, Alex memutuskan untuk menikmati setiap momen dari perjalanan kehamilannya. Tujuannya adalah mengakhiri stigma seputar kehamilan orang disabilitas.
Perjuangan melawan pandangan diskrimitaif memnag tidak pernah mudah. Alex harus menghadapi pertanyaan yang merendahkan dan komentar tidak mendukung yang dapat sangat melelahkan secara mental. Meski demikian, dia tetap teguh dalam tekadnya untuk merayakan kehamilannya dan membuka percakapan tentang topik ini.
Mendokumentasikan Perjalanan Kehamilan untuk Mengakhiri Stigma
Alex memutuskan untuk mendokumentasikan perjalanan kehamilannya sebagai upaya konkret untuk mengakhiri stigma seputar kehamilan orang dengan disabilitas. Dia mengakui bahwa kehamilan disabilitas dipandang buruk dalam masyarakat. Alex pun terbuka dengan percakapan yang lebih luas tentang topik ini. Dengan membagikan kisahnya, dia berharap dapat membantu mengubah pandangan masyarakat tentang orang-orang difabel yang memilih untuk menjadi orangtua.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, Alex akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik yang diberi nama Ari Jacqueline Smith pada bulan Maret lalu. Momen pertama kali melihat bayinya adalah saat yang tidak lupakan bagi Alex. Dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat bayinya berada di dadanya, detak jantung mereka berdetak seiringan setelah perjalanan panjang yang mereka lalui bersama.
Kisah Alex Dacy adalah bukti nyata bahwa semua memiliki kekuatan untuk mengubah pandangan masyarakat dan mengakhiri stigma seputar orang-orang disabilitas. Dia adalah inspirasi bagi banyak orang, mengajarkan bahwa dengan tekad dan tekad yang kuat, semua orang dapat mengatasi hambatan apa pun dan merayakan kehidupan dalam segala bentuknya.
Advertisement