Liputan6.com, Jakarta Cara move on dari mantan mungkin membuat banyak orang kesulitan. Apalagi kalau kamu sudah sangat mencintai pasangan, mengakhiti sebuah hubungan percintaan tentunya jadi makin berat. Bayang-bayang mantan selalu terngiang di pikiran.
Namun dunia tak lantas kiamat saat kamu putus cinta. Kehidupan harus terus berjalan, ada waktunya kamu harus move on dari mantan. Banyak orang yang kesulitan untuk move on karena tidak dapat berdamai dengan kenangan bersama mantan kekasihnya.
Baca Juga
Cara move on dari mantan akan efektif jika kamu memiliki niat yang kuat untuk melupakan kenanganmu bersamanya. Kamu harus move on dan meninggalkan masa lalu, baik itu kenangan indah atau buruk, kamu perlu move on untuk melanjutkan kehidupan yang lebih damai.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/10/2023) tentang cara move on.
1. Berdamai dengan Keadaan
Cara move on yang pertama yaitu berdamai dengan keadaan. Kamu boleh merasa sedih dan itu merupakan hal yang wajar. Biasanya, setelah menangis perasaanmu akan terasa lebih lega, sehingga kamu bisa lebih siap untuk move on.
perlahan-lahan kamu akan menerima dan memaafkan kejadian yang menjadi penyebab kamu putus dengan mantan. Jangan memandang hubungan masa lalu sebagai kegagalan, justru jadikan pengalaman sebagai pelajaran agar nantinya kamu lebih berhati-hati dalam membina hubungan.
2. Curhat ke Orang Terdekat
Cara move on berikutnya adalah cari sahabat terbaikmu untuk curhat. Kamu juga bisa meminta dukungan dari keluarga dan teman untuk memulihkan perasaan dan keadaanmu setelah patah hati. Menceritakan kisah perpisahanmu bisa menjadi salah satu cara melepas stress usai putus, terutama jika kamu curhat dengan seseorang yang juga telah mengalami pengalaman serupa.
Tetapi jika itu terus menjadi satu-satunya topik pembicaraan selama berminggu-minggu sesudahnya, itu bisa merusak proses move on kamu. Jadi, ceritakan kisah tersebut sekali saja pada teman curhatmu. Lalu minta saran apa yang harus kamu lakukan agar bisa cepat move on. Berkumpul bersama orang-orang terdekat saat patah hati bisa membuat kamu merasa mendapat dukungan moral.
Advertisement
3. Bahagiakan Diri Sendiri
Kamu tidak perlu buru-buru untuk mencai pasangan baru, beri waktu untuk dirimu santai dan beristirahat sampai perasaanmu benar-benar stabil, tenang, dan nyaman dalam melakukan beragam aktivitas. Cara move on ini patut diperhatikan.
Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menghibur diri, seperti membaca novel, mendengarkan musik, traveling, atau berolahraga. Kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat untuk meredakan stres yang kamu alami setelah patah hati. Membahagiakan diri dapat membuat kamu nantinya akan termotivasi untuk move on.
4. Jalin Pertemanan Baru
Terkadang, kesulitan melupakan sosok mantan itu dikarenakan mereka yang baru putus memutuskan untuk menyendiri dan menghindar dari publik atau keramaian. Suasana sunyi dan sepi umumnya membuat seseorang semakin sedih karena pikiran akan terfokus khususnya pada kondisi putus cinta dan tidak ada orang lain yang bisa menyemangati.
Sangat disarankan untuk mereka yang baru putus cinta untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Bersosialisasi dengan orang baru akan membuat pikiran teralihkan dan juga lebih terbuka akan hal baru yang pastinya jauh lebih menarik untuk dibicarakan.
5. Berhenti Stalking Mantan
Ketika sebuah hubungan harus berakhir, keinginan untuk berhenti memikirkan mantan hanya bisa diwujudkan jika kamu berhenti mencari tahu. Baik secara langsung atau lewat media sosial. Cara move on yang paling ampuh adalah berhenti stalking. Dengan tidak mengetahui kabarnya, kamu bisa mengurangi kepedulian terhadap apa yang dilakukannya dan bisa benar-benar move on.
Stalking mantan melalui sosial media hanya akan membuat kamu semakin terikat dengannya. Hindari untuk melakukan hal tersebut hingga hatimu sendiri yang mengatakan untuk berhenti. Jalani hidup kamu dengan baik seperti seharusnya tanpa harus mengetahui kehidupan mantan.
6. Cari Kesibukan
Cara move on dari mantan yang tak kalah ampuh adalah menyibukkan diri. Saat berada dalam kesendirian dan tidak melakukan aktivitas apapun inilah justru pikiran akan terus memutar ingatan dan kenangan saat bersama dia. Jangan membiarkan dirimu berada dalam kesendirian dalam waktu yang lama.
Bila memang kamu merasa harus menyendiri, lakukanlah sesuatu dan jangan biarkan dirimu tidak melakukan hal apa-apa. Kamu bisa mencoba menghabiskan waktu dengan membaca, menonton film, mendengarkan musik, atau hal yang lebih bermanfaat seperti mengerjakan tugas-tugas dan kewajiban. Terus sibukkan diri sendiri dengan melakukan berbagai macam aktivitas atau nongkrong bersama teman-teman, melakukan hobi yang kamu sukai, berjalan-jalan di mal atau taman, berkumpul bersama keluarga.
7. Evaluasi Hubungan
Cara move on selanjutnya adalah melakukan evaluasi hubungan. Tuliskan apa yang telah kamu dapat dari hubunganmu selama ini. Membuat daftar apa yang telah kamu pelajari dari suatu hubungan tidak hanya memperkuat alasan mengapa kamu tidak cocok dengannya, tetapi membantu memberi kamu gambaran yang lebih baik tentang jenis pasangan yang paling cocok denganmu.
Habiskan waktu tersendiri untuk merefleksi diri sehingga kamu dapat menemukan apa sebenarnya yang tidak kamu sukai dari mantan. Bertanyalah pada dirimu sendiri apakah si dia membuatmu menjadi seseorang yang bukan dirimu? atau Apa alasan yang membuatmu membencinya?
8. Konsultasi dengan Psikolog atau Psikiater
Cara move on yang juga sangat disarankan adalah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Hal ini bisa kamu lakukan bila usahamu untuk move on terasa begitu sulit, bahkan kamu jadi merasa tetap sedih, galau, dan stres. Cara move on dalam hal ini bisa dengan meminta saran pada psikolog atau psikiater untuk keluar dari masalah ini dan membuat suasana hatimu menjadi lebih tenang.
Advertisement