4 Ciri-Ciri Teks Ulasan dalam Bahasa Indonesia, Lengkap Definisi dan Contohnya

Sebelum mengetahui ciri-ciri teks ulasan, anda perlu mengenal apa itu teks ulasan. Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian teks ulasan adalah sebuah teks yang berisi kupasan, tafsiran, atau komentar. Biasanya teks ulasan ditulis dalam bentuk artikel.

Secara umum, teks ulasan adalah teks yang mengandung ulasan terhadap karya seseorang. Teks ulasan sendiri juga dikenal dengan istilah resensi atau review text. Biasanya, dalam teks ulasan terdapat gambaran yang mendetail pada setiap bagian karyanya. Teks ini berisi sebuah tinjauan atau penilaian pada sebuah karya seperti buku, lagu, film, karya sastra, lukisan, seni yang lain pula. Selain itu, teks ulasan juga memberikan tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, dan karakter.

Dalam membuat sebuah teks ulasan, seseorang harus bersikap kritis agar berkontribusi dalam kemajuan karya tersebut di lain waktu. Tujuan dari adanya teks ulasan adalah untuk menunjukkan sudut pandang atau keberpihakkan penulis terhadap suatu hal.

Yang membedakan teks ulasan dengan teks cerita sejarah maupun teks lain adalah di dalamnya mempunyai ciri-ciri atau kriteria. Adapun ciri-ciri teks ulasan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ini:

1. Strukturnya terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
2. Membuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk yang diulas.  
3. Opininya berdasarkan fakta yang di interpretasikan. Biasanya penulis akan mengumpulkan berbagai informasi tentang karya atau produk yang akan diulas, kemudian baru membuat teks ulasan.
4. Memiliki nama lain yaitu resensi. Istilah resensi sering digunakan dalam konteks karya sastra, buku, maupun film.

Sama seperti jenis teks lainnya, teks ulasan juga memiliki struktur penulisan yang perlu anda ketahui. Berikut penjelasannya:

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian pertama yang menjelaskan gambaran umum sebuah karya yang akan diulas. Orientasi memberi penjelasan pada pembaca apa yang akan diulas.

2. Tafsiran

Tafsiran adalah bagian yang berisi penjelasan detail tentang sebuah karya yang diulas. Biasanya berisi bagian-bagian suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan lain sebagainya.

3. Evaluasi

Evaluasi adalah bagian yang berisi pandangan pengulas tentang hasil karya yang diulas. Di bagian ini pengulas akan menyebutkan bagian-bagian mana saja yang memiliki kelebihan dari karya tersebut. Serta bagian mana saja yang kurang dari karya tersebut.

4. Rangkuman

Rangkuman adalah bagian berisi kesimpulan dari ulasan yang dibuat terhadap sebuah karya. Rangkuman memuat komentar penulis yang menyebutkan apakah hasil karya tersebut layak atau tidak untuk dinikmati.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemdikbud RI, menjelaskan bahwa terdapat langkah-langkah membuat teks ulasan adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi karya

Pertama, sebagai penulis teks ulasan harus mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas, yang meliputi judul, penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan, kalau perlu termasuk harga buku. Begitu juga dengan karya lainnya.

2. Mencatat hal-hal menarik dan penting

Cobalah untuk mencari hal-hal yang menarik dan juga penting di dalam buku, film, atau yang lainnya. Bisa dari sisi karakter fiksi, alur ceritanya, sinematografi, gaya bahasa, dan sebagainya.

3. Menelaah kelebihan dan kelemahan

Setiap karya, baik buku, film, atau yang lainnya, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Di sini penulis harus bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari karya tersebut. Namun harus diingat kelebihan dan kekurangan yang ditulis harus dengan sesuai fakta yang ada (tidak mengada-ada).

4. Merumuskan kesimpulan

Setelah menjelaskan hal menarik, kelebihan, dan kelemahan dari karya tersebut, langkah selanjutnya adalah merumuskan kesimpulan. Penulis perlu menarik kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan buku tersebut secara keseluruhan.

5. Membuat saran untuk pembaca

Terakhir, penulis bisa memberikan saran bagi pembacanya dalam berbagai aspek. Misalnya saja saran untuk membaca atau melihat karya sebelumnya agar memahami isi cerita, saran target pasar dari karya tersebut, saran referensi untuk hal tertentu, dan sebagainya.

Agar memahami pengertian teks ulasan, perhatikan contoh teks ulasan berikut ini:

Album Suara Hati 

Album Suara Hati berisi curahan hati Iwan Fals. Dari sebelas lagu yang dihadirkan, ada satu benang merah yang bisa ditarik, yakni kesan religius dan kontemplatif yang begitu lekat. Kesan ini merupakan potret dari perkembangan dan gejolak jiwa Iwan Fals terkini. Potret yang kemudian diungkapkannya dengan sepenuh hati.

Tentu saja kehadiran album Suara Hati membawa kebahagiaan mendalam bagi para penikmat lagu-lagu Iwan Fals. Mereka sudah lama menunggu karya terbaru dari penyanyi kesayangan mereka. Dengan karakternya yang khas, baik dari sisi lirik maupun musik, album ini membawa angin segar bagi dunia musik Indonesia sekarang ini. Album ini dapat menarik perhatian para penikmat musik. Setiap lagu yang ada di album ini dapat membuat para pendengar ingin bernyanyi dan berimajinasi dengan lagu tersebut.

Walaupun relatif mahal, album Suara Hari layak untuk dibeli dan didengarkan. Dalam album ini terdaput lagu-lagu yang memiliki syair sangat berkelas. Lagu-lagu tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman sekarang.