Sukses

Doa untuk Palestina Arab, Latin, dan Arti, Begini Mengamalkannya

Doa untuk Palestina dikenal sebagai doa Qunut Nazilah.

Liputan6.com, Jakarta - Doa untuk Palestina dikenal sebagai doa Qunut Nazilah. Bacaan doa ini memiliki akar sejarah yang dalam, dan praktiknya terkait erat dengan situasi-situasi darurat dan malapetaka yang menimpa kaum Muslimin. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW menegaskan membaca doa Qunut Nazilah baiknya dibaca ketika terjadi malapetaka atau bahaya yang mengancam umat Islam.

Ini merupakan ungkapan doa dan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan pertolongan, perlindungan, dan keberkahan kepada umat Muslim yang sedang dihadapkan pada situasi sulit.

Penggunaan doa Qunut Nazilah untuk Palestina tidak hanya berasal dari praktik Rasulullah SAW, tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam gerakan keagamaan di Indonesia. Majalah Risalah NU Edisi 119 mencatat bahwa pengamalan doa Qunut Nazilah untuk Palestina telah diupayakan oleh Nahdlatul Ulama sejak tahun 1930-an.

Doa Qunut Nazilah dianjurkan untuk dibaca setelah sholat. Namun, penting untuk memahami bahwa menurut pandangan Imam Nawawi, doa Qunut Nazilah termasuk dalam kategori kesunahan dalam sholat, bukan bagian wajib dari sholat itu sendiri. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa untuk Palestina dan cara megamalkannya, Jumat (13/10/2023).

2 dari 3 halaman

Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Doa Qunut Nazilah merupakan doa yang dipanjatkan khusus untuk situasi konflik di Palestina. Bacaan doa tersebut menjadi sebuah bentuk ekspresi kepedulian dan solidaritas umat Muslim terhadap rakyat Palestina yang telah lama menghadapi konflik dan kesulitan.

Ini bacaan doa untuk Palestina mengutip dari buku berjudul Fiqh Wabah yang ditulis oleh LPBKI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat:

للهُم أَنْج سَلَمَة بن هِشَامٍ، اللهُمَّ أَنْجِ الوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْج عَيَّاسَ بْنَ أبِي رَبِيعَة، اللهُمَّ أَنْجِ المُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطَأتَكَ عَلَى مُضَرَ، اللَّهُمَّ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ

Artinya:

"Ya Allah, tolonglah 'Ayyash bin Abi Rabi'ah. Ya Allah, tolonglah Walid bin Al Walid. Ya Allah, tolonglah Salamah bin Hisyam. Ya Allah, tolonglah orang-orang lemah dari kaum mukminin. Ya, Allah sempitkanlah jalan-Mu atas orang-orang yang durhaka. Ya Allah, jadikanlah tahun-tahun yang mereka lewati ibarat tahun-tahun yang dilewati Yusuf."

Ini pilihan doa untuk Palestina lain yang bisa dibaca:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلْفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ اللَّهُمُ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاتكَ اللَّهُم خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي : لا تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ

Artinya:

"Ya Allah ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas mushu-Mu dan musuh mereka. Ya Allah laknatlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan para rasul-Mu, dan memerangi para wali-Mu.

Ya Allah cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat. (Dengan nama-Mu Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang). Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu."

Bacaan doa ini mengandung harapan agar Allah memberikan perlindungan dan pertolongan kepada rakyat Palestina yang terdampak oleh situasi konflik yang berkelanjutan. Dalam doa untuk Palestina ini, secara khusus umat Muslim mengungkapkan keinginan untuk melihat rakyat Palestina terlindungi, diberikan kekuatan, dan diakhiri segala bentuk penderitaan yang mereka alami.

Selain itu, doa ini mengandung pesan bahwa meskipun rakyat Palestina menghadapi cobaan dan kesulitan, seperti Yusuf dalam kisahnya, mereka masih bisa berharap kepada Allah untuk mendapatkan keberkahan dan pembebasan dari cobaan tersebut. Doa ini mencerminkan solidaritas dan dukungan spiritual dari umat Muslim di seluruh dunia terhadap rakyat Palestina.

3 dari 3 halaman

Cara Mengamalkannya

Cara mengamalkan doa Qunut Nazilah dalam sholat untuk Palestina yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, sebagai berikut:

1. Membacanya dengan Suara Keras

Ketika membaca Qunut Nazilah, Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar mengatakan bahwa doa untuk Palestina dapat dibaca dengan suara keras. Hal ini mengacu pada hadits shahih dari Abu Hurairah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca Qunut dengan suara keras ketika situasi seperti adanya bencana. Namun, jika seseorang sedang melaksanakan sholat sendirian, maka doa Qunut Nazilah bisa dibaca dengan suara pelan.

2. Membaca dalam Setiap Sholat Fardhu

Doa Qunut Nazilah dapat dibaca setiap kali melaksanakan sholat fardhu pada rakaat terakhir setelah rukuk. Hal ini dilakukan sebagai bentuk doa dan permohonan kepada Allah untuk memberikan pertolongan dan perlindungan kepada rakyat Palestina yang mengalami konflik dan kesulitan.

3. Mengangkat Tangan saat Membaca Doanya

Terkait dengan penggunaan tangan saat membaca doa Qunut Nazilah, ulama Syafi'iyah memiliki berbagai pandangan. Ada yang berpendapat bahwa saat membaca doa Qunut, tangan harus diangkat, dan kemudian kedua tangan diusapkan ke wajah.

Ada juga yang berpendapat untuk mengangkat tangan tetapi tidak mengusapkan tangan ke wajah. Pendapat ketiga adalah tidak mengangkat tangan dan tidak mengusapkannya ke wajah. Imam an-Nawawi dalam hal ini menyatakan bahwa pendapat pertama, yaitu mengangkat tangan dan mengusapkannya ke wajah, adalah yang paling benar menurut pandangannya.

4. Membacanya dalam Kurun Waktu Tertentu

“Sungguh Nabi SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan karena (tragedi) terbunuhnya para Qurra’ (ahli al-Qur’an) radhiyallahu ‘anhum.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)

Mengamalkan doa Qunut Nazilah sebagai doa untuk Palestina dalam sholat merupakan cara bagi umat Muslim untuk menyampaikan doa dan harapan kepada Allah SWT agar memberikan pertolongan, perlindungan, dan keberkahan kepada rakyat Palestina yang menghadapi cobaan dan kesulitan.