Liputan6.com, Jakarta Semua ibu yang mempunyai akal dan pikiran sehat pasti menyayangi anaknya. Konon, rata-rata ibu kerap berbohong kala anaknya masih kecil. Ia rela melakukan apapun demi membuat anaknya tidak menangis lagi. Namun, bohongnya itu dilakukan demi kebaikan dan menjaga sang buah hati.
Baca Juga
Advertisement
Mayoritas ibu juga akan selalu bekerja keras membesarkan anaknya, meski suaminya telah tiada. Seperti kisah seorang pemuda yang menceritakan isi hatinya tentang mengapa alasan ibunya dulu saat dia kecil sering berbohong. Membaca alasan tersebut warganet pun ikut terharu dan meneteskan air mata.
Dihimpun Liputan6.com dari laman TikTok @gosankee, Jumat (13/10/2023), pemilik akun menceritakan bahwa selama ini ibunya sering berbohong saat dia masih kecil. Tepatnya saat di usia 6 tahun, pemuda tersebut selalu bertanya kemana sang ayah. Jawaban ibu adalah pergi mengaji. Namun, kenapa dia tak pernah kembali.
Ternyata, ayah telah meninggal. Pemuda itu mengungkapkan jika sang ibu tak sanggup mengatakan hal tersebut karena ia masih terlalu dini untuk mengetahuinya. Sontak, warganet pun terharu dan penasaran ingin mengetahui kelanjutan ceritanya.
Pengorbanan sang ibu untuk anak
Pemuda itu pun melanjutkan ceritanya dalam sebuah slide foto di unggahan TikTok. Ibu dulu bilang bosan makan nasi dan memilih makan singkong, dan membiarkan pemuda itu saja yang makan nasi. Ternyata, karena beras habis.
"Ibu bilang rendaman daun kopi dan klengkeng lebih enak saat aku minta teh. Ternyata, kita tidak memiliki cukup uang untuk membelinya," tulisnya.
"Ibu bilang tidak capek, pukul 00.00-07.00 ke pasar, pulang langsung ke kebun mengurus tanaman, pukul 12.00-18.00 ibu ke pasar lagi. Ternyata, ibu menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupiku kakak, kakek dan nenek," lanjutnya.
Dulu, ibu bilang masih punya cukup uang ke dokter saat ia sakit. Ternyata, ibu terpaksa mancari pinjaman pada tetangga. Tak hanya itu, sang ibu juga menjual anting peninggalan ayah karena tak punya uang untuk membelikannya buku LKS.
Advertisement
Cerita sang pemuda bikin warganet terharu
Tidak hanya anting, cincin pemberian sang ayah juga ikut dijual untuk membeli baju lebaran sang anak. Yang lebih bikin sedih, sang ibunda dulu ke pasar selalu jalan kaki 4 km, alasannya karena jalan lebih sehat. Ternyata, ibu berusaha berhemat untuk mengurangi biaya ojek.
"Ibu bilang sepatuku masih muat, ibu suruh aku memakai sepatu dilapisi plastik agar mudah masuk. Ternyata sepatuku kekecilan hingga kakiku lecet, namun ibu tidak punya uang untuk membelikanku yang baru," tulisnya.
Kini, pemuda tersebut tahu alasan setiap kali ibunya berbohong, ibu menangis di belakangnya. Di slide akhir video, pemuda itu berterima kasih atas semua ‘kebohongan ibu’. Kini, ia tahu alasan ibu berbohong adalah untuk menjaga hati dan perasaannya agar tak berkecil hati dan rendah diri.
"Janjimu untuk menjaga dan memperjuangkan agar bisa setara dengan mereka yang masih memiliki ayah telah kau tunaikan," tulisnya di akhir cerita.
Komentar warganet
Video yang telah ditonton hingga 3,1 juta kali itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang terharu dan sedih membaca slide demi slide cerita sang pemuda mengenai perjuangan ibunda untuk membesarkannya.
"Kali berbicara tentang orangtua terutama ibu pasti selalu terharu pengen nangis," tulis akun Erix.
"Nangis banget bacanya," tulis akun Grilsda.
"Baca air mata tak terasa menetes sendiri," tulis akun Anjani.
"Semoga masnya dapat istri yang faham agama dan adab, jadi si ibu gak merasa ditinggalkan," harap warganet.
Advertisement