Liputan6.com, Jakarta Kaligrafi Al-Fatihah kerap kali menjadi pajangan di rumah atau menjadi wallpaper di gadget umat Islam. Al-Fatihah merupakan surat pembuka Al Qur'an. Jadi, surat ini merupakan surat pertama yang mengawali Al-Qur'an.
Al-Fatihah berisikan puji-pujian terhadap Allah SWT beserta permohonan atau doa dari manusia. Banyak ahli tafsir yang mengungkapkan bahwa Al-Fatihah merupakan ringkasan dari keseluruhan Al-Qur'an. Al Fatihah merupakan surat berisi tujuh ayat yang paling sering dibaca umat Islam.
Kaligrafi Al-Fatihah bisa kamu buat dengan mengikuti langkah-langkah mudah. Hal ini bisa kamu praktikkan di kertas dan membuatnya sesuai kreasi yang diinginkan. Kamu juga bisa meniru berbagai kaligrafi Al-Fatihah di internet atau menjadikannya wallpaper di hp atau laptop.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/10/2023) tentang kaligrafi Al-Fatihah.
Kaligrafi Al-Fatihah, Bacaan, dan Artinya
Kaligrafi Al-Fatihah tentunya tidak ada artinya bila kamu belum mengetahui bacaan dan arti surat pembuka Al-Qur’an ini. Kaligrafi Al-Fatihah biasanya berisikan tulisan Arab dari surat Al-Fatihah. Tidak jarang juga kaligrafi Al-Fatihah mencantumkan artinya sekaligus. Berikut bacaan Al-Fatihah dan artinya:
Al-Fatihah ayat 1:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahirrahmaanirrahim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,”
Al-Fatihah ayat 2:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Alhamdulillaahi rabbil aalamin
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,”
Al-Fatihah ayat 3:
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Ar-Rahmaanir Rahîm
Artinya: “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,”
Al-Fatihah ayat 4:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Maaliki yaumiddin
Artinya: “Yang menguasai di hari Pembalasan,”
Al-Fatihah ayat 5:
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta'in
Artinya: “Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan,”
Al-Fatihah ayat 6:
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
Ihdinash shiraathal mustaqim
Artinya: “Tunjukilah Kami jalan yang lurus,”
Al-Fatihah ayat 7:
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Shirathal ladzina an'amta 'alaihim ghoiril maghdubi ‘alaihim waladdaaallin
Artinya: (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Advertisement
Cara Membuat Kaligrafi Al-Fatihah yang Mudah
Setelah mengetahui bacaan Al-Fatihah beserta artinya, sekarang kamu bisa mengikuti cara membuat kaligrafi Al-Fatihah yang mudah. Berikut cara membuat kaligrafi Al-Fatihah yang mudah:
1. Buat Garis Sketsa dan Penempatan Huruf
Cara membuat kaligrafi Al-Fatihah yang pertama adalah membuat garis sketsa dan garis penempatan huruf secara umum. Dengan melakukan ini kamu akan lebih mudah dalam membuat huruf kaligrafi. Garis sketsa atau garis bayang ini berfungsi sebagai patokan dalam penulisan kaligrafi. Dengan begitu, huruf yang kamu buat tidak akan melenceng terlalu jauh dari bentuk aslinya.
2. Pegang Alat Tulis dengan Benar
Memegang alat dengan cara yang benar akan membantu kamu menulis huruf dengan benar. Dalam hal ini tentunya penggunaan pensil harus didukung dengan bagaimana kamu memosisikan tangan dan pensil dalam posisi yang paling nyaman. Mungkin kamu akan berganti-ganti gaya menulis pada awal-awal menulis kaligrafi hingga mendapatkan posisi yang paling sesuai dan paling nyaman.
3. Membuat Huruf dengan Melihat Contoh
Dalam menulis kaligrafi, kamu harus memiliki contoh dari setiap huruf-huruf yang akan kamu tulis. Dengan begitu, kamu dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan nantinya. Dengan memiliki referensi untuk menulis huruf-huruf tersebut, kamu bisa meniru berbagai jenis kaligrafi dengan bentuk yang benar. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus.
4. Gunakan Tekanan dalam Membatasi Lebar Garis
Cara membuat kaligrafi Al-Fatihah selanjutnya adalah dengan menggunakan tekanan dalam membatasi lebar garis. Dengan mengendalikan sudut alat tulis dengan metode tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar. Mata pensil yang berbeda akan membantu sekali dalam membuat ketebalan garis yang berbeda. Kamu bisa menekan ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis seperti helaian rambut.
5. Gunakan Urutan Gerakan yang Benar
Pada setiap huruf memiliki gerakan tersendiri dalam penulisannya dan pada dasarnya hampir semuanya berbeda. Urutan coretan yang asal-asalan akan sangat berpengaruh pada hasil dari karya seni kaligrafi. Lihatlah kembali buku contoh kaligrafi untuk meminimalisir kesalahan. Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tetapi juga memiliki arti filosofis yang penting.
6. Terus Berlatih
Berlatih secara rutin dan teratur (istiqomah) akan menghasilkan sebuah karya kaligrafi yang bagus juga. Dengan berlatih dan melakukan berbagai kesalahan, kamu bisa mendapatkan pengalaman untuk menyempurnakan tulisanmu. Dengan selalu berlatih, nantinya kamu akan terbiasa.
7. Tiru Karya Orang Lain
Bila masih dalam masa awal belajar, tidak ada salahnya kamu untuk menjiplak hasil karya kaligrafi arab milik orang lain. Nantinya bila telah bisa menguasai penulisan dalam kaligrafi dengan baik, maka bersiaplah berkarya supaya hasil karyamu juga bisa bermanfaat untuk banyak orang.
8. Gunakan Kertas yang Tebal dan Terbaik
Pemilihan alat dan bahan juga sangat berpengaruh dalam cara membuat kaligrafi Al-Fatihah. Untuk menambah bagus hasil dari penulisan kaligrafi, pakailah kertas terbaik dan tebal supaya bisa membuat sebuah maha karya kaligrafi arab yang luar biasa.