Liputan6.com, Jakarta Jelaskan tujuan permainan sepak bola? Permainan sepak bola adalah suatu cabang olahraga, yang dimainkan di antara dua tim yang masing-masing terdiri dari sebelas pemain, dengan tujuan utama yaitu mencetak gol dengan cara menjalankan bola ke dalam gawang lawan.
Permainan ini diatur oleh serangkaian aturan dan regulasi, yang disusun dan ditegakkan oleh otoritas sepak bola, seperti Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di tingkat global. Jelaskan tujuan permainan sepak bola? Permainan ini mengekspresikan nilai-nilai universal seperti kerja sama tim, fair play, dan kejujuran, yang menjadikannya lebih dari sekadar aktivitas fisik, tetapi juga simbol persatuan dan solidaritas di seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
Jelaskan tujuan permainan sepak bola? Setelah mengetahui tujuan utama yaitu mencetak gol serta prestasi, maka Anda juga harus memahami, bahwa permainan sepak bola terdiri dari dua babak, di mana masing-masing berdurasi 45 menit.
Selama permainan, ada sejumlah aturan yang berkaitan dengan pelanggaran seperti pelanggaran fisik, pelanggaran bola dengan tangan (kecuali untuk penjaga gawang), dan aturan tentang offside. Berikut ini tujuan permainan sepak bola yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/10/2023).Â
Tujuan Permainan Sepak Bola
Tujuan utama dalam permainan sepak bola adalah mencetak gol, tetapi secara lebih luas adalah untuk memenangkan pertandingan, dengan memainkan permainan yang baik, menghormati aturan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play. Berikut adalah penjelasan tentang tujuan permainan sepaka bola yang dikutip dari laman dari Rules of Sport.Â
1. Mencetak Gol
Tujuan utama dalam sepak bola adalah mencetak gol. Ini dilakukan dengan melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang lawan dan menjadikan bola masuk ke dalam gawang lawan. Selama berlangsungnya pertandingan selama 90 menit, tim sepak bola bertujuan untuk mengumpulkan poin dengan mencetak gol. Penting untuk diingat bahwa gol dianggap sah hanya jika bola melewati garis gawang secara keseluruhan.
Dalam upaya mencetak gol, pemain diizinkan menggunakan berbagai bagian tubuh mereka, kecuali tangan atau bahu, untuk mengarahkan bola ke dalam gawang. Pemain dapat mencetak gol dengan kaki, kepala, dada, atau bagian tubuh lainnya yang sah. Selain mencetak gol, tujuan lain dalam permainan sepak bola adalah mencegah tim lawan mencetak gol ke gawang Anda. Ini melibatkan upaya dari pemain belakang dan kiper, untuk menghalangi serangan lawan dan menjaga gawang tetap aman.Â
2. Pengendalian Bola
Kontrol bola adalah aspek kunci dalam sepak bola. Pemain harus memiliki keterampilan menggiring bola, mengoper bola, dan mengendalikan bola dengan kaki, dada, atau kepala mereka. Kemampuan untuk mengontrol bola memungkinkan pemain untuk melakukan tendangan, mengatur serangan, atau mempertahankan bola saat berhadapan dengan tekanan dari pemain lawan.
3. Strategi dan Taktik
Sepak bola melibatkan strategi dan taktik. Tim biasanya memiliki rencana permainan yang melibatkan formasi, serangan, pertahanan, dan pemain yang ditugaskan untuk peran tertentu. Taktik seperti membangun serangan dengan bermain kombinasi, melakukan serangan balik, atau menjaga bola untuk mengontrol tempo permainan sangat penting.
4. Mencapai Prestasi
Dalam dunia sepak bola, pencapaian prestasi adalah tujuan utama. Setiap individu yang mengejar hobi bermain sepak bola, tentu bercita-cita untuk mencapai prestasi yang gemilang. Pasti setiap atlet selalu memimpikan mencapai tujuan dalam sepak bola ini, agar dapat membanggakan nama mereka sendiri, daerah asal, bahkan negara mereka. Namun, bagi mereka yang baru memulai perjalanan menuju pencapaian dalam sepak bola, perlu memahami bahwa untuk mencapai tujuan ini, diperlukan penguasaan berbagai teknik dan keterampilan yang terkait dengan olahraga ini. Prestasi dalam permainan sepak bola dapat dicapai melalui dedikasi dan latihan yang konsisten serta teratur.
5. Menjaga Kesehatan Tubuh
Salah satu tujuan dalam bermain sepak bola adalah menjaga kesehatan tubuh. Mirip dengan cabang olahraga lainnya, sepak bola juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Prestasi dalam sepak bola seringkali berdampingan dengan kesehatan yang optimal. Permainan sepak bola melibatkan gerakan yang bermanfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan sirkulasi darah, merenggangkan otot, dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, bermain sepak bola juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Tidak jarang, para praktisi sepak bola memiliki bentuk tubuh yang sehat dan bugar karena permainan ini.
6. Membangun Solidaritas
Tujuan dalam permainan sepak bola tidak hanya terbatas pada meraih kemenangan. Salah satu tujuan utamanya adalah menciptakan solidaritas di antara para pemain, bahkan dengan lawan. Hampir setiap cabang olahraga memiliki tujuan untuk melatih kekompakan dan memupuk rasa solidaritas. Dalam upaya mencapai tujuan permainan sepak bola ini, setiap pemain berperan dalam melengkapi satu sama lain. Ini mengharuskan mereka untuk bekerja sama, membangun kekompakan, dan pada akhirnya membentuk solidaritas yang kuat.
7. Membangun Karakter
Pada dasarnya, sepak bola bukanlah olahraga yang menekankan keunggulan individu. Karena itulah, sepak bola memiliki peran penting dalam pembentukan karakter yang lebih bertanggung jawab. Sepak bola memiliki metodenya sendiri, untuk mengembangkan kepribadian para pemain, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih baik daripada sebelumnya. Tujuan dalam permainan sepak bola juga dapat diinterpretasikan sebagai alat, untuk mendorong kerja sama tim dan komunikasi antar pemain. Hal ini membantu pemain sepak bola untuk lebih memahami karakteristik satu sama lain, yang pada gilirannya mengarah pada kesuksesan tim.
Advertisement
Aturan
1. Sebuah pertandingan sepak bola dibagi menjadi dua babak yang masing-masing berlangsung selama 45 menit, dengan waktu istirahat setengah babak, yaitu 15 menit. Durasi total pertandingan adalah 90 menit. Selain itu, pertandingan dapat diperpanjang jika dibutuhkan, seperti dalam turnamen, dengan tambahan waktu sebanyak 30 menit (dibagi menjadi dua babak masing-masing 15 menit) jika skor masih seimbang setelah 90 menit.
2. Lapangan sepak bola harus memenuhi sejumlah standar. Lebar lapangan berkisar antara 45 hingga 90 meter, sedangkan panjangnya berkisar antara 90 hingga 120 meter. Lapangan juga harus memiliki tanda-tanda batas yang mengelilingi area permainan.Â
3. Bola yang digunakan dalam permainan juga memiliki standar yang ketat. Lingkar bola harus berada dalam rentang 58 hingga 61 sentimeter, dan bentuknya harus bulat. Kriteria ini penting untuk memastikan bahwa semua bola memiliki karakteristik yang serupa selama pertandingan.
4. Setiap tim memiliki hak untuk mempersiapkan hingga tujuh pemain pengganti dalam sebuah pertandingan. Selama pertandingan, pergantian pemain dapat dilakukan pada berbagai momen. Namun, ada batasan, yaitu setiap tim hanya boleh melakukan tiga pergantian pemain per pertandingan.
5. Setiap pertandingan sepak bola memerlukan tiga hakim lapangan, yaitu satu wasit dan dua asisten wasit. Wasit bertanggung jawab atas banyak aspek penting dalam pertandingan, termasuk menjaga waktu, memutuskan pelanggaran, memberikan tendangan bebas, menentukan lemparan ke dalam, menilai apakah suatu situasi memenuhi syarat untuk penalti, dan mengontrol waktu tambahan di akhir babak.
6. Jika pertandingan berakhir dengan skor imbang, maka perpanjangan waktu selama 30 menit akan dimainkan, dibagi menjadi dua babak masing-masing 15 menit. Ini adalah upaya tambahan untuk mencari pemenang dalam pertandingan.Â
7. Dalam sepak bola, gol hanya dianggap sah jika seluruh bola telah melewati garis gawang. Bola yang melewati garis samping atau atas gawang tidak dianggap sebagai gol.
8. Untuk pelanggaran oleh pemain, hakim lapangan dapat memberikan kartu kuning atau merah berdasarkan tingkat pelanggaran. Kartu kuning adalah peringatan, sementara kartu merah mengakibatkan pemain diusir dari pertandingan.Â
9. Ketika bola keluar dari lapangan melalui sisi garis, akan dilakukan lemparan ke dalam oleh tim yang tidak mengeluarkan bola. Jika bola keluar melalui garis samping lapangan, lemparan ke dalam diberikan kepada tim yang tidak memprovokasi keluarnya bola.Â
Teknik Dasar
Terdapat sejumlah teknik dasar yang mendasar dalam permainan sepak bola, dan pemahaman mendalam tentang masing-masing teknik ini, adalah inti dari kemampuan seorang pemain untuk berprestasi di lapangan. Berikut adalah penjabarannya:Â
Dribbling
Dribbling adalah seni menggiring bola menggunakan kaki secara individual. Ini melibatkan teknik-speed dribbling, yang dilakukan ketika pemain berlari menghadapi lawan, membuang bola ke depan, dan menyusulnya untuk menghindari pemain lawan. Selain itu, ada juga closed dribbling, di mana pemain mengontrol bola dengan seksama agar tidak kehilangan kendali saat dikepung oleh pemain lawan.
Umpan
Teknik umpan mencakup berbagai macam jenis umpan, seperti umpan pendek, umpan jarak jauh, dan umpan melengkung. Fokus utama adalah pada posisi badan pemain saat menendang bola, di mana pemain harus memastikan pandangan mereka diarahkan ke sisi gawang yang menjadi target umpan.
Passing
Teknik ini berfokus pada keterampilan mengoper bola kepada rekan satu tim. Pemain harus mampu melakukan passing panjang, passing pendek, serta mengenali peluang untuk melakukan through pass atau umpatan lambung.
Menerima Bola
Kemampuan menerima bola dengan baik adalah penting. Pemain dapat menggunakan berbagai bagian tubuh seperti dada, paha, atau kaki untuk menghentikan bola. Dalam hal ini, penting untuk menjaga fokus pada bola dan memastikan bola jatuh dengan sempurna sebelum dihentikan.
Heading
Heading adalah teknik menyundul bola. Pemain harus memastikan untuk menggunakan dahi daripada ubun-ubun untuk mengontrol bola dengan baik dan mengarahkannya sesuai keinginan.
Intercepting
Intercepting adalah kemampuan pemain untuk merebut bola dari pemain lawan. Ini melibatkan kemampuan pemahaman taktis dan membaca pergerakan lawan untuk mengambil bola tanpa melanggar aturan atau melukai pemain lawan.
Menyapu Bola
Teknik ini berfokus pada keterampilan menghentikan bola, dengan cara menjatuhkan badan dan menghentikan bola dengan satu kaki. Kecepatan dan kehati-hatian diperlukan agar tidak melukai pemain lawan.
Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam adalah teknik melempar bola ke lapangan setelah bola keluar dari sisi lapangan. Dalam situasi ini, pemain dapat memaksimalkan jinjitkan kaki untuk melempar bola dengan lebih tenaga.
Penjaga Gawang (Goalkeeping)
Kiper memiliki tanggung jawab khusus untuk mengamankan gawang. Teknik penjaga gawang melibatkan kemampuan menangkap bola dengan kedua tangan dan melepaskan tendangan yang kuat untuk menjauhkan ancaman dari gawang mereka.
Juggling Bola
Juggling bola adalah keterampilan mengontrol bola dengan kaki, sering kali digunakan untuk melatih keterampilan individu. Pemain harus memusatkan perhatian pada bola, menarik bola dengan ujung kaki, dan mengangkat kaki untuk menjaga bola tetap terangkat di udara.
Advertisement