Liputan6.com, Jakarta Matahari merupakan sumber energi utama di planet Bumi. Energi dari matahari dalam bentuk panas dan cahaya adalah sumber utama bagi semua bentuk kehidupan di Bumi. bintang yang menjadi pusat tata surya galaksi Bima Sakti ini memiliki peran penting dalam kehidupan di Bumi.Â
Baca Juga
Advertisement
Salah satu manfaat energi matahari bagi alam adalah memancarkan panas dan cahaya ke Bumi dan planet lainnya. Matahari memiliki komposisi yang dominan terdiri dari dua unsur utama, yaitu hidrogen dan helium. Proses fusi nuklir yang terjadi di inti matahari mengubah hidrogen menjadi helium dan menghasilkan energi dalam bentuk panas dan cahaya. Energi inilah yang dikenal sebagai energi matahari, dan itulah yang memberikan panas dan cahaya yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.
Manfaat energi matahari bagi alam sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di Bumi. Sebagai sumber energi terbarukan, energi matahari digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam industri, rumah tangga, dan perkantoran. Berikut manfaat energi matahari bagi alam yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/10/2023).Â
1. Sumber Pembentukan Vitamin D
Matahari memainkan peran kunci dalam pembentukan vitamin D di tubuh manusia. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet B (UVB) yang merangsang produksi vitamin D di kulit kita. Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak, dan juga berperan dalam pengaturan kalsium dan fosfor dalam darah. Selain itu, kekurangan vitamin D pada orang dewasa telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk osteoporosis dan gangguan mental.
2. Sumber Listrik
Matahari adalah sumber energi terbarukan yang semakin penting dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Teknologi panel surya memungkinkan konversi energi matahari menjadi energi listrik, yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis, dan industri. Energi matahari adalah sumber daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
3. Proses Pengeringan
Energi matahari digunakan dalam berbagai proses pengeringan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk mengeringkan pakaian, bahan makanan, dan bahan lainnya. Proses pengeringan yang menggunakan energi matahari adalah alternatif yang hemat energi dan ramah lingkungan dibandingkan dengan pengeringan konvensional.
4. Membentuk Awan dan Hujan
Energi matahari juga memainkan peran penting dalam siklus air di Bumi. Sinar matahari menyebabkan penguapan air dari permukaan bumi, yang kemudian membentuk awan. Awan ini mengandung banyak air dan ketika jenuh, hujan turun ke Bumi. Hujan adalah sumber air penting untuk tanaman, kehidupan hewan, dan sumber air minum manusia.
5. Penyimpanan Energi
Panas matahari dapat disimpan dalam alat seperti panel sel surya atau pemanas matahari. Energi yang disimpan ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk memanaskan air untuk penggunaan rumah tangga dan menghasilkan energi panas bagi aplikasi lain, seperti memanaskan kolam renang atau rumah.
Advertisement
6. Keperluan Perindustrian
Energi matahari dapat digunakan dalam berbagai sektor industri dan perkantoran. Panel surya digunakan untuk mengurangi biaya energi, mengurangi jejak karbon, dan meningkatkan keberlanjutan. Penggunaan teknologi panel surya di industri dan perkantoran dapat menghasilkan penghematan energi yang signifikan.
7. Penerangan
Matahari adalah sumber alami penerangan. Tanpa sinar matahari, dunia akan menjadi gelap. Ini membuat energi matahari bermanfaat sebagai sumber penerangan di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik tradisional, seperti di daerah pedesaan atau tempat terpencil.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur
Paparan sinar matahari memiliki dampak positif pada kualitas tidur manusia. Sinar matahari membantu merangsang produksi hormon serotonin, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mood secara keseluruhan.
9. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Paparan sinar matahari berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Sinar matahari merangsang produksi hormon serotonin, yang membantu mengatur mood dan tidur. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa sinar matahari dapat mengaktifkan sel T, yang merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
10. Regulasi Suhu dan Adaptasi Lingkungan Pada Binatang
Hewan, terutama jenis reptil seperti buaya, ular, dan kadal, menggunakan sinar matahari untuk menghangatkan tubuh mereka. Sinar matahari membantu menjaga suhu tubuh mereka agar tetap optimal. Sinar matahari juga membantu paha hewan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.Â
Matahari digunakan oleh beberapa hewan sebagai penunjuk arah, membantu mereka dalam orientasi dan pencarian mangsa. Selain itu, sinar matahari juga mengatur siklus tidur beberapa hewan.
11. Fotosintesis
Sinar matahari adalah sumber utama energi untuk fotosintesis pada tumbuhan. Proses ini membantu tumbuhan menghasilkan makanan mereka sendiri dengan mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Energi matahari memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Sinar matahari membantu tumbuhan tumbuh lebih tinggi, menghasilkan daun yang lebih hijau, dan bunga yang lebih sehat.
Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai energi Terbarukan
Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Matahari memancarkan sinar secara kontinu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Caranya dengan mengibah energi matahari menjadi energi listrik menggunakan teknologi panel surya, juga dikenal sebagai fotovoltaik.Â
Panel surya terdiri dari sel surya atau fotovoltaik yang mampu menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Proses ini dikenal sebagai fotovoltaik karena mengandalkan fotona (partikel sinar matahari) untuk menghasilkan voltase atau listrik.
Salah satu keuntungan utama dari energi matahari adalah bahwa sumbernya tidak terbatas dan berkelanjutan. Matahari akan terus memancarkan sinar matahari selama miliaran tahun ke depan. Selain itu, penggunaan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) tidak melibatkan bahan bakar fosil, sehingga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi, sehingga energi matahari merupakan sumber energi bersih dan ramah lingkungan.
Energi matahari yang dikonversi menjadi energi listrik melalui PLTS telah menjadi solusi yang semakin populer untuk memenuhi kebutuhan energi bersih dan terbarukan. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan memungkinkan pemanfaatan sumber daya alam yang tak terbatas, yaitu sinar matahari, untuk memenuhi kebutuhan energi manusia.
Â
Advertisement