Sukses

6 Soal Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Lengkap Pembahasannya

Memahami perbedaan kedua jenis metamorfosis ini, siswa dapat lebih mendalam memahami proses biologis dalam kehidupan makhluk hidup.

Liputan6.com, Jakarta - Metamorfosis adalah sebuah proses perubahan bentuk atau susunan, seringkali merupakan peralihan bentuk, yang terjadi pada makhluk hidup. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan definisi metamorfosis sebagai transformasi yang mencakup perubahan bentuk atau susunan makhluk hidup, seperti misalnya ketika seekor ulat berubah menjadi kupu-kupu.

Dalam ilmu biologi, terdapat dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna (holometabolous) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabolous). Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Metamorfosis sempurna adalah proses makhluk mengalami perubahan bentuk yang drastis sepanjang siklus hidupnya.

Contoh paling umum adalah perubahan dari telur menjadi larva, kemudian pupa (atau kepompong), dan akhirnya dewasa, seperti yang dialami oleh kupu-kupu.

Di sisi lain, metamorfosis tidak sempurna adalah proses makhluk mengalami perubahan yang lebih terbatas dalam penampilan mereka sepanjang siklus hidup. Contoh yang umum adalah perubahan dari telur menjadi nimfa, kemudian tahap dewasa. Belalang adalah contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Siswa bisa memahami tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dari contoh soal dan pembahasan yang akan diulas kali ini. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang enam soal dan pembahasan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna tersebut, Jumat (20/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Soal 1: Apa yang membedakan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna?

Pembahasan Soal:

Perbedaan mendasar antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna terletak pada jumlah fase yang dialami oleh hewan dan perubahan bentuk tubuh antara fase tersebut. Metamorfosis sempurna melibatkan empat fase: telur, larva, pupa (kepompong), dan dewasa. Selama metamorfosis sempurna, terdapat perbedaan bentuk yang signifikan antara fase pupa dan fase imago.

Sebaliknya, metamorfosis tidak sempurna melibatkan tiga fase: telur, nimfa, dan dewasa. Perubahan bentuk tubuh antara fase nimfa dan fase imago pada metamorfosis tidak sempurna cenderung tidak mencolok, hanya terdapat sedikit perbedaan.

Sumber jawaban mengutip dari jurnal resmi yang dipublikasikan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG).

Soal 2: Berikan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna beserta urutan fase yang mereka alami.

Pembahasan Soal:

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna termasuk katak, nyamuk, kupu-kupu, lalat, lebah, dan semut. Urutan fase metamorfosis sempurna pada katak, misalnya, dimulai dari telur, kemudian kecebong, kemudian menjadi katak muda, dan akhirnya mencapai fase imago (katak dewasa).

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, seperti belalang, kecoak, jangkrik, dan capung, memiliki tahapan yang melibatkan telur, nimfa, dan fase imago. Contohnya, belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan urutan fase dari telur ke nimfa, dan kemudian menjadi imago.

Sumber jawaban mengutip dari jurnal resmi yang dipublikasikan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG).

 

3 dari 4 halaman

Soal 3: Berapa jumlah tahap dalam metamorfosis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna?

Pilihan Jawaban:

a) Metamorfosis sempurna memiliki tiga tahap, sedangkan metamorfosis tidak sempurna memiliki empat tahap.

b) Metamorfosis sempurna dan tidak sempurna keduanya memiliki tiga tahap.

c) Metamorfosis sempurna memiliki empat tahap, sedangkan metamorfosis tidak sempurna memiliki tiga tahap.

d) Metamorfosis sempurna dan tidak sempurna keduanya memiliki empat tahap.

Jawaban Benar:

c) Metamorfosis sempurna memiliki empat tahap, sedangkan metamorfosis tidak sempurna memiliki tiga tahap.

Pembahasan Soal:

Metamorfosis sempurna melibatkan empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna hanya melibatkan tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan dewasa.

Sumber jawaban mengutip dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV Semester I SD oleh Momon Sulaeman.

Soal 4: Berikan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna beserta tahapan metamorfosis masing-masing.

Pilihan Jawaban:

a) Kupu-kupu dan lalat mengalami metamorfosis sempurna dengan tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa, sementara belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tahapan telur, nimfa, dan dewasa.

b) Nyamuk dan katak mengalami metamorfosis sempurna dengan tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa, sementara jangkrik mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tahapan telur, nimfa, dan dewasa.

c) Kupu-kupu dan nyamuk mengalami metamorfosis sempurna dengan tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa, sementara kecoak mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tahapan telur, nimfa, dan dewasa.

d) Semut dan lebah mengalami metamorfosis sempurna dengan tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa, sementara belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tahapan telur, nimfa, dan dewasa.

Jawaban Benar:

a) Kupu-kupu dan lalat mengalami metamorfosis sempurna dengan tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa, sementara belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tahapan telur, nimfa, dan dewasa.

Pembahasan Soal:

Kupu-kupu dan lalat adalah contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapannya melibatkan telur, larva, pupa, dan dewasa. Sementara itu, belalang adalah contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dengan tahapan telur, nimfa, dan dewasa.

Sumber jawaban mengutip dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV Semester I SD oleh Momon Sulaeman.

4 dari 4 halaman

Soal 5: Jelaskan pengertian metamorfosis sempurna (holometabolous) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabolous) berdasarkan asal usul kata-kata tersebut dari bahasa Yunani. Apa yang membedakan perubahan bentuk hewan dalam kedua jenis metamorfosis ini? Berikan contoh hewan yang mengalami masing-masing jenis metamorfosis dan jelaskan ciri-ciri yang membedakan tahapan-tahapannya.

Pembahasan Soal:

Metamorfosis sempurna atau holometabolous dan metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabolous berasal dari bahasa Yunani, dengan arti yang berbeda. Metamorfosis sempurna mengubah bentuk hewan secara drastis, melibatkan tahapan larva, pupa, dan dewasa, dan contoh hewan yang mengalaminya adalah kupu-kupu.

Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna hanya memberikan sedikit perubahan pada penampilan hewan, melibatkan tahapan telur, nimfa, dan dewasa, dan contoh hewan yang mengalaminya adalah belalang. Ciri-ciri dari kedua jenis metamorfosis ini harus dijelaskan dalam esai.

Sumber jawaban mengutip dari laman website resmi Biology Dictionary.

Soal 6: Bagaimana cara hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna berbeda dalam hal kebiasaan makan? Jelaskan perbedaan kebiasaan makan hewan yang mengalami kedua jenis metamorfosis ini, dan berikan contohnya.

Pembahasan Soal:

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna memiliki perbedaan dalam kebiasaan makan mereka. Dalam esai ini, Anda perlu menjelaskan bagaimana kebiasaan makan hewan ini berbeda, dengan memberikan contoh hewan yang mengalaminya.

Contoh hewan seperti larva dan pupa dalam metamorfosis sempurna yang memiliki kebiasaan makan yang berbeda saat dibandingkan dengan hewan dewasa. Contoh konkret harus digunakan untuk mendukung penjelasan.

Sumber jawaban mengutip dari laman website resmi Arizona State University.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.