Liputan6.com, Jakarta Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS. Seorang muslim tidak hanya wajib mengimani Al-Qur’an, tetapi juga kitab lainnya seperti Zabur, Taurat, dan Injil. Hal ini bahkan termasuk ke dalam Rukun Iman. Mengimani kitab-kitab Allah SWT adalah rukun iman ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang telah diketahui, kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud, Taurat kepada Nabi Musa, Injil kepada Nabi Isa, dan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Keempat kitab tersebut wajib diimani oleh seluruh umat Islam.
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. Kitab Injil berisi tentang ajaran hidup dengan zuhud, menjauhi kerusakan dan ketamakan dunia. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Bani Israil di masa Nabi Isa AS.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/10/2023) tentang kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS.
Kitab Injil Itu Diturunkan Allah kepada Putra Maryam yaitu Isa AS
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS. Kitab ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa di daerah Yerusalem sekitar permulaan abad 1 M. Pada awal diturunkan, kitab Injil menggunakan bahasa Suryani.
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS dan berisi tentang ajaran hidup dengan zuhud, menjauhi kerusakan dan ketamakan dunia. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Bani Israil di masa Nabi Isa AS.
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS disebutkan dalam QS Maryam ayat 30, yang artinya:
“Dia (Isa) berkata, ‘Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi’.”
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS dan menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa AS yakni Kaum Nasrani. Kitab Injil menjadi pedoman bagi para pengikut Nabi Isa AS agar melaksanakan hukum-hukum Allah SWT. Ia mengajarkan agar kaumnya taat kepada hukum-hukum Allah SWT dan tidak terlena dengan gemerlap harta maupun dunia.
Advertisement
Isi Kitab Injil yang Diturunkan kepada Nabi Isa AS
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS, dan secara umum berisi tentang:
- Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT, sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan diibadahi.
- Membenarkan keberadaan kitab Taurat.
- Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
- Menjelaskan bahwa kelak setelah Nabi Isa AS akan datang rasul terakhir dan tidak ada lagi Nabi dan rasul setelahnya, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kitab-Kitab Allah SWT
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS. Selain itu, kamu tentu perlu mengenali kitab-kitab Allah SWT lainnya. Ada 4 kitab yang diturunkan Allah pada umat-Nya lewat para Rasul. Ini meliputi Zabur (Nabi Daud AS), Taurat (Nabi Musa AS), Injil (Nabi Isa AS), dan Al Qur'an (Nabi Muhammad SAW).
Sebagai Muslim, wajib mempercayai adanya kitab ini sebagai ajaran dari Allah SWT. Keempat kitab Allah SWT yang disebutkan di atas juga disebutkan di dalam Al-Qur’an. Berikut kitab-kitab Allah SWT:
1. Kitab Zabur
Nabi yang menerima kitab Zabur adalah Nabi Daud. Kitab Zabur menjadi pedoman bagi kaum Bani Israil yang isinya puji-pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat ilahiyah. Kitab Zabur diturunkan Allah SWT kepada Nabi Daud pada abad 10 SM (sebelum masehi) di daerah Yerusalem. Bahasa yang digunakan dalam Zabur adalah Qibti. Terkait kitab Zabur, Allah SWT berfirman dalam QS al-Isra ayat 55 yang artinya:
“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.”
2. Kitab Taurat
Kitab Turat diturunkan kepada Nabi Musa di Bukit Sinai. Kitab yang berbahasa Ibrani ini menjadi pedoman sekaligus petunjuk bagi Bani Israil. Hal ini disebabkan pada saat itu Nabi Musa diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil. Keterangan terkait kitab Taurat dapat ditemui dalam QS al-Isra ayat 2, yang artinya:
“Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), ‘Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku’.”
3. Kitab Injil
Kitab Injil itu diturunkan Allah kepada putra Maryam yaitu Isa AS. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 30, yang artinya:
“Dia (Isa) berkata, ‘Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi’.”
4. Kitab Al-Quran
Kitab Allah SWT yang terakhir adalah kitab Al-Qur’an dengan bahasa yang digunakannya adalah Arab. Kitab ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. Al-Qur’an menjadi penyempurna dari kitab-kitab Allah SWT terdahulu. Al-Qur’an juga menjadi pedoman bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Sebagai umat Islam kamu mesti membaca Al-Qur’an. Kemudian mengkaji sekaligus mengambil pelajarannya. Adapun isi ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an antara lain tentang aqidah, akhlak, ibadah, muamalah, hingga tarikh atau sejarah.
Advertisement