Liputan6.com, Jakarta Kesehatan kaki seringkali menjadi bagian yang terlupakan dalam perawatan tubuh. Namun, kenyataannya, kaki adalah salah satu bagian tubuh yang bekerja keras setiap hari, terutama jika Anda memiliki gaya hidup yang aktif. Setiap langkah yang diambil oleh kaki kita merupakan peran penting dalam mobilitas kita sehari-hari.Â
Penting untuk mengetahui langkah-langkah praktis untuk merawat kaki Anda, mulai dari penggunaan batu apung yang benar hingga pemilihan sepatu yang nyaman. Anda akan mengetahui mengapa mencukur kulit kering dapat berdampak buruk pada kaki Anda dan bagaimana cara mencukur yang benar.
Menjaga kesehatan kaki adalah suatu hal yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Minggu (22/10/2023). 9 tips merawat kaki yang tidak boleh diabaikan.
Advertisement
1. Menggunakan Batu Apung Basah pada Kaki yang Kering
Batu apung adalah alat yang efektif untuk menghilangkan kulit kering dan melembutkan kapalan pada kaki. Prosesnya dimulai dengan merendam kaki dalam air hangat selama 5-10 menit, lalu menggosoknya dengan lembut menggunakan batu apung setelah kering. Setelah itu, jangan lupa untuk mengoleskan krim pelembab untuk menjaga kelembaban kulit kaki.
2. Jangan Pernah Mencukur Kulit Kering
Mencukur kulit kaki tanpa persiapan yang tepat dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, atau rambut yang tumbuh ke dalam. Oleh karena itu, sebelum mencukur, pastikan untuk menggunakan air atau krim khusus yang dapat membantu melunakkan kulit. Selalu gunakan pisau cukur yang tajam dan pastikan untuk mencukur searah pertumbuhan rambut untuk menghindari masalah kaki stroberi.
3. 3 Tahap Pencukuran
Proses pencukuran yang benar melibatkan tiga tahap penting, yaitu pra-cukur, proses pencukuran, dan pasca-cukur. Pra-cukur melibatkan pembersihan dan perendaman kulit kaki. Proses pencukuran memerlukan penggunaan pisau cukur yang tajam dan krim pencukur yang sesuai. Sedangkan pasca-cukur melibatkan langkah-langkah untuk merawat kulit kaki setelah mencukur.
Advertisement
4. Memilih Sepatu yang Nyaman
Pemilihan sepatu yang sesuai adalah kunci dalam menjaga kesehatan kaki. Hindari sepatu yang terlalu sempit atau terlalu besar, dan pastikan solnya mendukung lengkungan kaki Anda. Pilih sepatu dengan bagian depan yang lebar dan gunakan sol penyangga jika diperlukan untuk mencegah benjolan pada kaki.
5. Menggunakan Spreader Jika Anda Memiliki Bunion
Jika Anda mengalami bunion di jari kaki, penggunaan spreader dapat membantu mengurangi tekanan pada bunion dan meredakan ketidaknyamanan. Pilih spreader yang fleksibel dan nyaman untuk jari-jari kaki Anda. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh bunions dan mencegah masalah lebih lanjut.
6. Rawat Kulit Lutut AndaÂ
Meskipun seringkali diabaikan, perawatan kulit lutut juga penting. Hiperpigmentasi pada kulit lutut mungkin tidak berbahaya, tetapi untuk meratakan warna kulit dan mengurangi pigmentasi yang tidak diinginkan, Anda dapat menggunakan produk berbahan asam alfa-hidro. Produk ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan memperhalus kulit. Selain itu, perawatan yang teratur termasuk penggunaan tabir surya dan pelembab untuk mencegah penggelapan kulit lutut.
7. Jangan Memakai Pakaian Sintetis Setelah Waxing
Jika Anda melakukan waxing, hindari penggunaan pakaian sintetis dalam beberapa hari pertama setelah prosedur. Kain sintetis dapat mengiritasi kulit yang telah mengalami trauma akibat waxing. Sebaiknya, pilih pakaian berbahan katun atau bahan alami lain yang lebih lembut pada kulit yang sensitif setelah waxing.
8. Menghilangkan Kapalan oleh DokterÂ
Kapalan yang besar mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman, namun sebaiknya jangan mencoba mengatasinya dengan krim khusus atau meminta bantuan petugas salon kecantikan. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter yang dapat memberikan penanganan yang tepat. Kapalan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bentuk kaki Anda, dan hanya dokter yang dapat memberikan solusi yang sesuai.
9. Jangan Memakai Kaos Kaki Berbahan Katun
Kaki manusia memiliki banyak kelenjar keringat, sehingga orang yang berkeringat banyak sebaiknya tidak menggunakan kaos kaki berbahan katun. Bahan katun menyerap kelembapan dan tidak membiarkannya menguap, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. Dalam lingkungan yang lembab, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Sebaiknya pilih kaus kaki yang terbuat dari bahan seperti poliester yang dapat membantu menjaga kaki tetap kering dan nyaman sepanjang hari.
Dengan mematuhi aturan-aturan perawatan kaki ini, Anda dapat menjaga kaki Anda tetap sehat, nyaman, dan bebas dari masalah kulit yang umum terjadi. Perawatan kaki yang baik adalah investasi dalam kesehatan dan kenyamanan sehari-hari Anda. Jadi, jangan abaikan perawatan kaki dan berikan kaki Anda perhatian yang layak untuk menjaga kesehatannya.
Advertisement