Sukses

Penelitian Proses Produksi Bertujuan Untuk Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Penelitian proses produksi bertujuan untuk menguji proses produksi.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian proses produksi bertujuan untuk apa sering kali dipertanyakan oleh kebanyakan orang. Proses produksi merupakan serangkaian proses yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk.

Secara umum, proses produksi adalah proses perubahan pemasukan menjadi keluaran atau serangkaian proses dalam menciptakan barang jasa atau kegiatan yang mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa yang dinyatakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Proses produksi harus dijaga dan diawasi agar menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, dalam pelaksanaannya, ada penelitian proses produksi yang perlu dilakukan. Penelitian proses produksi bertujuan untuk menguji proses produksi.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai penelitian proses produksi bertujuan untuk apa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023).

2 dari 4 halaman

Mengenal Proses Produksi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses produksi adalah proses perubahan pemasukan menjadi keluaran atau serangkaian proses dalam menciptakan barang jasa atau kegiatan yang mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa yang dinyatakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Singkatnya, proses produksi adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk.

Dalam buku berjudul Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XII (2021) karya Ir. Hieronymus Budi Santoso, menjelaskan bahwa proses produksi adalah kegiatan yang mengombinasikan faktor-faktor produksi (tenaga kerja, modal, dan metode) yang ada untuk menghasilkan suatu produk yang dapat diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen.

Dengan kata lain, proses produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Sedangkan menurut Fordeby dan Adesy, proses produksi adalah mengelola sumber daya alam yang telah disediakan di bumi ini menjadi suatu barang yang memiliki nilai tambah, atau dapat juga diartikan sebagai proses mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.

3 dari 4 halaman

Penelitian Proses Produksi Bertujuan Untuk

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, saat proses produksi harus dijaga dan diawasi. Selain itu, ada penelitian proses produksi yang perlu dilakukan. Penelitian proses produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk memahami, mengoptimalkan, atau meningkatkan berbagai aspek yang terkait dengan produksi barang atau layanan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Penelitian proses produksi bertujuan untuk menguji proses produksi. Pengujian tersebut dilakukan untuk memeriksa apakah proses yang tengah berjalan telah cukup optimal dalam menghasilkan produk sesuai ketentuan. Penelitian proses produksi dilaksanakan oleh perusahaan dengan melakukan pengujian produk secara acak. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas suatu produk.

Selain itu, masih ada beberapa tujuan dari penelitian proses produksi adalah sebagai berikut ini:

1. Peningkatan Efisiensi

Penelitian proses produksi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini mencakup pengurangan pemborosan waktu, energi, bahan baku, atau tenaga kerja, serta peningkatan produktivitas.

2. Peningkatan Kualitas

Penelitian proses produksi sering dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk. Hal ini termasuk mengurangi cacat, meningkatkan konsistensi produk, dan memastikan produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

3. Reduksi Biaya Produksi

Pengurangan biaya produksi adalah salah satu tujuan utama dalam penelitian proses produksi. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan bahan baku yang lebih murah, pemrosesan yang lebih efisien, atau pengurangan limbah.

4. Peningkatan Kapasitas Produksi

Penelitian proses produksi juga dapat bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini melibatkan peningkatan daya produksi per unit waktu.

5. Keberlanjutan Lingkungan

Dalam era yang semakin sadar lingkungan, banyak penelitian proses produksi bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan produksi. Hal ini mencakup penggunaan energi yang lebih efisien, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.

6. Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja

Keselamatan dan kesehatan pekerja di pabrik atau fasilitas produksi adalah prioritas penting. Penelitian proses produksi dapat bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko cedera atau paparan bahan berbahaya.

7. Inovasi Produk

Kadang-kadang, penelitian proses produksi juga digunakan untuk mengembangkan inovasi dalam produk itu sendiri. Misalnya, dengan menciptakan metode baru untuk menghasilkan produk yang lebih baik atau lebih canggih.

8. Adaptasi Terhadap Perubahan Pasar

Penelitian proses produksi dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar atau perubahan regulasi yang memengaruhi cara produksi.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Proses Produksi

Meskipun proses produksi terbilang banyak, namun secara garis besar ada beberapa jenis proses produksi dari berbagai industri, yakni:

1. Proses Produksi yang Terputus-putus

Proses produksi yang terputus adalah kegiatan produksi yang dilakukan dengan alat multiguna. Dengan menggunakan alat multiguna, kegiatan produksi dapat dilakukan secara fleksibel.

2. Proses Produksi yang Kontinu

Proses produksi kontinu adalah proses produksi yang mempergunakan peralatan produksi yang disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam menghasilkan produk atau jasa, serta arus bahan di dalam proses yang sifatnya permanen.

3. Proses Produksi yang Berulang-ulang

Proses produksi ini merupakan proses produksi yang menggabungkan proses produksi terputus-putus dan kontinu. Tetapi proses ini mempergunakan bagian dan bahan komponen yang berbagai jenis di antara proses yang kontinu.

4. Proses Produksi Campuran

Proses produksi campuran adalah proses produksi yang menggabungkan fungsi proses produksi terputus-putus, kontinu, dan berulang-ulang yang menggunakan berbagai komponen bahan, teknik skedul produksi, dan mengutamakan kecepatan pelayanan.