Liputan6.com, Jakarta Sebutkan unsur-unsur peta merupakan pertanyaan yang kerap muncul dalam pendidikan Geografi di sekolah. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.
Sedangkan mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan lain-lain.
Advertisement
Baca Juga
Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta dilengkapi dengan berbagai sebutkan unsur-unsurnya. Sebutkan unsur-unsur peta tersebut bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca atau menggunakan peta.Â
Berikut Liputan6.com ulas mengenai sebutkan unsur-unsur peta beserta definisi dan jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023).
Definisi Peta
Secara etimologi, kata peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Dengan begitu, pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Sedangkan mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan lain-lain.
Sementara itu, menurut Komisi Ahli Kartografi, pengertian peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil seperti penampakan yang terlihat dari atas. Penampakan tersebut pengganti penampakan yang ada di permukaan bumi. Selain itu, digunakan juga tulisan-tulisan sebagai keterangan tentang simbol-simbol tersebut.
Menurut Kemenkeu, pengertian peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.
Advertisement
Sebutkan Unsur-Unsur Peta
Setelah memahami pengertian peta, berikut ini terdapat beberapa sebutkan unsur-unsur peta adalah:
1. Judul
Judul ini mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas. Sedangkan untuk penulisannya sendiri menggunakan huruf kapital berukuran besar. Dari judul peta, kita dapat mengetahui daerah cakupan peta.
2. Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta. Legenda sangat penting karena memuat informasi yang harus dapat dipahami pengguna peta.
3. Orientasi atau tanda arah
Orientasi adalah tanda arah mata angin peta. Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.
4. Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Dengan kata lain, skala adalah perbandingan jarak antara dua tempat yang digambarkan pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
5. Simbol
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili ketampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta ketampakannya, baik objek yang bersifat alami (sungai, gunung, dan rawa), maupun objek yang merupakan aktivitas sosial budaya hasil olahan manusia seperti jalan raya, rel kereta api. dan tempat peribadatan.
6. Warna Peta
Warna peta digunakan untuk membedakan ketampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta.
7. Tipe Huruf (Lettering)
Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada.
8. Garis Astronomis
Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah yang dibentuk secara berlawanan arah satu sama lain sehingga membentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.
9. Inset
Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama, tapi masih kberada di dalam garis tepi peta. Inset peta ini bertujuan untuk memperjelas peta utama atau peta inti.
10. Garis Tepi Peta
Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan benar pada peta.
11. Sumber dan Tahun Pembuatan
Sumber dan tahun pembuatan peta merupakan syarat-syarat yang sangat penting dalam sebuah peta. Sumber peta memberikan informasi mengenai instansi sebagai sumber pembuat peta. Sedangkan tahun pembuatan menunjukkan waktu pembuatan suatu peta. Pencantuman tahun pembuatan pada suatu peta sangat penting, hal ini dikarenakan data-data yang ada pada sebuah peta dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan sehingga peta-peta yang akan digunakan harus menampilkan data-data terbaru.
12. Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis lintang adalah garis khayal peta yang melintang dari arah barat-timur atau dari arah timur-barat. Garis bujur adalah garis khayal pada peta yang membujur dari arah utara-selatan atau selatan-utara.
Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Isinya
Ada dua jenis peta berdasarkan isinya, yakni peta umum dan peta tematik. Berikut ini penjelasannya:
1. Peta Umum
Peta umum menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum ini memuat semua penampakan yang terdapat dalam suatu daerah, baik kenampakan alam maupun kenampakan sosial budaya. Peta umum dikelompokan lagi menjadi tiga, diantaranya adalah peta topografi, peta chorografi, dan peta geografi. Berikut penjelasannya:
a. Peta Topografi
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama.
b. Peta Chorografi
Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala lebih kecil antara 1:250.000 sampai 1:1000.000. Contoh peta ini adalah Atlas, yang biasanya sering kita temui di sekolah. Fungsi peta ini adalah untuk menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, Negara bahkan dunia. Dalam peta chorografi juga digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah diantaranya gunung, sungai, danau, jalan batas wilayah, kota dll.
c. Peta Geografi, atau Peta Dunia
Peta geografi merupakan peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
2. Peta Tematik (Khusus)
Peta tematik ini merupakan peta yang dibuat untuk menggambarkan informasi khusus dengan tema tertentu. Contohnya seperti peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta persebaran flora dan fauna, peta politik, dan lain sebagainya.
Advertisement