Sukses

Accounting adalah Pencatatan Transaksi, Simak Fungsi dan Manfaatnya

Accounting adalah aktivitas yang mencakup pencatatan transaksi keuangan yang terjadi, termasuk pembelian, penjualan, pengeluaran, dan penerimaan.

Liputan6.com, Jakarta Accounting adalah aktivitas yang berkaitan dengan transaksi dan keuangan. Accounting adalah aktivitas atau praktik yang ada pada setiap bisnis atau usaha. Dengan accounting, perusahaan akan dapat mengetahui riwayat transaksi hingga laba yang diperoleh.

Accounting adalah aktivitas yang mencakup pencatatan transaksi keuangan yang terjadi, termasuk pembelian, penjualan, pengeluaran, dan penerimaan. Selain itu, accounting juga mengukur dan menilai nilai aset, kewajiban, dan modal entitas. Ini mencakup penilaian nilai pasar, penyusutan, dan estimasi lainnya.

Yang jelas, accounting adalah aktivitas yang memiliki peran kunci dalam pengelolaan keuangan suatu organisasi atau individu dan sangat penting dalam membuat keputusan bisnis yang baik. Selain itu, bidang ini terus berkembang seiring dengan perubahan peraturan akuntansi dan teknologi informasi.

Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu accounting, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023).

2 dari 5 halaman

Memahami Pengertian Accounting

Accounting adalah suatu proses dan kegiatan yang merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari manusia, terutama dalam konteks dunia bisnis. Istilah accounting sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang berarti "menghitung." Orang yang melakukan kegiatan akuntansi dikenal sebagai akuntan.

Menurut American Accounting Association (AAA), accounting adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi. Tujuannya adalah untuk memungkinkan penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak yang memanfaatkan informasi tersebut. Dengan kata lain, akuntansi berperan dalam mengumpulkan data ekonomi, mengukur nilainya, dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan agar pemangku kepentingan, seperti pemilik bisnis, investor, dan manajemen, dapat membuat keputusan yang informasional.

Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), accounsing adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang akurat, dan penyajian dalam satuan mata uang transaksi dan kejadian yang memiliki sifat finansial, serta penafsiran hasil-hasilnya. Dalam hal ini, akuntansi dilihat sebagai suatu seni yang melibatkan pengolahan dan penyajian data finansial dengan ketepatan dan keterbacaan yang tinggi.

Secara harfiah, accounting adalah sebuah sistem informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sistem ini bertujuan untuk memberikan laporan yang berkaitan dengan aspek keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya, seperti pemilik perusahaan, investor, pemerintah, dan lainnya. Selain itu, akuntansi juga memberikan informasi terperinci tentang kondisi ekonomi suatu perusahaan. Informasi ini sangat penting dalam memantau kinerja keuangan, membuat keputusan bisnis, serta memenuhi kewajiban pelaporan yang berlaku. Dengan demikian, accounting adalah bagian integral dari manajemen bisnis dan pengambilan keputusan di seluruh spektrum aktivitas ekonomi.

3 dari 5 halaman

Elemen-Elemen Accounting

Akuntansi, juga dikenal sebagai accounting adalah sebuah disiplin ilmu dan sistem yang berkaitan dengan pengukuran, analisis, pelaporan, dan interpretasi transaksi keuangan. Tujuan utama dari akuntansi adalah untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan relevan, yang dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam mengambil keputusan bisnis, mengukur kinerja finansial, dan memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan dan hukum.

Berikut adalah elemen-elemen penting dalam pengertian akuntansi:

  1. Pencatatan Transaksi: Proses pencatatan setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi atau individu. Ini mencakup pembelian, penjualan, penerimaan, pengeluaran, investasi, dan sumber daya keuangan lainnya.
  2. Pengukuran dan Penilaian: Mengukur dan menilai nilai aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Ini melibatkan penggunaan prinsip dan konsep akuntansi yang mengatur bagaimana aset dan kewajiban dihitung dan ditampilkan.
  3. Pelaporan Keuangan: Membuat laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan dan kinerja finansial organisasi atau individu. Laporan ini biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
  4. Auditing dan Pemeriksaan: Proses verifikasi keakuratan informasi keuangan oleh auditor independen untuk memastikan kepatuhan dengan standar dan peraturan yang berlaku.
  5. Perencanaan dan Analisis Keuangan: Menggunakan informasi keuangan untuk merencanakan kegiatan bisnis, mengevaluasi kinerja, dan membuat keputusan yang berdasarkan data finansial.
  6. Pajak dan Kepatuhan Hukum: Memastikan pemenuhan kewajiban perpajakan dan hukum keuangan, serta menciptakan strategi perpajakan yang efisien.
  7. Manajemen Keuangan: Membantu manajemen organisasi dalam mengelola sumber daya keuangan, merencanakan anggaran, dan membuat keputusan keuangan yang cerdas.

Akuntansi adalah alat penting dalam pengambilan keputusan di dunia bisnis, pemerintahan, dan organisasi non-profit. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi memungkinkan pemangku kepentingan, seperti pemilik bisnis, investor, kreditur, dan pemerintah, untuk memahami keadaan keuangan suatu entitas dan mengevaluasi kinerjanya. Akuntansi juga merupakan alat yang penting dalam mengukur profitabilitas, mengelola risiko keuangan, dan menjaga catatan keuangan yang jujur dan transparan.

4 dari 5 halaman

Fungsi Accounting

Akuntansi memiliki beberapa fungsi yang penting dalam proses pengelolaan keuangan suatu entitas, baik itu bisnis, organisasi non-profit, atau individu. Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut penjelasan lengkap mengenai fungsi akuntansi:

1. Merekam Catatan Transaksi

Fungsi utama akuntansi adalah merekam catatan transaksi secara sistematis dan kronologis. Ini melibatkan pencatatan setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi atau entitas. Informasi ini dicatat dalam jurnal akuntansi dan kemudian ditransfer ke buku besar (Account Ledger) sesuai dengan akun-akun yang sesuai. Proses ini memungkinkan entitas untuk memiliki catatan yang akurat dan terorganisir tentang semua aktivitas keuangan mereka. Pada akhir periode akuntansi, data ini digunakan untuk menghitung profit dan loss perusahaan.

2. Perlindungan Properti dan Aset Berharga

Fungsi akuntansi lainnya adalah melindungi properti dan aset berharga entitas. Ini dilakukan dengan menghitung penyusutan aset secara akurat menggunakan metode yang sesuai dengan jenis aset. Penyusutan aset penting karena membantu dalam mencatat penurunan nilai aset seiring waktu. Melalui perhitungan yang tepat, akuntansi membantu melindungi entitas dari pemakaian yang tidak sah atau overutilization aset, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.

3. Mengomunikasikan Hasil

Akuntansi berfungsi sebagai alat komunikasi yang kuat. Informasi keuangan yang dicatat dan diolah oleh akuntansi dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan dalam bisnis atau entitas, termasuk investor, kreditur, karyawan, otoritas pajak, pemerintah, peneliti, dan pihak-pihak lainnya. Laporan keuangan yang dihasilkan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, memberikan gambaran tentang kinerja keuangan dan posisi keuangan entitas. Dengan demikian, akuntansi memungkinkan entitas untuk memberikan informasi yang transparan dan dapat dipercaya kepada pemangku kepentingan yang beragam, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang informasional.

Selain tiga fungsi utama ini, akuntansi juga memiliki berbagai fungsi lainnya, seperti memungkinkan perencanaan dan pengendalian keuangan, membantu dalam pemenuhan kewajiban pajak, dan mengukur profitabilitas dan kinerja finansial entitas. Akuntansi adalah alat penting dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan dapat dipercaya dan relevan untuk pengambilan keputusan bisnis yang bijak.

5 dari 5 halaman

Manfaat Accounting

Akuntansi (accounting) memberikan berbagai manfaat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks bisnis dan keuangan pribadi. Berdasarkan informasi yang telah diberikan, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat akuntansi:

1. Sebagai Sarana Informasi Keuangan

Salah satu manfaat utama akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan bagi berbagai pihak yang memerlukannya. Ini termasuk pemilik bisnis, investor, manajemen, kreditur, dan pihak berkepentingan lainnya. Informasi keuangan yang dihasilkan melalui proses akuntansi memberikan pandangan yang jelas tentang kinerja finansial entitas. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang informasional, seperti memutuskan apakah akan menginvestasikan lebih banyak dana, memberikan pinjaman, atau memutuskan strategi bisnis.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan

Akuntansi memberikan data keuangan yang dapat digunakan sebagai dasar evaluasi keuangan. Dengan data ini, individu atau perusahaan dapat menilai kesehatan keuangan mereka, mengidentifikasi masalah potensial, dan merencanakan tindakan yang diperlukan. Misalnya, dengan melihat laporan keuangan, seseorang bisa menyadari bahwa pengeluaran untuk kuota internet terlalu tinggi dan merencanakan untuk mengurangi pengeluaran tersebut.

3. Sebagai Alat Kontrol dan Bukti Keuangan

Akuntansi membantu dalam mempertanggungjawabkan keuangan dengan tepat dan terdokumentasi. Pencatatan keuangan yang baik memberikan alat kontrol yang efektif untuk mengawasi arus kas, pengeluaran, dan penerimaan. Ini juga menjadi bukti keuangan yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, yang diperlukan untuk pelaporan pajak dan kepatuhan hukum.

4. Sebagai Alat untuk Mengelola Keuangan

Akuntansi membantu individu dan perusahaan dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Dengan pencatatan keuangan yang rapi, seseorang dapat merencanakan anggaran, mengelola pengeluaran, dan mengalokasikan sumber daya dengan bijak. Ini membantu mencegah pemborosan dan memastikan bahwa kebutuhan finansial sehari-hari dapat dipenuhi tanpa masalah.

Dengan manfaat-manfaat ini, akuntansi menjadi alat yang sangat berharga dalam mengelola keuangan, membuat keputusan bisnis yang bijak, dan memberikan transparansi dalam urusan keuangan. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan perangkat lunak akuntansi dan sistem otomatisasi semakin mempermudah individu dan perusahaan dalam meraih manfaat ini dengan lebih efisien.