Kucing Ini Cetak Rekor Dengkuran Paling Keras di Dunia, Segini Kebisingannya

Kucing Dengkuran Paling Keras — Kucing Ini Cetak Rekor Dengkuran Paling Keras di Dunia (Sumber: Guinness World Records)

Liputan6.com, Jakarta Bagi pecinta kucing, kebiasan kucing mendengkur memang menggemaskan. Momen kucing tidur terlelap dengan banyak gaya sambil mendengkur ini berkebalikan dengan manusia. Jika manusia mendengkur dan banyak tingkah saat tidur, tentu bakal jadi hujatan. Seperti halnya manusia yang bisa mendengkur lantang, ada kucing dengan rekor serupa.

Perkenalkan Bella, kucing pemilik dengkuran paling keras di dunia. Kucing berusia 14 tahun dari Huntingdon, Inggris, kini resmi menjadi pemegang Rekor Guinness untuk dengkuran kucing domestik paling keras di dunia. Dengkuran berisiknya terukur mencapai 54,59 desibel.

Keluarga Spink, pemilik Bella selama hampir 15 tahun, selalu curiga bahwa kucing mereka memiliki dengkuran paling keras. Mereka sering kali terpesona oleh kerasnya dengkuran Bella, bahkan mendiang suami Nicole Spink pernah mengeluh bahwa suara dengkuran Bella lebih keras daripada suara TV.

Menariknya, bakat kucing mendengkur keras ini sudah berturut-turut dipegang kucing lain sebelumnya. Berikut Liputan6.com merangkum kisah kucing dengan dengkuran terkeras di dunia melansir dari Oddity Central, Selasa (24/10/2023).

Seekor anjing bernama Balu mencuri perhatian netizen karena tingkahnya terhadap anak kucing

2 dari 4 halaman

Mendengkur Keras Usai Santap Makanan Favorit

Proses pengukuran suara dengan menggunakan aplikasi ponsel cerdas dapat menghasilkan hasil yang bervariasi, tetapi dalam kasus Bella, hasilnya dapat diandalkan. Setelah menikmati hidangan favoritnya, Bella dengan senang hati memberikan dengkuran keras, yang kemudian diukur oleh teknisi suara.

Keingintahuan keluarga Spink terhadap keunikkan Bella memuncak ketika mereka memutuskan untuk menguji seberapa keras dengkuran kucing ini. Dengan bantuan sebuah aplikasi ponsel pintar untuk mengukur tingkat kebisingan suara, mereka terkejut dengan hasilnya.

Bella ternyata melampaui rekor Guinness World yang ada untuk dengkuran kucing domestik terkeras. Dengan keyakinan ini, mereka resmi mengajukan upaya rekor.

3 dari 4 halaman

Suara Dengkuran Kucing Setara Hujan dan Obrolan Manusia

Hasil pengukuran mencatat bahwa dengkuran Bella mencapai puncak 54,59 desibel, melebihi persyaratan 50 desibel yang diperlukan untuk mengklaim Rekor Guinness.

Tingkat kebisingan suara yang selanjutnya adalah frekuensi antara 40 sampai dengan 50 dB. Suara ini bisa Anda dengar pada rintik hujan sedang serta percakapan bicara sehari-hari.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun Bella berhasil memecahkan rekor untuk kucing domestik yang masih hidup, ia tidak berhasil mengungguli dua kucing legendaris, Smokey dan Merlin, yang dahulu mencapai tingkat kebisingan dengkuran sebesar 67,8 desibel, jauh lebih keras dari Bella. Meskipun begitu, Bella tetap menjadi bintang dengan dengkuran terkeras di antara kucing domestik yang masih hidup di dunia.

Melansir dari laman Guinness World Records ada Merlin, kucing dari Torquay, Inggris,meraih rekor dunia dengkuran terkeras di kalangan kucing domestik. Kucing berusia 13 tahun ini, diadopsi oleh Tracy Westwood dan putrinya Alice, berhasil mencapai dengkuran 67,8 desibel.

Tercatat Merlin mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh kucing Smokey dengan 67,68 desibel.

4 dari 4 halaman

Dengkuran Terkeras Versi Manusia

Melansir dari Daily Mail (10/24/2023), Seorang nenek berusia 60 tahun, Jenny Chapman, didiagnosis dengan salah satu dengkuran terkeras di Inggris, melampaui kebisingan pesawat jet. Dengkuran Jenny mencapai 111,6 desibel setiap malam, delapan desibel lebih keras daripada pesawat jet rendah.

Namun hal ini menjadi sumber kekecewaan bagi suaminya, Colin, 62, yang telah lama menghadapi masalah ini. Meskipun Jenny mampu mengatasi suara dari mesin cuci, truk diesel, traktor pertanian, dan kereta ekspres, selama bertahun-tahun, ia telah mencoba berbagai metode, termasuk plester hidung, pil, kunjungan ke dokter berulang kali.

Bahkan mempertimbangkan operasi invasif, dalam upaya mengatasi dengkurannya. Namun, dia menyadari bahwa meskipun ada saran dari para ahli, dengkuran mungkin akan tetap menjadi bagian dari hidupnya.