Sukses

Arti Al-Huda dan Nama Lain Al-Qur’an yang Perlu Dipahami Umat Islam

Arti Al-Huda merupakan sebutan lain dari Al-Quran yang artinya petunjuk.

Liputan6.com, Jakarta Arti Al-Huda perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Pasalnya, istilah ini merupakan satu di antara beberapa nama lain dari Al-Quran. Seperti yang telah diketahui, Kitab Suci Al-Qur’an mempunyai banyak nama atau sebutan lain. 

Nama-nama lain Al-Quran ini umumnya diambil dari sejumlah ayat yang bisa dijumpai langsung di dalam Al-Quran. Al-Qur’an dinamakan dengan sebutan Al-Qur’an karena merupakan bacaan yang di dalamnya terkumpul hal-hal yang berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah, dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17 yang artinya:

“Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya”

Arti Al-Huda merupakan sebutan lain dari Al-Quran yang artinya petunjuk. Selain Al-Huda, masih banyak nama-nama lain dari Al-Qur’an yang perlu kamu pahami. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023) tentang arti Al-Huda.

2 dari 5 halaman

Arti Al-Huda

Arti Al-Huda adalah petunjuk. Arti Al-Huda sendiri merupakan bentuk mashdar (kata dasar) seperti At Tuqa dan As Sura, yang secara bahasa bermakna petunjuk, atau petunjuk yang disertai dengan kelemahlembutan. Arti Al-Huda sesuai dengan peran dan fungsi Al-Qur’an yakni memberi petunjuk, tuntunan, panduan, pedoman serta arahan bagi seluruh umat Islam.

Sebagai petunjuk, arti Al-Huda mencerminkan Al-Qur’an yang berisi pedoman dan petunjuk manusia dalam berkehidupan di dunia maupun di akhirat. Sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa, sudah sepatutnya Al-Qur'an harus dibaca, dipahami, dan diamalkan sehingga manusia dapat mengikuti petunjuk itu ke jalan yang benar.

Arti Al-Huda ini juga ditegaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 2-4 yang artinya:

“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat."

Arti Al-Huda juga merujuk pada di dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar (al-Haqq). Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 57 yang artinya:

“dan petunjuk (al-huda) serta rahmat bagi orang yang beriman”

3 dari 5 halaman

Nama-Nama Lain Al-Quran

Selain arti Al-Huda, ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang juga perlu kamu ketahui. Melansir Kementerian Agama Purbalingga, berikut beberapa sebutan atau nama lain dari Al-Quran:

1. Al-Kitab

Nama Al-Quran yang pertama yaitu “al-Kitab”, karena di dalamnya terkumpul dan terhimpun berbagai ilmu pengetahuan, kisah-kisah terdahulu, dan Akhbar. Hal ini dikarenakan makna bahasa dari Kitab adalah menghimpun (al-Jam’u). Sebagaimana dalam Q.S. al-Dukhan [44] ayat 2, yang artinya:

“Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas”

2. Al-Mubin

Penamaan Al-Quran dengan nama “al-Mubin” dikarenakan fungsi Al-Qur’an adalah memperjelas yang hak dari yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Quran sebelumnya.

3. Al-Furqan

Dalam hal ini, Al-Furqan artinya adalah pembeda yang baik dan yang buruk, yang halal dan yang haram, serta yang benar dan yang salah. Al-Furqan artinya merujuk pada satu di antara beberapa sebutan lain untuk Al-Quran. Sebagaimana dalam Q.S. al-Furqan [25] ayat 1:

“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)”

4. Al-Karim

Al-Qur’an diberi nama “al-Karim” karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Waqi’ah [56] ayat 77 yang artinya:

“dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”

4 dari 5 halaman

5. Al-Kalam

Dinamakan dengan “al-Kalam”, dikarenakan Al-Qur’an dapat mempengaruhi akal orang yang mendengarkan untaian ayat-ayatnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Taubah [9] ayat 6 yang artinya:

“agar dia dapat mendengar firman Allah”

6. An-Nur

Al-Qur’an dinamakan dengan “al-Nur” karena dengan cahaya tersebut, umat manusia mampu mengetahui hal-hal yang rumit dalam perkara halal dan haram. Sebagaimana dalam Q.S. al-Nisa’ [4] ayat 174 yang artinya:

“dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”

7. Ar-Rahmah

Al-Qur’an dikenal dengan nama “al-Rahmah” karena Al-Qur’an merupakan rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

8. As-Syifa’

Nama Al-Quran berikutnya adalah “al-Syifa’”, karena Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit hati berupa kekufuran, kebodohan, dan dengki. Serta, juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit fisik. Sebagaimana dalam Q.S. al-Isra’ [17] ayat 82 yang artinya:

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar”

9. Al-Wa’id

Alasan penamaan “al-Wa’id”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan terkait ancaman dan peringatan bagi umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 14 yang artinya:

“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku.”

5 dari 5 halaman

10. Al-Mukarramah

Ibnu Jarir al-Thabari mengatakan bahwa makna penamaan Al-Qur’an dengan kata “al-Mukarramah” adalah karena di dalamnya terkandung kumpulan ilmu dan hikmah. Sehingga menjadikanya sebagai kitab yang mulia. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

11. Al-Busyra

Dinamakan “al-Busyra”, karena dalam Al-Qur’an terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana dalam Q.S. al-Naml [27] ayat 2 yang artinya:

“Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman”

12. At-Tanzil

 Dinamakan dengan nama “al-Tanzil” karena Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Sumber pengambilan nama At-Tanzil kali ini adalah Q.S. asy-Syu’ara [26] ayat 192 yang artinya:

“Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam”

13. Al- Hikmah

Al-Quran dinamakan sebagai “Hikmah” dikarenakan Al-Qur’an diturunkan berdasarkan Qanun al-Mu’tabar (hukum yang dapat diambil ibrah), dimana hal tersebut berfungsi untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga terkandung hikmah-hikmah sempurna. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qamar [54] ayat 5 yang artinya:

“(itulah) suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka)”

14. Az-Dzikr

Nama Al-Quran dengan sebutan “al-Dzikr” dikarenakan dalam Al-Qur’an terdapat berbagai nasihat (mawa’idh) dan cerita akan umat-umat terdahulu. Sebagaimana dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 50 yang artinya:

“Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?”