Sukses

Contoh Bacaan Alif Lam Qomariah dalam Al-Qur'an, Pahami Ciri-Ciri dan Cara Bacanya

Memahami contoh bacaan alif lam qomariah tentu sangat penting bagi setiap muslim, terutama bagi yang sedang dalam proses belajar membaca Al-Qur'an.

Liputan6.com, Jakarta Memahami contoh bacaan alif lam qomariah tentu sangat penting bagi setiap muslim, terutama bagi yang sedang dalam proses belajar membaca Al-Qur'an. Sebab pemahaman mengenai contoh bacaan alif lam qomariah sangat berpengaruh pada ketepatan dalam melafalkan bacaan Al-Qur'an.

Contoh bacaan alif lam qomariah adalah salah satu aspek penting dalam hukum bacaan Al-Quran, yang terkait dengan cara pengucapan huruf Alif (ال) dan Lam (ل) ketika diikuti oleh salah satu huruf hijaiyah tertentu.

Ada banyak sekali contoh bacaan alif lam qomariah dalam Al-Qur'an. Dengan melihat langsung contoh bacaan alif lam aomariah dalam Al-Qur'an, diharapkan seorang muslim dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Untuk memahami lebih dalam hukum bacaan alif lam qomariah dan contoh bacaan alif lam qomariah, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Definisi Hukum Alif Lam Qomariah

Sebelum membahas beberapa contoh bacaan alif lam qomariah dalam Al-Qur'an, tentu penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan hukum bacaan alif lam qomariah. Hukum Alif Lam Qomariah adalah suatu aturan penting dalam ilmu tajwid yang mengatur pengucapan huruf "Al" (lam sukun) ketika berada di hadapan salah satu dari 14 huruf hijaiyah yang termasuk dalam kategori huruf Al Qomariah. Istilah "Alif Lam Qomariah" berasal dari kata "qamar" yang berarti bulan dalam bahasa Arab dan digunakan sebagai analogi untuk menjelaskan konsep ini.

Hukum Alif Lam Qomariah adalah aturan yang mengharuskan pengucapan yang jelas dan terpisah dari huruf sebelumnya saat huruf "Al" (lam sukun) diikuti oleh salah satu dari 14 huruf Al Qomariah. Dengan kata lain, lam sukun pada "Al" harus diucapkan dengan jelas dan tidak boleh bersambung atau tergabung dengan huruf sebelumnya.

Hukum Alif Lam Qomariah hanya berlaku ketika huruf "Al" bertemu dengan salah satu dari 14 huruf hijaiyah berikut yang termasuk dalam kategori huruf Al Qomariah: alif (ا), ba’ (ب), jim (ج), kha (ح), kho (خ), 'Ain (ع), Ghain (غ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Mim (م), wawu (و), Ha (ه), dan Ya (ي). Ketika "Al" bertemu dengan salah satu dari huruf-huruf ini, maka berlaku Hukum Alif Lam Qomariah.

Hukum Alif Lam Qomariah menegaskan bahwa lam sukun pada "Al" harus diucapkan dengan jelas, tanpa digabungkan dengan huruf sebelumnya. Ini membantu menjaga kejelasan pengucapan dalam membaca Al-Qur'an, memastikan setiap huruf diucapkan dengan benar, dan menjaga keaslian bacaan Al-Qur'an.

Memahami dan mengikuti Hukum Alif Lam Qomariah adalah cara untuk menghormati Al-Qur'an sebagai teks suci dalam agama Islam. Ini membantu pembaca untuk menghindari kesalahan pengucapan dan menjaga kesempurnaan bacaan Al-Qur'an.

Hukum Alif Lam Qomariah merupakan bagian penting dalam ilmu tajwid dan penting dalam menjaga bacaan Al-Qur'an agar sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan dalam ajaran Islam. Pemahaman dan pengamalan Hukum Alif Lam Qomariah merupakan bentuk rasa hormat dan penghormatan terhadap Al-Qur'an.

3 dari 5 halaman

Cara Membaca Contoh Bacaan Alif Lam Qomariah

Cara membaca contoh bacaan Alif Lam Qomariah adalah aturan penting dalam ilmu tajwid yang mengatur pengucapan lam sukun (لْ) pada huruf "Al" (ال) ketika bertemu dengan salah satu dari huruf qomariah. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara membaca contoh bacaan Alif Lam Qomariah:

1. Pahami Kapan Aturan Ini Berlaku

Hukum Alif Lam Qomariah hanya berlaku ketika lam sukun (لْ) terdapat pada "Al" (ال) dan bertemu dengan salah satu dari 14 huruf hijaiyah yang termasuk dalam kategori huruf Al Qomariah, seperti alif (ا), ba’ (ب), jim (ج), dan lainnya. Jadi, pertama-tama identifikasi bahwa kamu memiliki situasi ini dalam bacaan Al-Quran.

2. Pengucapan yang Jelas

Saat lam sukun pada "Al" bertemu dengan salah satu dari huruf-huruf Al Qomariah, pastikan untuk mengucapkannya dengan jelas dan terpisah dari huruf sebelumnya. Dalam contoh "al-bait" (rumah), ketika lam sukun pada "Al" bertemu dengan huruf "ba," lam tersebut harus diucapkan dengan jelas, tidak bersambung atau tergabung dengan huruf "ba."

3. Izhar atau Pengucapan yang Terpisah

Terdapat istilah dalam ilmu tajwid yang disebut "izhar" yang mengacu pada pengucapan yang jelas dan terpisah. Ketika lam sukun pada "Al" bertemu dengan huruf Al Qomariah, izhar diterapkan. Izhar memastikan bahwa lam sukun pada "Al" diucapkan dengan kejelasan dan tanpa perpaduan suara dengan huruf sebelumnya.

4. Praktikkan dengan Bacaan Al-Quran

Yang terbaik untuk memahami cara membaca contoh bacaan Alif Lam Qomariah adalah dengan mengamati dan mempraktikkan contoh-contoh dalam bacaan Al-Quran. Anda dapat mengamati bagaimana lam sukun pada "Al" diucapkan dengan jelas ketika bertemu dengan huruf-huruf Al Qomariah dalam bacaan yang sebenarnya. Ilmu tajwid sebaiknya dipelajari dengan bimbingan dari seorang guru yang kompeten dalam bidang ini.

Dengan memahami dan mengikuti Hukum Alif Lam Qomariah, pembaca Al-Quran dapat memastikan bahwa mereka membaca dengan benar, menjaga kejelasan pengucapan, dan memahami pesan yang terkandung dalam Al-Quran tanpa distorsi pengucapan yang bisa mengubah makna ayat-ayat tersebut.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Contoh Bacaan Alif Lam Qomariah

Memahami ciri-ciri contoh bacaan Alif Lam Qomariah dapat membantu Anda mengidentifikasi penggunaan hukum ini dalam membaca Al-Quran. Sebab, selain hukum alif lam qomariah terdapat hukum bacaan lain yang mengatur cara membaca huruf alif lam, yakni alif lam syamsiah. Oleh karena itu, agar tidak tertukar antara alif lam qomariah dan alif lam syamsiah, tentu penting untuk membedakannya dengan melihat ciri-cirinya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri alif lam qomariah:

1. Alif Lamnya Terdapat Harakat Sukun atau Mati

Ciri pertama adalah bahwa kata yang dimulai dengan "Al" (ال) harus memiliki huruf Alif (ا) dan Lam (ل) dalam keadaan sukun atau mati. Ini berarti tidak ada tanda baca harakat seperti fathah (ـَ), kasrah (ـِ), atau dhammah (ـُ) yang terdapat di atas huruf Alif atau Lam. Keduanya harus dibaca dengan suara yang datar, tanpa vokal tambahan.

2. Huruf Setelah Al Tidak Terdapat Harakat Tasydid

Ciri kedua adalah bahwa huruf yang mengikuti "Al" (ال) tidak boleh memiliki harakat tasydid. Harakat tasydid adalah tanda berupa dua sukun (ـّ) yang menunjukkan pengulangan suara konsonan pada huruf tersebut. Dalam konteks Hukum Alif Lam Qomariah, huruf yang mengikuti "Al" harus memiliki satu huruf konsonan yang diikuti oleh suara yang jelas dan tidak mengalami pengulangan suara.

3. Cara Bacanya Jelas (Izhar)

Ciri yang paling penting adalah bahwa cara bacanya harus jelas atau izhar. Ini berarti bahwa ketika huruf-huruf Alif dan Lam (ال) yang awalnya sukun bertemu dengan huruf-huruf Al Qomariyah (huruf-huruf bulat), pengucapannya harus dilakukan dengan jelas dan terpisah dari huruf yang mengikuti. Lam sukun pada "Al" harus dibaca dengan suara yang jelas dan tidak digabungkan dengan huruf yang berikutnya.

Contoh: Dalam kata "al-bait" (rumah), huruf "Al" (ال) harus dibaca dengan jelas dan terpisah dari huruf "ba" (ب) sehingga tidak ada penggabungan suara antara "l" dan "b". Ini adalah contoh penerapan Hukum Alif Lam Qomariah.

Penerapan ciri-ciri ini membantu pembaca Al-Quran memastikan bahwa mereka membaca dengan benar sesuai dengan aturan Hukum Alif Lam Qomariah, yang pada gilirannya memastikan pemahaman yang akurat terhadap pesan Al-Quran tanpa distorsi pengucapan yang bisa mengubah makna ayat-ayat tersebut.

5 dari 5 halaman

Contoh Bacaan Alif Lam Qomariah dalam Al-Qur'an

Untuk memahami lebih dalam mengenai hukum alif lam qomariah dan bagaimana cara membacanya, penting bagi kita untuk mengetahui sejumlah contoh bacaan alif lam qomariah. Berikut ini beberapa contoh bacaan alif lam qomariah yang ditemukan dalam Al-Qur’an:

1. Surat Al-Humazah Ayat 4

كَلَّا لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ

Dibaca dengan cara: Kalla layum ba zanna fil hutamah

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ha (ح)

 

 2. Surat Al-Baqarah Ayat 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ

Dibaca dengan cara: żālikal-kitābu

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf kaf kaf (ك) 

 

3. Surat At-Tin Ayat 3

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

Dibaca dengan cara: wa hazal-baladil amini

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ba (ب)

 

4. Surat Al-Buruj Ayat 14

وَهُوَ الْغَفُوْرُ

Dibaca dengan cara: wahuwal gafuuru

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf 'ain (ع)

 

5. Surat Al Ghasyiyah ayat 19

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ

Dibaca dengan cara: wa ilal Jibaali kaifa nushibat.

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf jim (ج)

 

6. Surat Al Buruj ayat 4

قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ

Dibaca dengan cara: qutila ashaabul ukhduud.

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf kho (خ)

 

7. Surat Al Ghasyiyah ayat 1

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ

Dibaca dengan cara: hal ataaka hadiitsul ghaasyiyah.

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ghoin (غ)

 

8. Surat Al Buruj ayat 11

ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ

Dibaca dengan cara: dzaalikal fauzul kabiir.

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf fa (ف)

 

9. Surat Al Qariah ayat 3

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُۗ

Dibaca dengan cara: wamaa adrakamal qoori'ah.

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf qof (ق)

 

10. Surat Al Baqarah ayat 2

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

Dibaca dengan cara: Ihdinash shiraathal mustaqiim.

Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf mim (م).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.