Sukses

Brand Ambassador Adalah Duta Merek, Pahami Peran dan Cara Memilih Duta yang Tepat

Brand ambassador adalah sosok yang dianggap sebagai perwakilan dari merek tersebut, yang membantu mempromosikan dan membangun hubungan antara merek dan khalayak.

Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, citra dan identitas merek memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Salah satu elemen yang berkontribusi pada memperkuat citra merek adalah kehadiran seorang "brand ambassador" atau duta merek.

Brand ambassador adalah sosok yang dianggap sebagai perwakilan dari merek tersebut, yang membantu mempromosikan dan membangun hubungan antara merek dan khalayak. Brand ambassador adalah sosok yang biasanya telah dikenal publik dan menjadi panutan bagi banyak orang. Maka tidak mengherankan jika sosok brand ambassador ini sangat penting dalam meningkatkan brand sebuah perusahaan atau produk.

Di samping itu, brand ambassador adalah sosok yang dianggap sebagai perwakilan dari suatu merek yang bertugas untuk mengenalkan suatu produk atau layanan tertentu kepada masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang peran penting brand ambassador dalam memperkuat citra merek, bagaimana mereka dipilih, dan dampak positif yang dapat mereka berikan pada suatu perusahaan.

Untuk mengenal lebih dalam tentang dunia brand ambassador, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (28/10/2023).

2 dari 5 halaman

Memahami Lebih Dalam Definisi Brand Ambassador

Brand Ambassador adalah seseorang yang dipilih atau dipekerjakan oleh suatu perusahaan atau merek untuk mempromosikan dan mewakili merek tersebut kepada khalayak. Peran utama seorang brand ambassador adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), membangun citra positif tentang merek, dan mendorong penjualan produk atau layanan yang terkait.

Brand ambassador biasanya dipilih berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk kesesuaian nilai-nilai mereka dengan merek, popularitas, pengaruh dalam komunitas atau industri tertentu, dan kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan efektif. Mereka sering kali adalah figur publik, selebritas, atlet, influencer media sosial, model, atau tokoh terkenal dalam bidang tertentu.

Menurut Referral Rock, brand ambassador adalah seseorang yang mencintai suatu brand, dan ingin suatu brand sukses, dan benar-benar menggunakan produk tersebut. Jika perusahaan memilih brand ambassador tersebut, kemudian akan mempromosikan brand kamu secara terus-menerus sesuai waktu yang telah disepakati dan ditentukan.

Dari serangkaian penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa brand ambassador adalah individu yang dipilih atau dipekerjakan oleh suatu perusahaan atau merek untuk mewakili dan mempromosikan merek tersebut kepada khalayak.

3 dari 5 halaman

Peran dan Tanggung Jawab Brand Ambassador

Brand ambassador juga memiliki peran penting dalam mempromosikan dan mewakili merek. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang peran dan tanggung jawab brand ambassador:

1. Promosi Merek

Brand Ambassador memiliki peran utama dalam mempromosikan merek kepada khalayak. Mereka melakukan promosi aktif melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, acara publik, wawancara media, dan lainnya. Tujuan utama mereka adalah meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

2. Membagikan Pengalaman Positif

Brand Ambassador menggunakan pengaruh mereka untuk membagikan pengalaman positif mereka dengan produk atau layanan merek. Mereka memberikan testimoni dan cerita pribadi tentang bagaimana produk tersebut memberikan manfaat dan nilai kepada mereka.

3. Keaslian

Salah satu tanggung jawab kunci dari seorang Brand Ambassador adalah keaslian. Mereka diharapkan benar-benar mencintai dan menggunakan produk atau layanan yang mereka promosikan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dengan khalayak, karena testimoni yang datang dari hati lebih kredibel daripada promosi yang terasa dipaksakan.

4. Melindungi Reputasi Merek

Brand Ambassador juga berperan dalam melindungi reputasi merek. Mereka dapat merespons informasi negatif atau kontroversi yang melibatkan merek dengan memberikan sudut pandang positif dan pengalaman pribadi yang baik. Ini membantu dalam menjaga citra positif merek.

5. Memperluas Jangkauan Merek

Dalam era media sosial dan komunikasi digital, brand ambassador seringkali berperan dalam memperluas jangkauan merek dan meningkatkan interaksi dengan khalayak. Mereka dapat menjadi "wajah" merek di platform online, membantu memperkuat koneksi antara merek dan konsumen.

6. Membangun Hubungan

Brand Ambassador juga memiliki peran dalam membangun hubungan dengan penggemar dan pengikut mereka. Mereka dapat merespons pertanyaan, memberikan saran, dan berinteraksi dengan khalayak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keterlibatan dan kesetiaan pelanggan terhadap merek.

Kerja sama antara perusahaan dan brand ambassador adalah hubungan saling menguntungkan. Perusahaan mendapatkan manfaat dari promosi yang lebih kuat dan kredibel, sementara brand ambassador mendapatkan kompensasi atas peran mereka dalam membangun merek. Ini adalah contoh konkret bagaimana influencer dan personal branding dapat digunakan untuk mendukung kesuksesan perusahaan atau merek.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Brand Ambassador

Ada beberapa macam Brand Ambassador yang memiliki peran berbeda dalam mempromosikan produk atau layanan suatu perusahaan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang masing-masing jenis Brand Ambassador:

1. Influencer Brand Ambassador Program

Jenis brand ambassador ini bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki pengaruh besar di masyarakat, seperti selebritas, blogger, dan YouTuber. Mereka membuat konten sponsori yang terkait dengan produk atau layanan perusahaan dan membagikannya secara konsisten selama periode tertentu. Biasanya, mereka mendapatkan kompensasi berupa pendapatan atau fee, serta produk gratis untuk keperluan promosi. Kerja sama dengan influencer ini melibatkan perencanaan program yang transparan dan ketat oleh perusahaan.

2. Affiliate Brand Ambassador Program

Brand ambassador jenis ini menggunakan pemasaran afiliasi. Mereka, seperti blogger atau influencer, mempromosikan produk atau layanan tertentu dengan membagikan tautan ke produk tersebut di media sosial atau situs web mereka. Mereka menerima komisi setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui tautan afiliasi yang mereka bagikan. Program ini membantu meningkatkan penjualan, karena perusahaan hanya membayar komisi ketika ada penjualan yang terjadi melalui tautan yang dibagikan oleh brand ambassador.

3. Informal Brand Ambassador Program

Jenis ini termasuk mereka yang secara sukarela dan tanpa perjanjian formal mempromosikan produk atau layanan perusahaan karena mereka menyukai merek tersebut. Mereka adalah penggemar fanatik yang berbagi cerita positif tentang produk atau layanan perusahaan kepada orang lain. Biasanya, mereka tidak dibayar dan melakukan promosi secara sukarela karena kepuasan mereka sebagai pelanggan setia. Namun, jika pengaruh mereka cukup besar, mereka dapat menjadi bagian dari kategori micro-influencer.

4. College Brand Ambassador Program

Program ini melibatkan siswa yang ditunjuk untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan kepada sesama siswa di kampus mereka. Mereka dapat mensponsori merek di dalam atau di luar kampus dengan memberikan suvenir gratis, menyelenggarakan acara promosi, memasang poster perusahaan, atau mengunggah konten di media sosial. Program ini efektif untuk perusahaan yang ingin menargetkan demografis siswa universitas yang berusia antara 18-25 tahun.

Jenis-jenis Brand Ambassador ini memiliki cara kerja dan peran yang berbeda dalam membantu perusahaan meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan, dan meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka.

5 dari 5 halaman

Cara Memilih Brand Ambassador yang Tepat

Memilih Brand Ambassador yang tepat merupakan langkah penting dalam strategi pemasaran suatu perusahaan. Berikut penjelasan lengkap tentang cara memilih Brand Ambassador yang sesuai:

1. Relevansi dengan Brand

Pilih Brand Ambassador yang relevan dengan produk atau layanan perusahaan. Pastikan bahwa profil dan nilai dari Brand Ambassador tersebut sesuai dengan brand-mu. Misalnya, jika produkmu berhubungan dengan bayi dan balita, memilih ibu yang baru melahirkan sebagai Brand Ambassador akan lebih relevan daripada seorang remaja.

2. Kesesuaian Nilai

Pastikan Brand Ambassador memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan visi perusahaan. Ini membantu memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan perusahaan. Contohnya, jika perusahaanmu fokus pada keberlanjutan, pilih Brand Ambassador yang juga peduli tentang isu lingkungan.

3. Profesionalisme

Pastikan calon Brand Ambassador mampu bekerja secara profesional. Mereka bukan hanya wajah merek, tetapi juga identitas perusahaan. Profesionalisme dalam tugas mereka membantu membangun citra positif perusahaan di mata audiens.

4. Platform yang Digunakan

Pertimbangkan platform pemasaran perusahaan dan pastikan Brand Ambassador dapat mempromosikan produk atau layanan di platform tersebut. Misalnya, jika kamu fokus pada pemasaran melalui Instagram Reels dan Twitter, pastikan Brand Ambassador memiliki kehadiran aktif di kedua platform tersebut.

5. Pengaruh

Periksa bukti bahwa Brand Ambassador memiliki pengaruh yang signifikan. Mereka bisa berupa selebritas terkenal atau memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial. Pastikan mereka memiliki audiens yang nyata.

6. Anggaran

Sesuaikan pilihan Brand Ambassador dengan anggaran perusahaan. Tanyakan tarif kerja sama kepada calon Brand Ambassador dan lakukan negosiasi jika perlu.

7. Pemahaman tentang Pemasaran

Pastikan Brand Ambassador memahami dasar-dasar pemasaran. Mereka harus memahami peran mereka sebagai duta merek, alasan di balik kerja sama, dan dampaknya terhadap brand-mu.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, perusahaan dapat memilih Brand Ambassador yang dapat membantu memperkuat merek dan mencapai tujuan pemasaran mereka.