Sukses

Lirik dan Chord Ada Rindu Untukmu - Pance Pondaag

Lagu Ada Rindu Untukmu dirilis pada tahun 1988.

Liputan6.com, Jakarta - Lagu "Ada Rindu Untukmu" diciptakan dan dipopulerkan oleh Pance Pondaag, seorang legenda dalam industri musik Indonesia. Dirilis pada tahun 1988, lagu ini memperoleh popularitas yang besar di kalangan pendengar musik Indonesia.

Secara khusus, lagu "Ada Rindu Untukmu" merupakan salah satu dari beberapa singel yang terdapat dalam album kompilasi berjudul "Lagu-Lagu Duet Pance." Penciptaan lagu ini adalah hasil dari kreasi Pance Pondaag, dan kolaborasinya dengan Deddy Dores mempersembahkan sebuah karya yang mendalam dan penuh emosi.

Kehadiran lagu "Ada Rindu Untukmu" di ranah musik Indonesia tidak hanya terbatas pada masa perilisan aslinya, tetapi juga menginspirasi berbagai penyanyi berbakat untuk melakukan cover dari lagu ini. Salah satunya adalah Vanny Vabiola, yang memberikan sentuhan pribadi dalam versi ulangannya.

Cover lagu "Ada Rindu Untukmu" yang dilakukan Vanny Vabiola dirilis pada Agustus 2019 di kanal YouTube Vanny Vabiola Decky Ryan.

Lagu "Ada Rindu Untukmu" tidak hanya menjadi sebuah lagu terkenal pada zamannya, tetapi juga mampu menciptakan jejak abadi dalam industri musik Indonesia. Kehadirannya dalam berbagai versi cover menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lagu ini dalam menyentuh hati pendengar dari generasi ke generasi.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam lirik lagu dan chord gitar "Ada Rindu Untukmu" lengkap makna lagunya, Senin (30/10/2023).

2 dari 4 halaman

Lirik Lagunya

Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang

Kapan kapankah lagi

Kurasakan sunyi mencekam

Hati pun tersiksa

Ada rindu untukmu

Seputih gaunmu kekasih

Begitu hatiku

Tak ingin kau jauh dariku

Lembutnya sinar di matamu sayang

Kau begitu seadanya

Namun bergetar sendu hati ini

Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang

Kapan kapankah lagi

Kurasakan sunyi mencekam

Hati pun tersiksa

Ada rindu untukmu

Seputih gaunmu kekasih

Begitu hatiku

Tak ingin kau jauh dariku

Lembutnya sinar di matamu sayang

Kau begitu seadanya

Namun bergetar sendu hati ini

Seputih gaunmu kekasih

Begitu hatiku

Tak ingin kau jauh dariku

Lembutnya sinar di matamu sayang

Kau begitu seadanya

Namun bergetar sendu hati ini

Hati ini

Sayang

Hati ini

Sayang

Hati ini

 

3 dari 4 halaman

Lirik dan Chord

[Intro] C F C G C

C F G C

C           G         Am

Kapan lagi kita berbincang

          G                 C

Dan berterus terang

     F          G            C -G

Kapan kapankah lagi...

C          G            Am

Kurasakan sunyi mencekam

     G                C

Hatipun tersiksa

  F        G             C

Ada rindu untukmu..

 

[Reff]

F                G              C

Seputih gaunmu kekasih

G        C      F

Begitu hatiku

                           G          C G-C

Tak ingin kau jauh dariku

F                    G                C

Lembutnya sinar dimatamu

F

Sayang... (sayang)

             C

Kau begitu seadanya

                 G                              C G

Namun bergetar sendu hati ini...

[Musik] C G Am Em

F C Dm G

C G Am Em

F C G..C F G

 

Back to [Reff]

F                G              C

Seputih gaunmu kekasih

G        C      F

Begitu hatiku

                           G          C G-C

Tak ingin kau jauh dariku

F                    G                C

Lembutnya sinar dimatamu

F

Sayang... (sayang)

             C

Kau begitu seadanya

                 G                              C G

Namun bergetar sendu hati ini...

 

[Reff End]

F                 G             C

Seputih gaunmu kekasih

G         C      F

Begitu hatiku

                          G         C G-C

Tak ingin kau jauh dariku

F                   G                 C

Lembutnya sinar dimatamu

F

Sayang.... (sayang)

             C

Kau begitu seadanya

                G

Namun bergetar sendu

            F  G       C

Hati ini... hati ini

          F G         C

Sayang... hati ini...

4 dari 4 halaman

Makna Lirik Lagunya

Lirik dari lagu "Ada Rindu Untukmu" oleh Pance Pondaag menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kehadiran seseorang yang disayangi. Lirik-lirik ini menciptakan gambaran perasaan yang merindukan momen-momen berharga, kebersamaan, dan percakapan yang tulus.

Pertanyaan dalam lirik, "Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang, Kapan kapankah lagi, Kurasakan sunyi mencekam, Hati pun tersiksa," menyiratkan kerinduan yang mendalam akan kehangatan hubungan yang pernah ada. Rasa sepi dan kehampaan hati yang disampaikan mencerminkan keinginan untuk kembali merasakan kehadiran dan kebersamaan dengan kekasih.

Kemudian, frasa "Ada rindu untukmu, Seputih gaunmu kekasih, Begitu hatiku, Tak ingin kau jauh dariku," menunjukkan betapa kuatnya kerinduan dan keinginan untuk bersama kembali. Lirik ini menggambarkan bahwa hati seolah merindukan kehadiran yang sangat spesial, yang diibaratkan seputih gaun kekasih, dan tidak ingin kehilangan lagi kebersamaan dengan orang yang dicintai.

Lirik ini juga mencirikan keistimewaan dari orang yang disayangi, diilustrasikan melalui baris, "Lembutnya sinar di matamu sayang, Kau begitu seadanya." Meskipun kekasihnya tak sempurna, tetapi tetap memiliki daya tarik yang tak terbantahkan. Namun, lirik tersebut juga menggambarkan kesedihan di hati yang disampaikan melalui, "Namun bergetar sendu hati ini," yang mengisyaratkan bahwa meski ada rasa cinta yang dalam, namun juga ada kesedihan yang menyertainya.

Kesimpulannya, lirik-lirik ini menceritakan tentang kerinduan yang kuat akan kehadiran dan kebersamaan dengan seseorang yang disayangi, serta adanya perasaan sedih dan kekosongan karena jauhnya orang tersebut.

Video Terkini