Liputan6.com, Jakarta Chord Ada Band Haruskah Ku Mati banyak dicari orang-orang. Lagu satu ini merupakan salah satu karya tersukses dari Ada Band. Lagu Haruskah Ku Mati dirilis pada tahun 2006 dan termasuk ke dalam album Romantic Rhapsody.
ADA Band merupakan salah satu band papan atas yang mengisi industri musik tanah air. Hingga saat ini, ADA Band masih terus berkarya menghibur para penggemarnya. Selain Haruskah Ku Mati, lagu ADA Band yang sangat terkenal adalah Manusia Bodoh, hingga duetnya dengan Gita Gutawa yang berjudul Yang Terbaik Bagimu.
Chord Ada Band Haruskah Ku Mati tidak begitu sulit dimainkan. Kamu hanya perlu mengulang-ulang kunci dasar untuk memainkannya dengan gitar. Total ada 14 album yang dilahirkan oleh ADA Band selama puluhan tahun berkarya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/10/2023) tentang chord Ada Band Haruskah Ku Mati.
Chord Ada Band Haruskah Ku Mati
Chord Ada Band Haruskah Ku Mati tidak begitu sulit dimainkan karena menggunakan kunci dasar dalam memainkan gitar. Namun, kamu tentu harus menghafalkan terlebih dahulu kunci-kunci yang dimainkan pada chord Ada Band Haruskah Ku Mati ini. Setelah hafal chord Ada Band Haruskah Ku Mati, kamu bisa memainkan gitar dengan mudah sembar bernyanyi.
Berikut chord Ada Band Haruskah Ku Mati:
D F# Bm A
Bagaimana mestinya
G F#m Em A
membuatmu jatuh hati kepadaku
D F# Bm A
T'lah kutuliskan sejuta puisi
G F#m Em F#7
meyakinkanmu membalas cintaku
reff:
B D#m E E5 D#m
Haruskah ku mati karenamu,
C#m G# C#m F#7
terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
B D#m E E5 D#m
Haruskah kurelakan hidupku
C#m G# C#m F# D#m
hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
G# C#m
Hentikan denyut nadi jantungku,
E D#m G#
tanpa kau tahu betapa suci hatiku
C#m F# B A
untuk memilikimu
D F# Bm A
Adakah keikhlasan
G F#m Em A
dalam palung jiwamu… mengetukmu
D F# Bm A
Ajarkanmu bahasa perasaan
G F#m Em F# F#7
hingga hatimu tak lagi membeku
reff:
B D#m E E5 D#m
Haruskah ku mati karenamu,
C#m G# C#m F#7
terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
B D#m E E5 D#m
Haruskah kurelakan hidupku
C#m G# C#m F# D#m
hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
G# C#m
Hentikan denyut nadi jantungku,
E D#m G#
tanpa kau tahu betapa suci hatiku
C#m F# B
untuk memilikimu
G F#m Bm
Tiadakah ruang di hatimu untukku,
Em F#m G A
yang mungkin bisa 'tuk kusinggahi
G F#m Bm
Hanya sekedar penyejuk di saat ku layu
C A
Ku s'lalu menantimu hingga akhir masa
Interlude: Bb C Am Dm G C F Am
Bb Am Dm D# C F# F#7
Back To: Reff
Advertisement
Lirik Ada Band - Haruskah Ku Mati
Setelah mengenali chord Ada Band Haruskah Ku Mati, kamu mungkin juga perlu memahami liriknya dengan lebih jelas. Mengutip KapanLagi, berikut Lirik Ada Band - Haruskah Ku Mati:
Bagaimana mestinya...
Membuatmu jatuh hati kepadaku
Tlah kutulis kan sejuta puisi
Meyakinkanmu membalas cintaku
Haruskah ku mati karena mu
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah kurelakan hidupku
Hanya demi cinta yg mungkin bisa membunuh ku
Hentikan denyut nadi jantung ku
Tanpa kau tau betapa suci hatiku
Untuk memiliki mu
Adakah keikhasan
Dalam palung jiwamu mengetukku
Ajarkan mu bahasa perasaan
Hingga hatimu tak lagi membeku
Haruskah ku mati karena mu
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah kurelakan hidupku
Hanya demi cinta yg mungkin bisa membunuh ku
Hentikan denyut nadi jantung ku
Tanpa kau tau betapa suci hatiku
Untuk memiliki mu
Tiadakah ruang di hatimu untukku
Yang mungkin bisa ‘tuk kusinggahi
Hanya sekedar penyejuk disaat ku layu
Ku tlah menantimu hingga akhir masa
Perjalanan Ada Band
ADA Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) sebagai vokalis & gitaris, Iso Eddy Himawarso (Iso) sebagai keyboardist & synthesizer, Krishna Balagita sebagai keyboardist dan piano, Suriandika Satjadibrata sebagai bassis dan Muhammad Abdu Elif Ritonga sebagai drummer. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul Seharusnya.
ADA Band kemudian merilis album kedua, setelah vakum selama 3 tahun, berjudul Peradaban 2000 pada bulan Juli 1999. Formasi mereka masih utuh yaitu, Baim (Lead Vocal & Guitar), Dika Satjadibrata (Bass), Iso Eddy Himawarso (Keyboard & Synthesizer), Krishna Balagita (Keyboard & Piano) & Eel Ritonga (Drum). Selama perjalanannya, Ada Band mengalami berkali-kali pergantian personel.
ADA Band merilis album ke 3 pada bulan Maret 2001 berjudul Tiara. Lagu hits yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah ?” & “Belenggu & Cinta”. Pada tahun 2001, ADA Band juga mengeluarkan album The Best of ADA Band. Setelah beberapa kali mengalami pergantian personel, ADA Band sempat vakum kurang lebih 2 tahun.
Setelah hampir 2 tahun vakum, di akhir tahun 2002, ADA Band kembali menggebrak dengan formasi terbaru dan merilis album "Metamorphosis" pada tahun 2003, dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Untuk penutup tahun 2003, ADA Band mengumpulkan semua lagu dari album ADA Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Of ADA Band : Discography".
Erwin Gutawa berkontribusi dalam album "Heaven of Love" dengan 12 lagu baru. Donnie berduet dengan Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". "Heaven of Love" berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu 5 bulan. Pada 2006 ADA Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia. Album "Romantic Rhapsody" berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Pada tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama ADA Band mengisi acara pada Miss Indonesia 2006.
Per tanggal 24 November 2017, Donnie selaku vokalis menyatakan mengundurkan diri dari ADA Band. Pada tahun 2020, ADA Band resmi mengumumkan vokalis baru yang bernama Naga, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis Lyla, untuk meneruskan Donnie yang hengkang dari grup musik tersebut.
Advertisement