Sukses

Dampak Negatif dari Modernisasi Adalah? Tidak Disadari dan Masyarakat Perlu Waspada

Dampak negatif dari modernisasi adalah terjadi kesenjangan sosial dalam masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Modernisasi adalah proses perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang mengarah pada transformasi masyarakat, dari bentuk tradisional ke bentuk yang lebih maju, canggih, dan berorientasi pada teknologi.

Proses modernisasi melibatkan adopsi dan penggunaan teknologi baru, perubahan dalam cara masyarakat memandang dunia dan cara hidup mereka, serta transformasi dalam struktur sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, berbagai dampak negatif dari modernisasi adalah hilangnya nilai tradisional dalam masyarakat.

Dampak negatif dari modernisasi adalah? Perlu dipahami, bahwa modernisasi dapat melibatkan berbagai aspek, termasuk industrialisasi, urbanisasi, perkembangan teknologi informasi, pendidikan, demokratisasi, perubahan nilai-nilai sosial, dan banyak lagi. Ini seringkali berdampak pada perubahan cara orang bekerja, berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi.

Selain tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan efisiensi, dan mencapai kemajuan ekonomi dan sosial. Dampak negatif dari modernisasi adalah memperkuat kesenjangan sosial dalam masyarakat. Di mana ketika sebagian kecil orang berhasil memanfaatkan kemajuan ekonomi dan teknologi, sebagian besar lainnya mungkin tertinggal, menciptakan ketidaksetaraan.

Berikut ini dampak negatif dari modernisasi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/10/2023).

 

2 dari 4 halaman

1. Hilangnya Nilai Tradisional

Dampak negatif dari modernisasi adalah? Modernisasi sering kali mengakibatkan penghilangan nilai-nilai tradisional, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Masyarakat yang semakin terfokus pada perkembangan teknologi dan materi, sering melupakan akar budaya, etika, dan moral yang telah menjadi pijakan mereka selama berabad-abad. Ini dapat menyebabkan keruntuhan, dalam solidaritas sosial dan identitas budaya. Hilangnya nilai tradisional dapat mengganggu struktur sosial yang mapan, dan dalam beberapa kasus, dapat mengakibatkan perubahan sosial yang mendalam.

2. Kesenjangan Sosial yang Semakin Besar

Modernisasi dapat memperkuat kesenjangan sosial dalam masyarakat. Meskipun modernisasi seharusnya membawa kemakmuran bagi banyak orang, kenyataannya adalah sebagian kecil orang dapat memanfaatkan kemajuan ekonomi dan teknologi, sedangkan sebagian besar lainnya mungkin tertinggal. Ini menciptakan ketidaksetaraan ekonomi dan sosial yang mendalam, di mana segmen masyarakat yang lebih miskin dan tidak terlalu terampil, menderita dampak yang lebih besar. Kesenjangan ini dapat menciptakan ketegangan sosial, ketidakpuasan, dan ketidakstabilan.

3. Kerusakan Lingkungan

Modernisasi sering kali memunculkan dampak negatif pada lingkungan. Pemanasan global, pencemaran udara, pencemaran air, deforestasi, dan degradasi tanah adalah dampak serius dari industrialisasi yang tidak terkendali. Penggunaan berlebihan sumber daya alam dan polusi lingkungan, telah merusak ekosistem bumi, membahayakan keanekaragaman hayati, dan membawa ancaman serius bagi keberlangsungan lingkungan.

4. Gangguan Kesehatan Mental

Modernisasi, terutama dalam konteks teknologi informasi dan media sosial, dapat memengaruhi kesehatan mental individu. Tekanan sosial untuk menjadi "sempurna" dalam kehidupan online, dan perbandingan konstan dengan orang lain di media sosial, dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan isolasi sosial. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, dan kurangnya interaksi sosial langsung juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.

5. Kehilangan Keterlibatan Sosial

Modernisasi sering memicu isolasi sosial. Dengan kemudahan berbelanja online, berkomunikasi dengan teman-teman melalui pesan teks, atau bekerja dari rumah, orang sering terlalu fokus pada dunia digital dan kurang berinteraksi secara langsung dengan sesama. Ini dapat mengurangi kualitas interaksi sosial yang sangat penting, untuk kesejahteraan emosional dan mental.

6. Ketidakpastian Pekerjaan

Dampak negatif dari modernisasi adalah? Modernisasi juga membawa ketidakpastian pekerjaan. Perkembangan teknologi seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan, dapat mengancam pekerjaan manusia. Banyak pekerjaan tradisional digantikan oleh mesin dan komputer, yang dapat menyebabkan pengangguran struktural, dan ketidakpastian pekerjaan bagi banyak individu.

3 dari 4 halaman

7. Konflik Identitas dan Kebudayaan

Dampak negatif dari modernisasi adalah? Modernisasi seringkali menghadirkan konflik identitas dan budaya. Ketika masyarakat beralih dari nilai-nilai tradisional ke nilai-nilai modern, konflik budaya dapat muncul. Perubahan dalam cara berpakaian, berbicara, dan berperilaku dapat menimbulkan ketegangan antara generasi lebih tua, yang memegang nilai-nilai tradisional dan generasi lebih muda, yang lebih terbuka terhadap perubahan. Ini juga dapat mengancam keberlangsungan budaya dan bahasa tradisional.

8. Kriminalitas dan Ketidakamanan

Modernisasi seringkali berdampak pada tingkat kriminalitas, dan ketidakamanan yang lebih tinggi. Urbanisasi yang cepat dan peningkatan migrasi ke kota-kota seringkali menciptakan lingkungan yang lebih padat penduduk, di mana dapat berkontribusi pada peningkatan tindak kriminal. Selain itu, kemiskinan, ketidaksetaraan, dan persaingan dalam masyarakat yang modern dapat menyebabkan tindakan kriminal.

9. Krisis Identitas dan Nilai Keluarga

Modernisasi juga dapat merusak nilai-nilai keluarga tradisional. Dalam masyarakat yang lebih modern, tekanan untuk mencapai kesuksesan pribadi, seringkali diukur dengan pencapaian materi, dapat mengaburkan pentingnya nilai-nilai keluarga dan kehidupan pribadi. Ini dapat mengakibatkan kurangnya waktu yang dihabiskan bersama keluarga, kurangnya dukungan sosial, dan konflik dalam hubungan keluarga.

10. Kehilangan Keberlanjutan Lingkungan

Modernisasi sering mengabaikan konsep keberlanjutan lingkungan. Penggunaan berlebihan sumber daya alam seperti air, bahan bakar fosil, dan sumber daya alam lainnya seringkali dilakukan tanpa pertimbangan yang cukup, terhadap konsekuensi jangka panjang. Hal ini mengancam sumber daya alam yang terbatas, dan berkontribusi pada perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang lebih besar.

11. Tergantung Pada Teknologi dan Komoditas Asing

Modernisasi seringkali membuat masyarakat menjadi tergantung pada teknologi dan komoditas asing. Ketergantungan ini dapat menyebabkan kerentanan ekonomi, terutama jika sumber daya teknologi atau komoditas asing tiba-tiba terbatas atau mahal. Modernisasi juga dapat menghadirkan ketidakpastian ekonomi. Proses modernisasi sering mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, dengan fluktuasi pasar, kebangkrutan perusahaan, dan ketidakpastian dalam sektor pekerjaan. 

4 dari 4 halaman

Contoh Modernisasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Modernisasi dalam TIK telah menghasilkan perubahan yang signifikan dalam cara kita berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi. Ini mencakup peningkatan pesat dalam penggunaan internet, komputer, dan perangkat seluler. Transformasi ini memungkinkan pertukaran informasi yang cepat dan global, yang mana sebelumnya memakan waktu yang lebih lama dan terbatas. Penggunaan email, platform media sosial, dan aplikasi perpesanan telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain dan membagikan informasi. Selain itu, penggunaan teknologi dalam bisnis, seperti perangkat lunak manajemen proyek dan konferensi video, telah memungkinkan bekerja secara efisien dari jarak jauh. Semua ini adalah contoh modernisasi dalam komunikasi yang telah memengaruhi seluruh spektrum kehidupan kita.

Transportasi

Modernisasi dalam transportasi mencakup penggunaan teknologi canggih, untuk meningkatkan mobilitas dan efisiensi. Sebagai contoh, pesawat terbang modern dilengkapi dengan sistem navigasi canggih, mesin yang lebih efisien, dan fitur keamanan yang canggih. Ini menghasilkan perjalanan udara yang lebih aman dan lebih cepat. Kereta api berkecepatan tinggi adalah contoh lainnya, yang menghubungkan kota-kota dengan kecepatan tinggi dan meningkatkan konektivitas regional. Mobil listrik adalah tonggak modernisasi dalam transportasi darat, yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Pertanian dan Agribisnis

Modernisasi dalam pertanian mencakup penggunaan teknologi, untuk meningkatkan produksi pangan. Traktor yang dilengkapi dengan teknologi GPS memungkinkan pertanian yang lebih efisien, dan presisi dalam pengolahan tanah dan penanaman. Penggunaan pestisida yang tepat waktu dan dosis yang tepat, mengurangi kerugian tanaman akibat hama dan penyakit. Pengembangbiakan tanaman modern dan modifikasi genetik, memungkinkan tanaman yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan produktif. Semua ini adalah contoh modernisasi dalam pertanian yang bertujuan, untuk memenuhi permintaan makanan yang semakin besar dan terus berkembang.

Kesehatan dan Perawatan Medis

Modernisasi dalam kesehatan mencakup penggunaan teknologi tinggi, dalam diagnosis dan pengobatan. Pencitraan medis seperti CT scan dan MRI memungkinkan dokter, untuk melihat dalam tubuh manusia dengan lebih detail, di mana sangat memungkinkan untuk diagnosis lebih tepat. Pengembangan obat-obatan baru dengan teknologi yang canggih, telah memungkinkan pengobatan yang lebih efektif untuk berbagai penyakit. Selain itu, penelitian medis yang didukung oleh teknologi modern telah membawa pemahaman yang lebih mendalam, tentang penyakit dan proses biologis dalam tubuh manusia.