Dating Adalah Kencan, Pahami Perbedaannya dengan Menjalin Hubungan

Secara bahasa, dating adalah kencan dalam bahasa Indonesia. Kencan adalah tahap hubungan romantis manusia dimana dua orang bertemu dengan tujuan menilai kesesuaian sebagai calon pasangan dalam suatu hubungan intim atau pernikahan. 

Bisa dikatakan bahwa dating adalah suatu bentuk kegiatan pengenalan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pasangan, baik sendiri atau dengan orang lain. Walaupun istilah dating ini memiliki beberapa makna, penggunaan paling sering dari istilah ini mengacu pada dua orang yang sedang mengeksplorasi apakah mereka kompatibel dalam hal romantisme atau seksualisme dengan berkencan. Dengan adanya teknologi modern, saat ini dating bisa dilakukan melalui telepon atau komputer atau bertemu langsung.

Dating dapat bervariasi dalam bentuknya, mulai dari pertemuan santai seperti minum kopi atau makan malam bersama hingga kegiatan yang lebih khusus seperti pergi ke konser, berjalan-jalan di taman, atau melakukan aktivitas yang disukai bersama. Tujuan dari dating adalah untuk menciptakan kesempatan bagi dua individu (atau lebih) untuk saling berinteraksi, berbicara, dan berbagi pengalaman, dengan harapan bahwa hubungan mereka akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

Dating dapat diatur oleh seseorang yang tertarik pada orang lain (kencan buta) atau bisa juga melibatkan orang-orang yang sudah mengenal satu sama lain sebelumnya dan berusaha untuk lebih mendekatkan hubungan mereka. Dating juga bisa menjadi bagian dari proses mencari pasangan hidup atau hanya berfungsi sebagai aktivitas rekreasi untuk bersenang-senang.

Dating dan menjalin hubungan adalah dua tahap berbeda dalam perkembangan hubungan romantis antara dua individu. Berikut perbedaan antara keduanya:

1. Dating atau kencan

a. Awal dari Hubungan

Dating adalah tahap awal ketika dua individu bertemu dan menghabiskan waktu bersama untuk mengenal satu sama lain.

b. Sifatnya Tidak Resmi

Dating seringkali tidak memiliki komitmen yang kuat. Hal ini adalah tahap eksplorasi di mana individu tersebut mencoba untuk melihat apakah ada ketertarikan romantis dan kesesuaian antara mereka.

c. Lebih Luwes

Dating lebih santai dan luwes. Ini bisa melibatkan pertemuan yang lebih santai, seperti makan malam atau kegiatan bersama, tetapi tidak selalu berarti adanya hubungan yang serius.

d. Tujuan Eksplorasi

Tujuan utama dari dating adalah untuk mengenal satu sama lain. Individu mungkin berkencan dengan beberapa orang sekaligus untuk melihat dengan siapa mereka merasa paling cocok.

e. Komitmen Rendah

Biasanya, tingkat komitmen dalam dating relatif rendah. Individu tersebut mungkin tidak eksklusif satu sama lain dan masih terbuka untuk mengenal orang lain.

2. Menjalin Hubungan

a. Tahap yang Lebih Serius

Menjalin hubungan adalah tahap ketika dua individu memutuskan untuk menjalani hubungan yang lebih serius dan eksklusif.

b. Resmi dalam Berkomitmen

Pada tahap ini, ada kesepakatan yang lebih resmi untuk menjadi pasangan. Biasanya, ada komitmen eksklusif untuk satu sama lain.

c. Membangun Hubungan yang Lebih Dalam

Tujuan utama dalam menjalin hubungan adalah untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan berkelanjutan. Pasangan ini dapat mulai membicarakan masa depan bersama, seperti pernikahan atau hidup bersama.

d. Komunikasi yang Lebih Terbuka

Komunikasi menjadi lebih penting dalam menjalin hubungan, dan pasangan ini biasanya lebih terbuka satu sama lain mengenai perasaan, kebutuhan, dan harapan mereka.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat dating atau kencan pertamamu menyesankan dan menyenangkan, antara lain sebagai berikut:

1. Melepaskan harapan

Sebelum pergi berkencan, kamu bisa membuang semua ekspektasi dan harapan dengan seseorang yang akan menjadi teman kencanmu. Buka lapang pikiran dan hindari ekspektasi berlebih.

2. Lakukan aktivitas yang anti mainstream

Selanjutnya, lupakan aktivitas kencan yang biasa dilakukan oleh orang-orang. Seperti menonton film di bioskop, makan di restoran, atau belanja di mal. Coba untuk sesekali mengunjungi galeri seni, hiking di alam bebas, atau berkendara keluar kota.

3. Ambil inisiatif

Berikutnya, cobalah menjadi seseorang yang peka dan berinisiatif akan hal-hal kecil. Misalnya, jika makanan yang Anda dan pasangan pesan di sebuah restoran ternyata tidak sesuai harapan, mengapa tidak langsung beranjak ke meja bar untuk memesan minuman favorit? Jalan alternatif ini mungkin malah lebih mengasyikkan.

4. Jadilah aktif

Selain inisiatid dan peka, kamu juga harus bisa menjadi seseorang yang aktif. Misalnya dengan memberikan pilihan tempat tujuan untuk berkencan. Carilah tempat yang bernuansa alam agar kamu bisa berkomunikasi dengan seseorang yang kamu ajak kencan semakin mencair dan bisa saling mengenal satu sama lain.