Liputan6.com, Jakarta Dessert adalah makanan yang umumnya disajikan paling akhir dalam sebuah jamuan makan. Makan merupakan salah satu aktivitas dasar yang dilakukan oleh manusia dan hewan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kebutuhan nutrisi ini diperlukan untuk menjaga kesehatan, mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta fungsi tubuh yang optimal.Â
Baca Juga
Advertisement
Dalam perkembangan peradaban manusia, terdapat berbagai jenis hidangan yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi semata. Hidangan-hidangan ini juga dibuat sedemikian rupa untuk memanjakan indra pengecap yang dimiliki oleh manusia, termasuk dessert. Dessert adalah hidangan yang umumnya memiliki cita rasa manis.
Dessert adalah bagian dari budaya makan orang Eropa, seiring globalisasi menu ini mulai banyak diadaptasi oleh orang-orang di seluruh dunia. Berikut ulasan tentang dessert adalah makanan pencuci mulut yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/11/2023).
Tradisi Makanan Pencuci Mulut
Dessert adalah hidangan penutup yang disajikan setelah makanan utama. Biasanya, dessert memiliki rasa manis dan beragam tekstur, mulai dari yang lembut dan krim hingga yang renyah dan berlapis. Dessert sering kali menggabungkan bahan-bahan seperti gula, susu, telur, buah-buahan, cokelat, krim, dan berbagai bahan tambahan seperti kue, biskuit, atau hiasan.
Bagi orang yang menyukai rasa manis, dessert adalah momen puncak dalam sebuah makanan. Sejarah dessert dapat ditelusuri ketika manusia pertama kali menciptakan hidangan manis dengan menggabungkan madu dengan buah-buahan dan kacang-kacangan.Â
Dessert menjadi bagian penting dalam berbagai perayaan dan upacara di berbagai budaya. Sebelum gula dari tebu ditemukan pada abad ke-18, madu adalah bahan manis yang paling umum digunakan dalam dessert di Eropa. Setelah gula tersedia secara luas, mulai muncul variasi dessert yang lebih kompleks dan beragam. Selama abad ke-19, muncul berbagai jenis kue, pastry, dan hidangan pencuci mulut lainnya di Eropa.
Advertisement
Fungsi Dessert
Sebagai bagian dari rangkaian budaya makan, tentu saja dessert tidak sekedar memberikan kenikmatan pada indera pengecap. Berikut adalah beberapa fungsi dari dessert.
1. Sebagai Hidangan Pencuci MulutÂ
Dessert berfungsi sebagai penutup makanan utama seperti makan siang atau makan malam. Setelah menyantap hidangan utama, dessert memberikan puncak rasa manis yang memuaskan selera dan menandai akhir dari makanan. Ini adalah momen yang sering dinantikan dalam sebuah makanan dan dapat memberikan kenikmatan tambahan setelah hidangan utama.
2. Menambah Variasi HidanganÂ
Dessert memberikan variasi dalam hidangan yang disajikan dalam suatu makanan. Ini memberikan kontras dengan hidangan utama yang mungkin memiliki rasa yang berbeda atau tekstur yang berbeda. Dengan demikian, dessert dapat memberikan dimensi tambahan pada pengalaman makan.
3. Menambah Nilai Gizi
Meskipun dessert sering kali dikenal karena rasa manisnya, beberapa jenis dessert juga dapat menyediakan nutrisi tambahan. Beberapa dessert dapat mengandung buah-buahan yang kaya serat dan vitamin, produk susu yang mengandung kalsium, atau kacang-kacangan yang kaya akan protein. Ini dapat memberikan nilai gizi tambahan dalam hidangan makanan dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Klasifikasi Dessert
Dessert adalah hidangan yang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu ho dessert dan cold dessert. Hot dessert adalah makanan penutup yang dihidangkan dalam kondisi panas atau hangat. Makanan ini sering kali memiliki tekstur lembut dan hangat, dan rasa manis yang menenangkan.
Sedangkan, Cold dessert adalah makanan penutup yang disajikan dalam kondisi dingin tanpa melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Makanan ini sering memiliki tekstur dingin, lembut, dan segar.
Klasifikasi antara hot dessert dan cold dessert memungkinkan orang yang hendak memakannya untuk memilih makanan penutup sesuai dengan selera dan kondisi cuaca
Jenis Dessert
Terdapat pula berbagai jenis dessert yang dapat dipilih sesuai selera, berikut diantaranya.
1. Fruit (Buah-buahan)
Dessert berbasis buah-buahan sangat populer karena buah-buahan menawarkan rasa alami yang manis dan segar. Ini bisa mencakup potongan buah segar yang diatur dengan indah sebagai hidangan penutup sederhana atau hidangan yang lebih rumit seperti jus buah, cocktail buah, salad buah lengkap dengan sirup, atau penggunaan buah-buahan sebagai hiasan atau topping pada dessert lainnya.
2. Pudding
Pudding adalah hidangan penutup yang memiliki tekstur lembut dan manis. Terdapat beberapa jenis pudding, seperti,
Pudding Agar-Agar
Pudding ini dibuat dengan menggunakan agar-agar dan mengharuskan proses pembekuan sebelum disajikan. Variasi ini dapat mencakup tambahan seperti susu, caramel, fla, pewarna, pengaroma, dan buah-buahan segar.
Boiled Pudding
Pudding ini terbuat dari bahan pati jagung yang direbus hingga mengental. Biasanya, komposisi bahan meliputi gula, susu, esens, dan bahan pengental. Pudding ini dicetak dalam cetakan besar atau perorangan.
Baked Pudding
Pudding ini dipanggang dalam oven dengan teknik "au bain-marie" yang memberikan tekstur dan kelembutan yang sempurna.
Steamed Pudding
 Pudding ini dibuat dengan teknik kukus dan seringkali diisi dengan berbagai isian, seringkali sangat berat dan cocok untuk musim dingin di Eropa.
3. Cake
Cake adalah hidangan penutup yang paling umum. Biasanya, cake disajikan dengan berbagai pelengkap seperti fla, syrup, saus, buah-buahan, atau es krim. Cake memiliki beragam rasa dan tekstur dan sering disajikan dengan berbagai hiasan yang bisa dimakan.
4. Choux Paste
Choux paste adalah jenis pastry yang terbuat dari adonan cair yang dipanggang hingga mengembang sempurna. Choux paste sering diisi dengan butter cream atau fla untuk memberikan rasa manis dan lembut.
5. Pie / Cream Pie
Pie adalah hidangan penutup yang terbuat dari adonan sugar dough yang diisi dengan pastry cream, buah-buahan, atau adonan sponge. Pie dapat disajikan panas atau dingin, dan variasinya termasuk fruit pie, congrest tart, dan hot apple pie.
6. Ice Cream
Ice cream adalah dessert yang sangat populer dan terbuat dari campuran susu, krim, gula, dan berbagai rasa. Ice cream biasanya disajikan beku dan dapat dihiasi dengan berbagai tambahan seperti biscuit, cake, cokelat, syrup, atau buah-buahan.
7. Coupe
Coupe adalah jenis ice cream yang diberi buah-buahan segar dan syrup sebagai topping, menciptakan kombinasi rasa dan tekstur yang segar dan manis.
8. Split
Split adalah hidangan yang terbuat dari pisang yang dibelah menjadi dua dan diisi dengan berbagai isian seperti buah segar dan es krim berbagai rasa. Ini seringkali diberi topping seperti whipped cream, syrup, dan potongan buah.
9. Pancake & Crepes
Pancake dan crepes adalah makanan penutup yang terbuat dari adonan tepung terigu dan telur yang dimasak dalam bentuk dadar. Keduanya dapat diisi dengan buah segar, whipped cream, atau bahan lainnya, menciptakan hidangan yang ringan dan lezat.
10. Milkshake
Milkshake adalah hidangan penutup yang terbuat dari campuran es krim dan susu yang dicampur menggunakan blender atau shaker. Ini bisa berbagai variasi, termasuk chocolate milkshake dan strawberry milkshake.
Advertisement