Sukses

Equilibrium adalah Titik Keseimbangan, Begini Rumus untuk Menemukan Harga Pasar

Equilibrium adalah saat harga produk atau jasa telah mencapai tingkat di mana penawaran dan permintaan saling seimbang, sehingga tidak ada dorongan kuat untuk harga naik atau turun.

Liputan6.com, Jakarta Equilibrium adalah titik keseimbangan yang terjadi ketika penawaran bertemu dengan permintaan. Dalam konteks bisnis dan ekonomi, pemahaman tentang keseimbangan akan memudahkan produsen menentukan harga yang optimal untuk produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Equilibrium adalah saat harga produk atau jasa telah mencapai tingkat di mana penawaran dan permintaan saling seimbang, sehingga tidak ada dorongan kuat untuk harga naik atau turun. Ini adalah kondisi yang diharapkan dalam ekonomi pasar yang efisien, di mana pasar mengatur dirinya sendiri tanpa intervensi eksternal.

Selain itu, equilibrium adalah faktor yang juga memengaruhi keputusan investasi, produksi, dan distribusi. Berikut ulasan tentang equilibrium adalah titik keseimbangan antara penawaran dan permintaan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/11/2023).

2 dari 5 halaman

Equilibrium dalam Ilmu Ekonomi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan equilibrium sebagai keadaan mantap karena kekuatan yang berlawanan, setimbang, atau sepadan. Dengan kata lain equilibrium adalah kesetimbangan. Dalam konteks ekonomi, equilibrium merujuk pada kondisi di mana penawaran dan permintaan dalam pasar mencapai tingkat keseimbangan.

Equilibrium mengindikasikan bahwa harga pasar cenderung stabil. Titik keseimbangan atau harga equilibrium tercapai ketika jumlah barang yang ditawarkan di pasar sama dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Untuk memahami hal ini dalam istilah grafik, kurva penawaran dan kurva permintaan saling memotong, dan titik di mana keduanya bertemu merupakan harga equilibrium.

Mencari titik equilibrium dalam sebuah kegiatan usaha umumnya dilakukan dengan tujuan untuk menentukan harga pasar yang adil dan stabil. Penjual dan pembeli memiliki kepentingan yang berlawanan dalam hal harga, di mana penjual ingin menjual dengan harga setinggi mungkin sementara pembeli ingin membeli dengan harga serendah mungkin. 

Dengan equilibrium keduanya dapat mencapai kesepakatan harga yang sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Ketika pasar mencapai equilibrium, akan terbentuk keseimbangan antara penawaran dan permintaan, yang pada gilirannya menciptakan harga pasar yang stabil dan sesuai.

3 dari 5 halaman

Cara Menghitung Equilibrium

Seperti sempat dibahas sebelumnya, penghitungan equilibrium dilakukan untuk menemukan harga pasar. Sebelum menghitung equilibrium, perlu ditemukan dulu nilai fungsi penawaran dan fungsi permintaannya terlebih dahulu. Berikut rumus-rumus yang diperlukan untuk menentukan harga pasar.

Rumus Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran menggambarkan hubungan antara harga suatu barang (P) dan jumlah barang yang ditawarkan (Q) oleh produsen. 

P = a + bQ

Q = a + bP

Keterangan

Q: Jumlah barang yang ditawarkan.

P: Harga barang per unit.

a: Angka konstanta yang mencerminkan faktor-faktor lain selain harga yang memengaruhi penawaran.

b: Koefisien kecenderungan (biasanya positif), yang menggambarkan sejauh mana penawaran meningkat seiring kenaikan harga (hubungan positif).

Rumus Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara harga suatu barang (P) dan jumlah barang yang diminta (Q) oleh konsumen. 

P = a - bQ

Q = a - bP

Keterangan

Q: Jumlah barang yang diminta.

P: Harga barang per unit.

a: Angka konstanta yang mencerminkan faktor-faktor lain selain harga yang memengaruhi permintaan.

b: Koefisien kecenderungan (biasanya negatif), yang menggambarkan sejauh mana permintaan meningkat seiring penurunan harga (hubungan berbanding terbalik).

Dalam kedua rumus tersebut, angka konstanta (a) mencerminkan pengaruh faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran atau permintaan selain harga, seperti preferensi konsumen, perubahan dalam biaya produksi, atau faktor eksternal lainnya. Koefisien kecenderungan (b) menggambarkan sensitivitas penawaran atau permintaan terhadap perubahan harga. Jika b positif, maka penawaran atau permintaan cenderung berbanding lurus dengan harga. Jika b negatif, maka penawaran atau permintaan cenderung berbanding terbalik dengan harga.

Rumus Menghitung Equilibrium

Setelah mengetahui nilai fungsi penawaran dan permintaan, nilai equilibrium dapat ditemukan, berikut rumusnya.

Permintaan (Demand) = Penawaran (Supply)

QD = QS = QE PD = PS = PE

Keterangan:

Q = Quantity (jumlah)

P = Price (permintaan)

S = Supply (penawaran)

E = Equilibrium (keseimbangan)

4 dari 5 halaman

Bagaimana Keseimbangan Pasar Terbentuk

Keseimbangan harga pasar terbentuk melalui mekanisme pasar yang mencakup interaksi antara penawaran dan permintaan. Ketika harga rendah dan pembeli menambah permintaan, jumlah permintaan akan meningkat. Harga rendah ini membuat barang lebih terjangkau dan menggiatkan minat pembeli.

Penjual akan menawarkan barang dan jasa dalam pasar. Namun, jika jumlah penawaran yang sedikit, maka barang tersebut akan sulit untuk diperoleh. Hal ini dapat terjadi karena penjual mungkin enggan menawarkan banyak barang pada harga rendah.

Jika barang sulit diperoleh dan permintaan terus meningkat, maka akan terjadi kondisi disequilibrium. Disequilibrium mengindikasikan bahwa tidak ada keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Ini akan mengarah pada ketidakseimbangan ekonomi di pasar.

Dalam sistem ekonomi pasar, ketidakseimbangan ini akan terselesaikan secara otomatis melalui mekanisme pasar. Mekanisme pasar akan berfungsi ketika terjadi kondisi disequilibrium dan akan menggerakkan penawaran dan permintaan menuju titik keseimbangan yang baru.

Disequilibrium dapat terjadi jika harga berada di atas atau di bawah titik keseimbangan. Jika nilai penawaran lebih tinggi dari jumlah permintaan, maka akan terjadi ekses pasokan. Ini akan mendorong perusahaan untuk menurunkan harga agar meningkatkan permintaan.

Sebaliknya, jika nilai permintaan lebih tinggi dari jumlah penawaran, maka akan terjadi ekses permintaan (excess demand), dan pasar akan mengalami kelangkaan barang. Dalam hal ini, harga barang akan naik sebagai respons terhadap kelangkaan, yang pada gilirannya akan mengurangi jumlah permintaan dan membawa pasar kembali ke titik keseimbangan.

5 dari 5 halaman

Fungsi Analisis Equilibrium Lainnya

Selain sebagai patokan untuk menentukan harga pasar, analisis equilibrium juga memiliki peran penting lain dalam bisnis dan ilmu ekonomi, berikut diantaranya.

1. Memahami Sistem Ekonomi

Analisis equilibrium membantu dalam pemahaman sistem ekonomi. Titik equilibrium adalah dasar dalam ilmu ekonomi yang memainkan peran kunci dalam kesuksesan bisnis. Melalui mencapai keseimbangan ekonomi, bisnis dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi kerugian. 

Hal ini juga berkontribusi pada efisiensi ekonomi yang berarti bahwa sumber daya digunakan secara maksimal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Analisis equilibrium membantu dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi pola ekonomi dan bagaimana mencapai keseimbangan dalam konteks tersebut.

2. Mengerti Dinamika Pasar

Keseimbangan pasar adalah faktor kunci dalam menentukan titik keseimbangan ekonomi. Analisis equilibrium membantu pelaku bisnis memahami dinamika pasar yang mencakup hubungan antara penawaran dan permintaan. Seorang pelaku bisnis perlu memahami bagaimana menentukan harga yang tepat. 

Harga yang ditentukan secara salah bisa berdampak negatif pada penjualan dan keuntungan bisnis. Analisis equilibrium membantu dalam menemukan keseimbangan antara keinginan pasar (konsumen) dan kepentingan bisnis (produsen) sehingga harga yang tepat dapat ditentukan.

Melalui pemahaman dan penerapan analisis equilibrium, pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih bijak terkait dengan harga, penawaran, dan permintaan produk atau layanan mereka, yang pada akhirnya dapat mendukung kesuksesan bisnis mereka. Pemahaman ini membantu menghindari harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah yang dapat merugikan bisnis dan memastikan bahwa pasar berjalan dalam keseimbangan yang menguntungkan semua pihak.