Liputan6.com, Jakarta Faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi adalah apa merupakan pertanyaan yang sering ditemui dalam pertanyaan di sekolah. Ilmu sosiologi merupakan ilmu yang dipelajari oleh siswa sekolah dasar hingga di tingkat lanjutan.
Sejatinya, ilmu sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam masyarakat serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Kemunculan ilmu sosiologi di tengah masyarakat ini rupanya didorong oleh beberapa faktor.
Baca Juga
Faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi adalah adanya revolusi Prancis. Ilmu sosiologi ini diperkirakan muncul pada abad ke 19 di Eropa. Dampak dari revolusi menimbulkan perubahan positif dengan munculnya suasana demokrasi.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/11/2023).
Mengenal Ilmu Sosiologi
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sosiologi merupakan ilmu pengetahun atau ilmu tentang sifat dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.
Sedangkan secara harfiah, definisi sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pola perilaku manusia dalam bermasyarakat. Secara konsep, sosiologi dapat dilihat dalam dua pengertian dasar yakni sosiologi ilmu pengetahuan dan sebagai metode. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan. Sedangkan sosiologi sebagai metode merupakan cara berpikir untuk menangkap dan mengungkap realitas kehidupan yang terjadi di masyarakat, melalui teori yang dapat dipertanggung jawabkan.
Secara etimologi, sosiologi berasal dari kata socious dan logos. Socious merupakan bahasa Latin yang artinya teman, dan logos merupakan bahasa Yunani yang artinya kata, perkataan, atau pembicaraan. Dari sudut pandang harfiah bisa diartikan berbicara mengenai masyarakat.
Advertisement
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Ada beberapa pendapat yang berbeda dari para ahli mengenai pengertian sosiologi, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Auguste Comte
Sosiologi adalah sebagai ilmu positif. Artinya sosiologi bekerja mempelajari gejala-gejala sosial dalam masyarakat berlandaskan pada logika rasional dan ilmiah.
2. Max Weber
Sosiologi adalah sebagai studi yang meninjau tindakan sosial guna menjelaskan hubungan sebab-akibat dari fenomena sosial tertentu.
3. Émile Durkheim
Sosiologi adalah sebagai ilmu yang mengkaji fakta dan institusi sosial dalam berbagai tatanan masyarakat. Dari kumpulan fakta terkait cara berpikir dan bertindak tersebut, Durkheim meyakini adanya kekuatan untuk mengendalikan individu.
4. Herbert Spencer
Sosiologi adalah ilmu yang mengamati susunan dan proses sosial sebagai sebuah sistem.
5. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
6. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh gejala sosial serta gejala non sosial, fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan hubungan timbal balik antara berbagai gejala sosial.
Faktor Utama yang Mendorong Lahirnya Ilmu Sosiologi Adalah
Lahirnya ilmu sosiologi dipengaruhi oleh berbagai faktor utama yang muncul pada abad ke-18 hingga abad ke-19, yang merupakan periode awal perkembangan disiplin ini. Beberapa faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi adalah sebagai berikut ini:
1. Revolusi Industri
Revolusi Industri pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 mengubah masyarakat secara drastis. Perkembangan teknologi, urbanisasi, dan perubahan sosial ekonomi menggerakkan pergeseran besar dalam pola hidup masyarakat. Perubahan ini memunculkan tantangan baru yang perlu dipahami dan dijelaskan.
2. Revolusi Prancis
Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18 memicu perubahan besar dalam struktur sosial dan politik Prancis, yang kemudian menarik perhatian pemikir seperti Auguste Comte seorang filsuf Prancis untuk memahami perubahan tersebut dan mengembangkan teori-teori sosiologi.
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran rasional pada masa Pencerahan (Enlightenment) memberikan fondasi pemikiran kritis yang diperlukan untuk mengembangkan ilmu sosiologi. Pemikir seperti Immanuel Kant, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau telah memberikan kontribusi pada pemahaman tentang masyarakat.
4. Perkembangan Teori Sosial
Tokoh-tokoh seperti Auguste Comte, Émile Durkheim, dan Max Weber memainkan peran penting dalam pembentukan ilmu sosiologi. Mereka mengembangkan teori-teori sosial yang menggali aspek-aspek sosial masyarakat dan mengajarkan metode ilmiah untuk memahaminya.
5. Perubahan Sosial
Perubahan-perubahan sosial yang berkaitan dengan modernisasi dan urbanisasi memunculkan pertanyaan-pertanyaan tentang struktur sosial, solidaritas sosial, dan konflik sosial. Ilmu sosiologi tumbuh sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan menyediakan pemahaman mendalam tentang masyarakat.
6. Perkembangan Pendidikan
Pendidikan tinggi dan universitas mulai berkembang pada abad ke-18 dan abad ke-19, memberikan lingkungan akademis bagi para pemikir untuk mengembangkan ilmu sosiologi.
7. Perkembangan Media dan Komunikasi
Perkembangan media massa, seperti surat kabar dan majalah, memainkan peran penting dalam menyebarkan gagasan-gagasan sosial dan memungkinkan para sosiolog awal untuk berbagi penemuan dan teori mereka dengan khalayak yang lebih luas.
8. Globalisasi
Perkembangan globalisasi pada abad ke-20 dan seterusnya telah memberikan tantangan baru dan kompleks dalam memahami masyarakat yang semakin terhubung secara global. Inilah yang memicu perkembangan cabang-cabang sosiologi yang lebih khusus seperti sosiologi global dan sosiologi media.
Selain itu, dalam buku CMS Cara Menguasai Soal Sosiologi SMA dan MA oleh Hendyono, menjelaskan bahwa terdapat faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi lainnya adalah beberapa perubahan yang terjadi di negara-negara Eropa, yakni sebagai berikut:
- Berkembangnya kapitalisme di Eropa Barat.
- Eksploitasi kaum buruh oleh kaum pemilik modal.
- Meningkatkan individualisme.
- Lahirnya ilmu pengetahuan modern.
- Tumbuhnya kepercayaan diri masyarakat atau individu yang menginginkan adanya kebebasan.
- Revolusi di Inggris.
Advertisement