Liputan6.com, Jakarta Fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube. YouTube merupakan situs web asal Amerika Serikat yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005 silam.
Dalam buku YouTube: A Success Story (2008) oleh Yudhi Herwibowo, fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube yang merupakan media sosial dengan konten video yang memberikan fasilitas pembuatan saluran pada penggunanya. Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.
Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/11/2023).
Mengenal YouTube
Fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube. Dalam buku YouTube: A Success Story (2008) oleh Yudhi Herwibowo, fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube yang merupakan media sosial dengan konten video yang memberikan fasilitas pembuatan saluran pada penggunanya.
Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku Respon Terhadap Merk Karena Pengaruh Gangguan Penayangan Iklan di YouTube (2019) karya Dr. Agie Hanggara, menjelaskan bahwa fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube yang merupakan situs web yang menyediakan berbagai macam video mulai dari video klip sampai film, serta video-video yang dibuat oleh pengguna YouTube sendiri.
YouTube merupakan situs web asal Amerika Serikat yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005 silam. Dan perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube.
Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.
Advertisement
Sejarah YouTube
Mengutip dari YouTube: A Success Story (2008) oleh Yudhi Herwibowo, menceritakan sejarah berdirinya fasilitas milik Google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah YouTube. Semua berawal dari garasi. Seperti saat Apple didirikan, garasi adalah tempat yang mengawali semua kesuksesan itu. Langkah seperti ini juga diikuti oleh Microsoft dan eBay. Saat itu, satu media ternama di Amerika Serikat menyebut langkah memulai usaha dari garasi sebagai langkah-langkah malaikat karena sangat sederhana, sekaligus sangat dekat dengan aroma kesuksesan. Media itu bahkan menyebutkan beberapa perusahaan besar lain yang juga mengawali kesuksesannya dari garasi.
Hampir satu dekade kemudian, langkah itu kembali diikuti oleh tiga anak muda yang kemudian menamai perusahaan mereka sebagai YouTube. YouTube didaftarkan pertama kali dengan nama domain YouTube.com pada 15 Februari 2005. Situsnya sendiri baru mulai dibangun beberapa bulan kemudian. Sebagai tempat sementara, dipilih garasi di Menlo Park milik satu di antara ketiga pemuda itu. Garasi tersebut sangat sederhana dan tidak dapat dikatakan besar, tetapi dapat menampung beberapa komputer sekaligus.
Tiga bulan kemudian, tepatnya Mei 2005, YouTube akhirnya dilaunching ke publik. Awalnya hanya sekadar situs previewnya saja. Enam bulan kemudian, barulah YouTube memulai debut resminya. Untuk memulai dan menarik user internet ke situs mereka, seperti keinginan mereka, mereka mencoba memikat anak-anak muda, pelajar, mahasiswa, para pehobi, pembuat film, dan lain-lainnya, dengan menawarkan undian yang berhadiah satu iPod Nano setiap hari yang diundi secara acak untuk para anggotanya.
Undian ini berlangsung selama 2 bulan dan dilaksanakan berdasarkan sistem poin. Selain itu, cukup dengan mendaftar menjadi anggota dan memposting klip-klip kecelakaan sepeda yang lucu, seseorang mendapatkan kesempatan untuk memperoleh satu iPod Nano seharga 2,4 juta rupiah. Konon, menurut grafik awal YouTube, klip-klip video inilah yang sangat disukai pengunjung.
Pada November 2005, perusahaan spekulasi Sequoia Capital menginvestasikan dana sekitar 33,25 miliar rupiah kepada YouTube. Sebagai tambahan, sosok Roelof Botha, rekanan firma Sequoia Capital dan mantan CFO PayPal juga begabung ke dalam dewan direksi YouTube.
Pada April 2006, Sequoia kembali menanamkan dana sebesar 76 miliar rupiah. Pada bulan-bulan terakhir ini, pertumbuhan YouTube menjadi luar biasa. Tingkat kepopulerannya sungguh-sungguh terasa di dunia maya.
Selama musim panas 2006, YouTube telah menjadi website dengan pertumbuhan tercepat, dan menempati posisi website terpopuler kelima melebihi pertumbuhan website MySpace. Menurut survei pada 16 Juli 2006, setiap hari 100 juta video klip dilihat di YouTube, ini masih ditambah 65.000 video baru yang diupload setiap 24 jam. Situs YouTube rata-rata diakses oleh hampir 20 juta pengunjung per bulan. Menurut Nielsen/NetRatings, pengunjung YouTube sekitar 44% adalah wanita dan 56% adalah pria.
Berdasarkan usia, pengunjung dominan berusia 12 hingga 17 tahun. Keunggulan YouTube dalam pasar video online sangat besar. Menurut website Hitwise.com, YouTube memimpin pasar video online di Inggris hingga 64%.
Oleh karena itu, tidak perlu waktu lama jika kemudian pada 9 Oktober 2006, diumumkan bahwa saham perusahaan ini telah dibeli oleh Google senilai 15,67 triliun rupiah. Google adalah perusahaan search engine yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat keduanya masih kuliah di jurusan Ilmu Komputer di Stanford University. Perusahaan yang awalnya bernama BackRub dan bermula di sebuah kamar asrama ini, sekarang telah menjadi perusaahan search engine terbesar di dunia yang berpusat di California.
Perjanjian jual-beli antara Google dan YouTube dilaksanakan setelah YouTube memberikan tiga kesepakatan dengan perusahaan media lainnya dalam upaya menghindari tuntutan pelanggaran hak cipta. YouTube akan tetap beroperasi secara independen. Oleh karena itu, para pendiri YouTube dan 67 pekerja lainnya akan tetap bekerja di perusahaan tersebut, meskipun kepemilikan perusahaan seutuhnya telah menjadi milik Google. Pada saat itu, akuisisi untuk mendapatkan YouTube merupakan akuisisi terbesar kedua Google sepanjang sejarah berdirinya perusahaan itu.
Fitur Baru YouTube
Dikutip dari Tekno Liputan6.com, YouTube mengumumkan dalam blog-nya bahwa “puluhan fitur baru dan pembaruan desain” akan hadir di platform. Berikut daftar lengkap semua pembaruan yang akan hadir di YouTube dalam beberapa minggu mendatang.
- Tekan dan tahan pada layar untuk maju cepat dengan kecepatan 2x.
- Penggabungan tab Perpustakaan dan Akun.
- Mainkan, nyanyikan, atau senandungkan lagu untuk menemukannya di YouTube.
- Thumbnail pratinjau yang lebih besar.
- Lepaskan untuk membatalkan/getaran haptik sambil mencari melalui video.
- Ketuk ikon kunci di pengaturan seluler untuk mengunci layar saat melihat.
- Estetika desain baru untuk animasi selamat datang dan banyak lagi.
- Mode ambient hadir dalam tema terang dan layar penuh.
- Pengaturan pemutar yang dikelompokkan.
- Bagian yang dapat digulir dan tautan media sosial yang diformat di bagian deskripsi video.
- Tekan dan tahan untuk menyalin tautan dari deskripsi video.
- Peningkatan fitur pembuat untuk pemformatan teks.
- Tombol suka dan berlangganan kini bernyawa saat disebutkan dalam video untuk mendorong tindakan.
- Animasi dan penyegaran komentar teratas baru.
- Pembaruan dinamis pada suka dan penayangan selama 24 jam pertama video.
- Volume stabil otomatis menyala.
- Menu vertikal baru untuk smart TV.
Advertisement