Sukses

Hierarkis adalah Bersifat Hierarki, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya untuk Perusahaan

Hierarkis adalah istilah yang digunakan secara luas dalam berbagai bidang.

Liputan6.com, Jakarta Hierarkis adalah istilah yang mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Istilah hierarkis sendiri biasanya digunakan oleh masyarakat dalam percakapan tentang pengelompokan jabatan dalam pekerjaan. Hierarkis atau hierarki berhubungan dengan susunan suatu hal.

Hierarkis adalah istilah yang berkaitan dengan suatu hal yang bersifat tingkatan jabatan atau pangkat. Hierarkis menjelaskan tentang kedudukan seseorang atau sesuatu yang bisa disebut sebagai berada di “atas”, “bawah”, atau “pada tingkat yang sama” dengan yang lainnya.

Hierarkis adalah istilah yang digunakan secara luas dalam berbagai bidang. Maknanya tentu berbeda-beda sesuai dengan konteksnya. Namun, secara umum istilah hierarkis berkaitan dengan susunan, tingkatan, atau kedudukan dari sesuatu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/11/2023) tentang hierarkis adalah.

2 dari 4 halaman

Hierarkis adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hierarkis adalah bersifat hierarki. Hierarki sendiri yaitu urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan). Jadi, hierarkis adalah bersifat urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan).

Hierarki adalah suatu susunan hal (objek, nama, nilai, kategori, dan sebagainya) di mana hal-hal tersebut dikemukakan sebagai berada di "atas," "bawah," atau "pada tingkat yang sama" dengan yang lainnya. Secara abstrak, suatu hierarki adalah sebuah kumpulan yang disusun.

Contoh hierarki adalah adanya tingkatan atau jenjang jabatan di tempat kerja. Pada hierarki dalam dunia kerja, kamu memahami bahwa Orang yang punya jabatan lebih tinggi, umumnya memiliki wewenang lebih untuk berkontribusi pada perusahaan, termasuk dalam hal pengambilan keputusan. Sebuah keputusan dalam perusahaan yang menganut hierarkis adalah biasanya akan datang dari pimpinan tertinggi. Banyak perusahaan besar yang masih menganut sistem ini.

Hierarkis adalah sifat budaya kerja dalam suatu perusahaan yang fokusnya pada perkembangan dan kestabilan peraturan, struktur, dan proses bisnis. Cara kerja hierarkis adalah dengan menjunjung tinggi struktur manajemen yang ada di perusahaan. Hierarkis adalah bersifat sangat erat dengan kontrol dan kekuasaan, sehingga biasanya kurang fleksibel dalam menerima masukan dari seluruh pekerja.

3 dari 4 halaman

Hierarkis di Perusahaan

Hierarki dalam perusahaan biasanya dibagi menjadi 3, yaitu level atas, menengah, dan bawah. Otoritas, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan dalam hal ini mengalir dari atas ke bawah. Seseorang yang memiliki level lebih tinggi juga memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Manajemen level atas bertanggung jawab menetapkan tujuan, arah dan strategi perusahaan, sedangkan manajemen level bawah bertanggung jawab melaksanakannya.

1. Manajemen Tingkat Atas

Manajemen tingkat atas adalah manajemen level tertinggi dan memiliki otoritas tertinggi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Top level management juga bertanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan atau organisasi.

Manajemen tingkat atas mengatur dan bertanggung jawab atas perusahaan secara keseluruhan. Posisi ini biasanya diisi oleh direktur utama dan diektur fungsional. Contoh manajemen tingkat atas adalah CEO dan GM.

2. Manajemen Tingkat Menengah

Manajemen tingkat menengah betanggung jawab kepada manajemen tingkat atas dan memiliki kewenangan untuk mengatur manajemen tingkat bawah. Manajemen tingkat menengah adalah penghubung antara manajemen level bawah dan manajemen level atas.

Contohnya adalah junior excecutive, manejer cabang, yang bertanggung jawab atas unit atau departemen masing-masing. Middle level management terlibat dalam kegiatan sehari-hari, namun hanya dalam mengontrol, memotivasi, dan memberikan panduan kepada manajemen tingkat bawah untuk mencapai target dan tujuan.

3. Manajemen Tingkat Bawah

Manajemen tingkat bawah atau lower level management disebut juga dengan manajemen lini pertama atau manajemen lini depan. Hierarki ini berinteraksi dan mengawasi karyawan setiap hari dan mengelola orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Pekerjaan mereka juga bisa mencakup mengatur pekerjaan, mendelegasikan tugas fungsional, menilai kinerja, penjadwalan, dan memberi dan menerima umpan balik. 

4 dari 4 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Hierarki untuk Perusahaan

Hierarkis adalah suatu hal yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Melansir Glints, kelebihan dan kekurangan hierarki adalah sebagai berikut:

Kelebihan Hierarkis untuk Perusahaan

  1. Struktur dan kewenangannya jelas. Jadi, kamu tahu orang yang harus ditanya ketika menemukan sebuah masalah
  2. Merasa lebih aman dari pembayaran gaji hingga jenjang karier. Saat merasa aman, kamu jadi bisa lebih fokus bekerja. Jenjang karier jelas dan kemungkinan promosi membuat karyawan lebih termotivasi dalam bekerja.
  3. Menjadi ahli dalam bidangnya. Ini karena seseorang akan mendapatkan sebuah jabatan atau ditempatkan dalam divisi tertentu yang telah ditentukan dari mereka yang bekerja keras dan konsisten.
  4. Loyalitas tinggi sehingga menciptakan hubungan yang kuat antar anggota tim.

 

Kekurangan Hierarkis untuk Perusahaan

  1. Pendapatmu mungkin lebih sulit didengar jika jabatan yang kamu miliki berada cukup jauh dari pengambil keputusan.
  2. Kompetisi dan politik kantor yang kuat. Semakin tinggi jabatan, semakin ketat pula persaingannya.
  3. Budayanya cenderung kaku. Jadi, kamu mungkin akan merasa tidak dihargai dan demotivasi ketika bos atau perusahaan terlihat tidak menunjukkan perhatian.
  4. Budaya yang cenderung membuat anggota tim “menurut” bisa membuat perusahaan kesulitan melihat peluang untuk berkembang.
  5. Biaya yang dikeluarkan mungkin lebih besar karena adanya lapisan jabatan yang cukup banyak. Sebagai konsekuensinya, karyawan yang ada di lapisan bawah mungkin terkena dampaknya.