Sukses

Hipotiroid adalah Kelainan Akibat Kekurangan Hormon Tiroid, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Hipotiroid adalah kelainan akibat kekurangan hormon tiroid.

Liputan6.com, Jakarta Hipotiroid adalah suatu kondisi yang perlu dikenali setiap orang. Pasalnya, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti obesitas, nyeri sendi, kemandulan, hingga penyakit jantung bila dibiarkan saja.

Hipotiroid adalah kelainan akibat kekurangan hormon tiroid. Kondisi ini mengakibatkan penderitanya menjadi malas, mengantuk, mengalami kulit kering, dan tidak tahan dingin. Hal ini tentunya sangat mengganggu kehidupan seseorang.

Hipotiroid adalah kondisi yang perlu kamu kenali gejala dan penyebabnya. Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa menghindari berbagai faktor pemicu hipotiroid. Sementara dengan mengetahui gejalanya, kamu bisa melakukan tindakan penanganan yang paling tepat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/11/2023) tentang hipotiroid.

2 dari 5 halaman

Hipotiroid adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hipotiroid adalah gejala kekurangan hormon tiroid, akibatnya penderita menjadi malas, mengantuk, kulit kering, dan tidak tahan dingin. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di depan leher. Tugasnya menghasilkan hormon-hormon yang berfungsi mengendalikan cara kerja tubuh dalam menggunakan energi. 

Hipotiroid adalah suatu kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Hipotiroid adalah kondisi yang biasanya menyerang orang-orang yang telah lanjut usia, namun wanita dengan usia di atas 60 tahun lebih rentan mengalaminya. Selain itu, hipotiroid adalah kondisi yang sebenarnya dapat dialami oleh orang dengan usia berapa saja.

Hipotiroid adalah kondisi yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, nyeri sendi, kemandulan, hingga penyakit jantung. Tanda dan gejala hipotiroid yang umum terjadi perlu dikenali untuk mengatasi kondisi tersebut. Hal ini tentunya perlu diperhatikan agar dapat mengatasinya sebelum terlanjur memburuk. Dengan mengurangi faktor-faktor pemicunya, maka hipotiroid dapat dihindari.

3 dari 5 halaman

Gejala Hipotiroid

Gejala hipotiroid berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tingkat keparahan kondisi yang diderita. Tanpa pengobatan yang tepat, tanda dan gejala hipotiroid akan memburuk seiring berjalannya waktu. Jika kelenjar tiroid terus-menerus distimulasi oleh hormon dari kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid akan mengalami pembengkakan (gondok).

Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk selalu mengawasi dan memperhatikan berbagai tanda dan gejala hipotiroid agar dapat segera ditangani. Dengan begitu, kondisi ini tidak akan menjadi semakin memburuk. Beberapa tanda dan gejala hipotiroid adalah sebagai berikut:

  1. Sembelit
  2. Tenggorokan kering
  3. Wajah membengkak
  4. Kulit kering
  5. Berat badan meningkat tanpa penyebab yang jelas
  6. Lelah dan letih
  7. Lebih sensitif terhadap cuaca dingin
  8. Gangguan ingatan
  9. Depresi
  10. Detak jantung melambat
  11. Nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi
  12. Lemah otot
  13. Kadar kolesterol dalam darah meningkat
  14. Rambut rontok
  15. Kesemutan dan gejala saraf terjepit
  16. Penglihatan kabur
  17. Pendengaran berkurang

Walaupun hipotiroid sering terjadi pada orang yang telah lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini terjadi pada bayi dan balita. Hipotiroid ini disebut juga hipotiroid kongenital. Oleh karena itu, orang tua wajib memperhatikan tanda dan gejala hipotiroid yang ada pada anak. Gejala hipotiroid pada anak di antaranya mengalami kekuningan, sering tersedak, lidah besar dan menonjol, wajah terlihat membengkak, konstipasi, ukuran otot yang kecil, hingga tidur berlebihan.

4 dari 5 halaman

Penyebab Hipotiroid

Penyebab hipotiroid harus dikenali agar kamu bisa menghindarinya. Hipotiroid terjadi ketika tubuh kamu, dalam hal ini kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon secara efektif. Akibatnya, keseimbangan reaksi kimia dalam tubuh dapat terganggu.

Padahal hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid ini memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan akan memengaruhi seluruh aspek metabolisme tubuh kamu. Hipotiroid terjadi saat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon yang cukup. Beberapa penyebab hipotiroid adalah:

1. Penyakit autoimun

Orang yang mempunyai gangguan inflamasi tertentu, terutama penyakit tiroiditis Hashimoto memiliki penyebab utama hipotiroid. Penyakit autoimun terjadi saat sistem imun mengasilkan antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Kadang proses ini melibatkan kelenjar tiroid.

2. Efek samping perawatan untuk hipertiroidisme

Selain itu, hipotiroid bisa juga disebabkan oleh perawatan untuk hipertiroidisme. Orang yang menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) sering kali ditangani dengan obat anti-tiroid untuk mengurangi dan menormalkan fungsi tiroid. Namun, pada beberapa kasus, perawatan untuk hipertiroidisme dapat mengakibatkan hipotiroid permanen.

3. Operasi Tiroid

Penyebab terjadinya hipotiroid selanjutnya adalah melakukan operasi tiroid. Mengangkat seluruh atau sebagian besar kelenja tiroid dapat mengganggu produksi hormon. Pada kasus tersebut, kamu akan perlu menggunakan hormon tiroid dari luar seumur hidup.

4. Terapi Radiasi

Radiasi untuk mengatasi kanker pada kepala dan leher dapat memengaruhi kelenjar tiroid dan menyebabkan hipotiroid. Jadi, kamu sebaiknya berhati-hati dalam melakukan tindakan medis ini, dengan memastikan semua pengobatan yang diberikan dokter telah kamu ketahui efek sampingnya.

5. Pengobatan Tertentu

Berbagai obat-obatan dapat berperan pada hipotiroidisme. Salah satu obat adalah lithium, yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan tertentu.

5 dari 5 halaman

Faktor Pemicu Hipotiroid

Ada beberapa faktor pemicu hipotiroid yang perlu kamu pahami. Faktor pemicu hipotiroid adalah sebagai berikut:

  1. Wanita berusia di atas 60 tahun
  2. Memiliki penyakit autoimun
  3. Memiliki riwayat keluarga yang juga punya penyakit tiroid
  4. Memiliki penyakit autoimun lain, seperti rheumatoid arthritis atau lupus, kondisi inflamasi kronis
  5. Telah diobati dengan iodin radioaktif atau obat anti-tiroid
  6. Menerima radiasi pada leher atau dada atas
  7. Pernah menjalani operasi tiroid (tiroidektomi sebagian)
  8. Pernah mengandung atau melahirkan bayi dalam waktu 6 bulan terakhir