Liputan6.com, Jakarta Masa-masa sekolah seringkali dikenang sebagai periode yang penuh dengan drama, dan salah satunya adalah masalah pembayaran uang kas. Tantangan dalam mengumpulkan uang kas dari teman sekelas bisa menjadi hal yang membuat bendahara kelas kesal.
Baca Juga
Advertisement
Namun, di era yang terus berubah, seorang bendahara kelas di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Banda Aceh bikin heboh warganet. Pasalnya, dia memanfaatkan teknologi QRIS (Quick Response Code) untuk mempermudah proses pembayaran uang kas.
Aksi viral ini membuat para siswa kehilangan alasan untuk menghindari kewajiban membayar uang kas. Terlebih bagi siswa yang selalu beralasan tak punya uang tunai saat ditagih kas kelas. Kini video viral bendahara tagih kas kelas pakai Qris segera menjadi viral di media sosial.
Lewat bantuan Liputan6.com dari akun Tiktok @lasvellaz, Rabu (8/11/2023), terlihat video bendahara viral tagih kas kelas pakai metode pembayaran Qris ini berada di SMA Negeri 3 Banda Aceh, Bandar Baru, Kec. Kuta Alam.
Bikin Pekerjaan Bendahara Kelas Jadi Mudah
Video yang diunggah pada Senin, 6 November 2023 tersebut kini sudah dilihat lebih dari 1.6 juta kali. Dalam video yang diunggah, terlihat seorang siswi perempuan yang diduga adalah bendahara kelas, dengan penuh kecakapan, menyodorkan layar handphonenya kepada satu persatu siswa di kelasnya.
Layar handphone tersebut menampilkan sebuah QR Code yang dapat diakses oleh seluruh siswa dalam kelas. QR Code ini kemudian terhubung dengan sistem pembayaran online uang kas di sekolah tersebut.
Pada video tersebut, akun @lasvellaz menulis dengan antusias, "Dimana lagi bayar kas pake qris."
Setelah terhubung dengan sistem pembayaran uang kas online, siswa diminta untuk menuliskan nominal uang sesuai dengan kesepakatan mereka. Tak butuh waktu lama, para siswa dapat membayar uang kas dengan mudah dan cepat melalui ponsel mereka.
Advertisement
Inisiatif Bendahara Kelas Jadi Inspirasi
Penggunaan QRIS dalam proses pembayaran uang kas ini membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah mengurangi kemungkinan para siswa untuk menghindari kewajiban pembayaran uang kas, yang seringkali terjadi di banyak sekolah. Apalagi, hampir seluruh siswa kini memiliki ponsel pintar dan mengakses berbagai aplikasi sistem pembayaran online.
Cara bendahara viral tersebut jadi langkah inovatif yang patut dicontohkan dalam dunia pendidikan. Penggunaan QRIS dalam pembayaran uang kas di sekolah tidak hanya memudahkan bendahara kelas, tetapi juga memberikan kenyamanan kepada seluruh siswa dalam menjalani kewajiban mereka.
Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, inovasi yang dilakukan bendahara kelas tagih kas pakai Qris adalah langkah yang tepat dalam menghadirkan kemudahan dan efisiensi di dunia pendidikan.
Ketika seorang bendahara kelas memutuskan untuk mengambil inisiatif seperti ini, ia membantu menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan efisien dalam mengelola uang kas sekolah.
Komentar Netizen
Selain terinspirasi, netizen terlihat antusias dengan cara bendahara kelas menagih uang kas pakai Qris. Selain siswa yang tak bisa beralasan tak punya uang tunai, kemudahan pembayaran pakai non tunai ini jadi perhatian tersendiri bagi netizen.
“Gaada alasan ga ada cash😩,” tulis akun @reyyypra.
“hrsnya kelas gue begini pls,” harap akun @sheeran012
“@ichaca_nsc minimal menyediakan qris," komentar akun @raddzaja
“ agak lain sekolah ko yan e,” komentar akun @muhammadadiba0
“contohla adik kelas bayar duit kas dengan segala metode🙏🏻,” puji akun @exelietf.
Advertisement